Serunya Menjelajah Keindahan Bawah Laut Bali dengan Kapal Selam Wisata
07 July 2023 |
13:34 WIB
1
Like
Like
Like
Genhype, wisata bawah laut menggunakan kapal selam memang masih terdengar cukup asing. Kapal selam selama ini identik untuk kebutuhan militer. Namun, sebenarnya ada kapal selam khusus yang peruntukannya untuk wisata bawah laut.
Di bagian timur Pulau Bali, wisatawan dapat melihat keindahan Pulau Dewata dari sudut pandang yang berbeda. Bukan pasir putih dengan laut yang biru saja, para pelancong juga dapat menjajal sensasi menikmati keindahan bawah laut dengan sebuah kapal selam.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Nusa Dua ini Wajib Disambangi Saat ke Bali
Di Indonesia, baru ada beberapa spot yang memiliki jenis wisata ini. Bali adalah yang pertama memiliki kapal selam jenis wisata bernama Odyssey Submarine. Kemudian, baru akan ada lagi di Likupang, Sulawesi Utara.
Dio Rangga Handika, Social Media Coordinator Submarine Safaris Asia mengatakan bahwa Odyssey Submarine adalah pencetus pertama wisata kapal selam di Indonesia. Odyssey sudah ada sejak 1990-an.
Di Bali, Odyssey Submarine beroperasi di kawasan pantai Labuhan Amuk atau juga dikenal dengan sebutan Amuk Bay. Kapal selam yang menggunakan tenaga baterai ini bisa menyelam maksimal sebanyak tujuh kali dalam sehari dengan waktu operasional dari pukul 09.00 WITA sampai 13.30 WITA. Dengan kapasitas 30 orang, Odyssey Submarine dapat menyelam hingga kedalaman 30 meter.
Para wisatawan biasanya memulai petualangan mengarungi bawah laut dari pantai Labuhan Amuk. Mereka kemudian akan menuju ke dermaga apung. Dari sinilah satu per satu wisatawan akan naik ke kapal selam Odyssey Submarine.
Saat semua penumpang sudah masuk, secara perlahan Odyssey Submarine akan mulai menyelam. Kapal akan menyusuri keindahan bawah laut teluk Amuk Bay selama kurang lebih 45 menit. Di dalam kapal selam, penumpang akan menikmati keanekaragaman hayati bawah laut, dari ikan hingga terumbu karang yang indah.
Terkadang, penumpang juga bisa saling menyapa dengan para penyelam yang juga sedang menikmati keindahan bawah laut Amuk Bay. Setelah puas menikmati pemandangan, wisatawan bisa menjajal aneka wisata watersport atau makan siang di dermaga apung, yang mana sudah termasuk paket wisata Odyssey Submarine seharga Rp600.000-an.
Dio menjelaskan bahwa pemilihan Bali atau lebih spesifik Amuk Bay bukan tanpa alasan. Selain Bali adalah tempat wisata favorit banyak orang, Amuk Bay juga jadi salah satu spot yang cocok dan aman untuk wisata kapal selam bawah laut. Ada banyak survei yang sudah dilakukan.
“Amuk Bay diapit oleh teluk. Jadi, arus bawah lautnya tidak terlalu besar sehingga aman bagi kapal selam. Di lokasi ini juga memiliki terumbu karang dan ikan yang indah,” ungkap Dio.
Untuk standar keamanan, Odyssey Submarine akan membekali penumpang dengan pelampung. Selain itu, ada banyak lapis sistem keamanan di kapal yang akan membuat armada otomatis naik ke permukaan jika terjadi keadaan darurat.
Menariknya, meski jenis wisata ini masih cukup jarang di Indonesia, peminat Odyssey Submarine sebenarnya cukup tinggi. Peningkatan jumlah wisatawan terus terjadi setiap tahun. Namun, mayoritas peminatnya adalah wisatawan mancanegara.
Banyak dari mereka bahkan disebut Dio sengaja datang ke Indonesia hanya untuk menikmati sensasi kapal selam. Alasannya, wisata jenis ini memang cukup jarang di dunia. Selain di Indonesia, beberapa yang cukup terkenal adalah di Kanada.
Adapun minimnya wisatawan lokal terjadi karena preferensi tujuan wisata yang berbeda. Menurut Dio, masyarakat Indonesia masih lebih menyukai jenis wisata keindahan alam, bukan yang menawarkan experience. Jadi, yang masih ramai masih di area Nusa Penida.
Saat ini berbagai persiapan juga kini tengah dilakukan Odyssey Submarine. Setelah sempat berhenti beroperasi saat pandemi, Odyssey Submarine siap kembali mengarungi bawah laut teluk Amuk Bay lagi. Rencananya, kegiatan wisata akan dibuka kembali pada tahun ini.
