Torpdo kambing diburu saat Iduladha. (Sumber gambar: Freepik)

Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Libido Pria, Mitos atau Fakta? Begini Kata Ahli

02 July 2023   |   09:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Torpedo kambing diburu ketika ada pemotongan hewan kurban dalam momen perayaan Iduladha. Masyarakat meyakini, testis dari alat kelamin hewan ternak ini dapat meningkatkan gairah seksual. Benarkah demikian atau hanya mitos belaka?

Spesialis Penyakit Dalam dr. Ari Fahrial Syam tidak menampik sebagian besar masyarakat menghubungkan konsumsi daging kambing dengan peningkatan gairah seksual atau libido. Bahkan ada anjuran jangan makan daging kambing berlebihan untuk para bujangan karena bisa repot untuk menyalurkan hasrat seksualnya setelah mengosumsi makanan tersebut.

Baca juga: Cek Fakta Manfaat Empedu Kambing Mentah Untuk Vitalitas Pria

Dari sisi ilmu pengetahuan, Ari menyebut sampai saat ini konsumsi torpedo kambing untuk meningkatkan libido hanya mitos. Memang, testis kambing banyak mengandung testosteron yang dapat meningkatkan gairah seksual.

Kendati demikian, Ari menegaskan sejatinya peningkatan gairah seksual terjadi karena multifaktor dan tidak semata-mata berhubungan dengan makanan. Bisa saja karena merasa sudah mengonsumsi torpedo kambing, seseorang merasa yakin bahwa libidonya meningkat.

“Bisa saja justru semangat tinggi inilah yang akhirnya meningkatkan libido seseorang tersebut,” ujarnya kepada Hypeabis.id, Sabtu (1//7/2023).

Ketimbang torpedo, sebaiknya masyarakat mengonsumsi daging kambing. Namun, jangan sampai berlebihan. Ari menerangkan daging kambing termasuk kelompok daging merah yang banyak mengandung lemak. Lemak hewani biasanya mengandung lemak jenuh. 

Lemak jenuh tersebut banyak mengandung LDL, lemak jahat yang bisa menumpuk pada dinding pembuluh darah, baik pembuluh darah otak dan pembulih darah jantung. Selain lemak, daging kambing juga mengandung protein hewani. Protein dibutuhkan untuk menggantikan sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun. 

“Jadi daging tetap penting karena mengandung protein tinggi namun jangan dikonsumsi berlebihan,” imbaunya.

Dari sisi pencernaan, dampak langsung akibat mengonsumsi daging kambing berlebihan adalah sembelit. Pasalnya, daging merah merupakan salah satu makanan yang membuat usus ekstra berat untuk mengeluarkannya. 

Oleh karena itu, konsumsi daging harus diimbangi oleh banyak minum dan konsumsi sayur-sayuran. Selain untuk memperlancar buang air besar, serat yang terkandung dalam sayur dan buah-buahan akan mengurangi serapan kolesterol di usus halus.

Sementara bagi kamu yang punya penyakit GERD, sebaiknya hati-hati ya. GERD adalah penyakit ketika asam atau isi lambung balik arah ke atas kembali ke kekerongkongan. Ari menyampaikan GERD bisa bertambah parah setelah mengonsumsi daging kambing berlebihan.

Apalagi setelah makan daging langsung tidur karena kekenyangan sehingga akan mencetuskan keluhan penyakit GERD. Belum lagi efek jangka panjang berupa peningkatan kadar lemak dan kolesterol darah jika daging merah termasuk daging kambing ini dikonsumsi dalam jangka panjang. 

Baca juga: 4 Tip Pangkas Kolesterol saat Konsumsi Daging Kambing

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Mengenal Sleep Training & 5 Metodenya, Cara Jitu Bikin Bayi Tidur Pulas & Berkualitas

BERIKUTNYA

Eksklusif Profil Dwi Sasono: Patung Restorasi Lebur, Penelusuran dan Pemaknaan Kehidupan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: