Intip 5 Tren Media Sosial untuk Bisnis yang Relevan Diterapkan
30 November 2021 |
20:16 WIB
Media sosial dengan beragam pemanfaatannya turut menopang para pelaky usaha untuk bertahan di tengah tekanan akibat pandemi Covid-19. Agar internet dan media sosial bisa dioptimalkan, pelaku usaha harus jeli meneropong tren media sosial sebagai pijakan dalam mengembangkan bisnis secara digital.
Mengutip laporan Hootsuite Social Trends 2021, ada lima kunci tren media sosial yang mendorong perbaikan iklim dunia usaha dan masih relevan untuk dijadikan rujukan pada saat ini.
Mengutip laporan Hootsuite Social Trends 2021, ada lima kunci tren media sosial yang mendorong perbaikan iklim dunia usaha dan masih relevan untuk dijadikan rujukan pada saat ini.
1. Jembatan Penghubung
Media sosial akan menjadi jembatan penghubung dari gap antara produk usaha dengan pengalaman konsumen (consumer experience). Jalur pemasaran pun menjadi kian efektif dan efisien.2. Menjual cerita.
Merek yang dipopulerkan melalui media sosial akan mengambil cara baru dengan menjual cerita dan percakapan. Tujuannya untuk membangun dialog antara perusahaan dengan konsumen.3. Menarik minat lintas generasi
Para manajer bidang pemasaran akan memanfaatkan media sosial untuk lebih efektif menarik minat lintas generasi. Jadi, media sosial akan beradaptasi lebih ramah bagi para manajer dari generasi baby boomers.
4. Membangun kepercayaan publik
Memberikan identitas yang lebih firm melalui media sosial untuk membangun kepercayaan publik. Dengan demikian, konsumen dan pasar akan lebih memberi perhatian terhadap produk dan jasa yang ditawarkan sehingga menciptakan konsumen yang loyal.
5. Sarana riset.
Media sosial akan menjadi sarana riset ketimbang hanya menjadi sarana promosi untuk mengadaptasi perubahan prrilaku konsumen.
Menurut Country Director Google Cloud Indonesia, Megawaty Khie, pada 2025 ekonomi digital di Indonesia berpotensi mencapai US$124 miliar. Untuk menjadikan ekosistem digital sebagai kunci membangkitkan komunitas dunia usaha, Google Indonesia mendorong peningkatan infrastruktur digital dan penguatan sumber daya manusia.
Director of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami menambahkan Google Indonesia membantu pemulihan ekonomi melalui beragam platform dan inisiatif di media sosial yang berlangsung hingga 2021.
Misalnya, Google Indonesia meluncurkan Gapura Digital dalam Wonderful Indonesia untuk menolong para pelaku UMKM dan bisnis travel agar bertahan di masa pandemi, yaitu dengan memanfaatkan strategi pemasaran secara digital. (Sumber: Dok. Bisnis Weekly November 2020).
Menurut Country Director Google Cloud Indonesia, Megawaty Khie, pada 2025 ekonomi digital di Indonesia berpotensi mencapai US$124 miliar. Untuk menjadikan ekosistem digital sebagai kunci membangkitkan komunitas dunia usaha, Google Indonesia mendorong peningkatan infrastruktur digital dan penguatan sumber daya manusia.
Director of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami menambahkan Google Indonesia membantu pemulihan ekonomi melalui beragam platform dan inisiatif di media sosial yang berlangsung hingga 2021.
Misalnya, Google Indonesia meluncurkan Gapura Digital dalam Wonderful Indonesia untuk menolong para pelaku UMKM dan bisnis travel agar bertahan di masa pandemi, yaitu dengan memanfaatkan strategi pemasaran secara digital. (Sumber: Dok. Bisnis Weekly November 2020).
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.