Baca juga: Punya Banyak Laut & Pulau, Indonesia Punya Potensi Besar Kembangkan Wisata Pelayaran
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Di bagian timur Pulau Bali, wisatawan dapat melihat keindahan Pulau Dewata dari sudut pandang yang berbeda. Bukan pasir putih dengan laut yang biru saja, para pelancong juga dapat menjajal sensasi menikmati keindahan bawah laut dengan sebuah kapal selam.
Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Nusa Dua ini Wajib Disambangi Saat ke Bali
Di Indonesia, baru ada beberapa spot yang memiliki jenis wisata ini. Bali adalah yang pertama memiliki kapal selam jenis wisata bernama Odyssey Submarine. Kemudian, baru akan ada lagi di Likupang, Sulawesi Utara.
Dio Rangga Handika, Social Media Coordinator Submarine Safaris Asia mengatakan bahwa Odyssey Submarine adalah pencetus pertama wisata kapal selam di Indonesia. Odyssey sudah ada sejak 1990-an.
Kapal selam jenis wisata Odyssey Submarine (Sumber gambar: Odyssey Submarine)
Di Bali, Odyssey Submarine beroperasi di kawasan pantai Labuhan Amuk atau juga dikenal dengan sebutan Amuk Bay. Kapal selam yang menggunakan tenaga baterai ini bisa menyelam maksimal sebanyak tujuh kali dalam sehari dengan waktu operasional dari pukul 09.00 WITA sampai 13.30 WITA. Dengan kapasitas 30 orang, Odyssey Submarine dapat menyelam hingga kedalaman 30 meter.
Para wisatawan biasanya memulai petualangan mengarungi bawah laut dari pantai Labuhan Amuk. Mereka kemudian akan menuju ke dermaga apung. Dari sinilah satu per satu wisatawan akan naik ke kapal selam Odyssey Submarine.
Saat semua penumpang sudah masuk, secara perlahan Odyssey Submarine akan mulai menyelam. Kapal akan menyusuri keindahan bawah laut teluk Amuk Bay selama kurang lebih 45 menit. Di dalam kapal selam, penumpang akan menikmati keanekaragaman hayati bawah laut, dari ikan hingga terumbu karang yang indah.
Terkadang, penumpang juga bisa saling menyapa dengan para penyelam yang juga sedang menikmati keindahan bawah laut Amuk Bay. Setelah puas menikmati pemandangan, wisatawan bisa menjajal aneka wisata watersport atau makan siang di dermaga apung, yang mana sudah termasuk paket wisata Odyssey Submarine seharga Rp600.000-an.
Kapal selam jenis wisata Odyssey Submarine (Sumber gambar: Odyssey Submarine)
“Amuk Bay diapit oleh teluk. Jadi, arus bawah lautnya tidak terlalu besar sehingga aman bagi kapal selam. Di lokasi ini juga memiliki terumbu karang dan ikan yang indah,” ungkap Dio.
Untuk standar keamanan, Odyssey Submarine akan membekali penumpang dengan pelampung. Selain itu, ada banyak lapis sistem keamanan di kapal yang akan membuat armada otomatis naik ke permukaan jika terjadi keadaan darurat.
Menariknya, meski jenis wisata ini masih cukup jarang di Indonesia, peminat Odyssey Submarine sebenarnya cukup tinggi. Peningkatan jumlah wisatawan terus terjadi setiap tahun. Namun, mayoritas peminatnya adalah wisatawan mancanegara.
Kapal selam jenis wisata Odyssey Submarine (Sumber gambar: Odyssey Submarine)
Banyak dari mereka bahkan disebut Dio sengaja datang ke Indonesia hanya untuk menikmati sensasi kapal selam. Alasannya, wisata jenis ini memang cukup jarang di dunia. Selain di Indonesia, beberapa yang cukup terkenal adalah di Kanada.
Adapun minimnya wisatawan lokal terjadi karena preferensi tujuan wisata yang berbeda. Menurut Dio, masyarakat Indonesia masih lebih menyukai jenis wisata keindahan alam, bukan yang menawarkan experience. Jadi, yang masih ramai masih di area Nusa Penida.
Saat ini berbagai persiapan juga kini tengah dilakukan Odyssey Submarine. Setelah sempat berhenti beroperasi saat pandemi, Odyssey Submarine siap kembali mengarungi bawah laut teluk Amuk Bay lagi. Rencananya, kegiatan wisata akan dibuka kembali pada tahun ini.
Baca juga: Punya Banyak Laut & Pulau, Indonesia Punya Potensi Besar Kembangkan Wisata Pelayaran
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.