Ilustrasi wanita penguna high heels. (Sumber gambar : Freepik/Gpoinstudio)

High Heels Lover, Intip 5 Cara Atasi Varises Yuk

06 July 2023   |   13:13 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Sepatu hak tinggi atau high heels kerap dianggap memancarkan aura wanita berkelas. Selain membuat kaki terlihat lebih jenjang, sepatu jenis ini dapat menopang tubuh agar terlihat lebih tinggi. Alhasil, high heels menjadi favorit para pekerja terutama mereka yang berada pada level eksekutif. 

Kendati demikian, ada dampak negatif dari penggunaan sepatu hak tinggi. Rasa tidak nyaman bisa timbul. Begitu pula masalah otot, sendi, hingga masalah pada pembuluh darah seperti munculnya garis-garis biru, timbul secara tiba-tiba.

Baca juga: Kenali Bahaya Kesehatan di Balik Cantiknya High Heels

Garis-garis biru pada kaki yang tampak seperti sarang laba-laba ini justru dapat mempengaruhi penampilan. Konsultan Bedah Vascular dan Endovascular Eka Hospital BSD Febiansyah Kartadinata Rachim mengatakan meskipun tidak menimbulkan rasa nyeri, timbulnya garis-garis biru tersebut merupakan tanda bahwa kamu sudah mengidap varises di kaki.

Dari penjelasan medis, varises merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh kerusakan katup pada pembuluh darah balik (vena) di kaki. Febiansyah menerangkan, pelebaran pembuluh darah ini terjadi karena melemahnya katup vena untuk memompa darah dari kaki kembali ke jantung. Akibatnya, darah kotor mulai menumpuk pada pembuluh darah di kaki dan menyebabkan kerusakan pada organ sekitar kaki dan timbul garis-garis berwarna biru akibat terjadi pelebaran vena.

Untuk sebagian besar, kasus varises hanyalah gangguan ringan yang hanya akan mengganggu penampilan dan menyebabkan rasa ketidaknyamanan kecil. "Namun, varises juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari," ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (6/7/2023).

Febiansyah menyampaikan, ada beberapa gejala dari varises. Selain timbul garis-garis biru atau keunguan yang menonjol, kaki terasa berat dan mudah lelah terutama pada saat melakukan aktivitas fisik. 

Gejala berikutnya, kering pada kulit kaki, bengkak di kaki, perubahan warna kulit yang menjadi semakin gelap (biasa nya bermula di daerah sekitar pergelangan kaki), hingga mudah terjadinya luka di kaki secara spontan dan penyembuhannya sulit. 

"Luka ini dapat menimbulkan risiko terjadinya infeksi di kaki yang dapat berakibat fatal. Dapat menyebabkan kaki harus diamputasi atau pasien meninggal dunia karena infeksi tersebut," tegas Febiansyah.

Supaya tidak terkena varises, penting untuk mengetahui beragam risikonya. Febiansyah menyampaikan ada beberapa faktor penyebab varises, diantaranya genetik, berat badan berlebih, kehamilan, kebiasaan untuk berada dalam posisi yang sama dalam waktu yang lama, dan tentu penggunaan high heels.

Apabila sudah mengalami varises, kebanyakan kasus katanya bisa diatasi dengan pengobatan langsung dari rumah dan perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Buat kamu penggemar high heels, berikut perawatan mudah varises di rumah.

1. Angkat Kaki ke Atas

Cara mudah untuk mengatasi varises terutama ketika kaki terasa mulai berat, sebaiknya angkat kaki di atas pinggang untuk membantu melancarkan aliran darah ke jantung. Ingat, gaya gravitasi membuat darah lebih sulit untuk mengalir ke atas.

Kamu bisa meluruskan kaki di dinding namun mengarah ke atas, pada saat merebahkan tubuh. Sebagai opsi, bisa menggunakan kursi. 

2. Hindari Posisi Statis 

Jangan berdiri, duduk, atau jongkok terlalu lama. Lakukan peregangan pada kaki sehingga otot kaki dapat bekerja dengan baik untuk mengalirkan aliran darah di vena.

3. Jaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan hanya dapat meningkatkan tekanan di dalam pembuluh darah Anda. Oleh karena itu, jaga berat badan idel dengan menerapkan pola hidup sehat. Lakukan diet sehat ketika berat badan kamu berlebih dan tidak terkontrol.

Olahraga bisa menjadi cara yang tepat. Selain menjaga berat badan ideal, olahraga  membuat sirkulasi darah tetap terjaga. Jangan luoa berhenti merokok karena rokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan menurunkan kualitas hidup.

4. Pakai Stoking Kompresi

Stoking kompresi bertujuan untuk mengurangi pembengkakan dan membantu pembuluh darah bekerja dengan baik. Kaus kaki khusus ini tergolinf elastis yang dikenakan di sekitar kaki, menekan tungkai. 

5. Jangan Pakai Baju Ketat

Pakaian terlalu ketat dapat menganggu aliran darah atau merusak saraf. Oleh karena itu, untuk menjaga aliran darah tetap lancar, pakai baju yang longgar saja ya.


Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

Apple Resmi Rilis iOS 17 Beta 3, Bawa Perbaikan Transkripsi Suara & Siri 

BERIKUTNYA

Strategi Taman Safari Genjot Wisata Alam dan Konservasi Satwa

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: