Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Gairah Seksual? Ini Kata Praktisi Kesehatan
11 July 2022 |
08:08 WIB
Selain daging sapi, daging kambing menjadi menu kurban favorit masyarakat Indonesia pada perayaan Iduladha. Setiap bagiannya bisa diolah menjadi ragam menu makanan dengan memanfaatkan daging, jeroan, kaki, kepala, tulang, dan tak ketinggalan yakni torpedo alias alat kelamin.
Bicara soal torpedo atau bagian testis kambing, praktisi kesehatan dari Universitas Indonesia dr. Ari Fahrial Syam menyebut memang permintaan untuk bagian ini saat pemotongan hewan kurban kerap meningkat. Sebagian besar masyarakat meyakini bahwa torpedo kambing setengah matang dapat meningkatkan gairah seksual.
Meski demikian, Ari menegaskan itu semua hanya mitos dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah dan dia tidak menganjurkan konsumsi yang berlebihan.
Baca juga: Makan Enak Tetap Sehat, Jaga Kadar Kolesterol dengan Kiat Berikut Ini
Secara teori, testis kambing banyak mengandung testosteron yang dapat meningkatkan gairah seksual. Namun, Ari menegaskan bahwa peningkatan gairah seksual terjadi karena multifaktor dan tidak semata-mata berhubungan dengan makanan.
“Bisa saja karena merasa sudah mengkonsumsi torpedo kambing seseorang merasa yakin bahwa libidonya meningkat dan bisa saja justru semangat tinggi inilah yang akhirnya meningkatkan libido seseorang tersebut,” katanya kepada Hypeabis.id baru-baru ini.
Dilansir melalui situs Halodoc, batang alat vital dari kambing tersebut mengandung protein, zat besi, vitamin B12, fosfor, dan selenium yang dipercaya dapat berfungsi sebagai pembangunan sel serta jumlah kalori dan lemak yang tinggi juga dapat memberikan energi untuk melakukan aktivitas seksual.
Walau begitu, senyawa-senyawa tersebut akan rusak seiring dengan proses pengolahan. Oleh karena itu, manfaat yang seharusnya didapatkan dari organ tersebut akan menurun atau tidak berdampak pada tubuh sehingga efek dari mengkonsumsi torpedo kambing masih menjadi perdebatan.
Sementara itu, Ari menyebut selain lemak, daging kambing sejatinya mengandung protein hewani yang dibutuhkan manusia untuk menggantikan sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun.
"Jadi daging tetap penting karena mengandung protein tinggi yang penting jangan dikonsumsi berlebihan,” tegasnya.
Editor: Nirmala Aninda
Bicara soal torpedo atau bagian testis kambing, praktisi kesehatan dari Universitas Indonesia dr. Ari Fahrial Syam menyebut memang permintaan untuk bagian ini saat pemotongan hewan kurban kerap meningkat. Sebagian besar masyarakat meyakini bahwa torpedo kambing setengah matang dapat meningkatkan gairah seksual.
Meski demikian, Ari menegaskan itu semua hanya mitos dan tidak bisa dibuktikan secara ilmiah dan dia tidak menganjurkan konsumsi yang berlebihan.
Baca juga: Makan Enak Tetap Sehat, Jaga Kadar Kolesterol dengan Kiat Berikut Ini
Secara teori, testis kambing banyak mengandung testosteron yang dapat meningkatkan gairah seksual. Namun, Ari menegaskan bahwa peningkatan gairah seksual terjadi karena multifaktor dan tidak semata-mata berhubungan dengan makanan.
“Bisa saja karena merasa sudah mengkonsumsi torpedo kambing seseorang merasa yakin bahwa libidonya meningkat dan bisa saja justru semangat tinggi inilah yang akhirnya meningkatkan libido seseorang tersebut,” katanya kepada Hypeabis.id baru-baru ini.
Dilansir melalui situs Halodoc, batang alat vital dari kambing tersebut mengandung protein, zat besi, vitamin B12, fosfor, dan selenium yang dipercaya dapat berfungsi sebagai pembangunan sel serta jumlah kalori dan lemak yang tinggi juga dapat memberikan energi untuk melakukan aktivitas seksual.
Walau begitu, senyawa-senyawa tersebut akan rusak seiring dengan proses pengolahan. Oleh karena itu, manfaat yang seharusnya didapatkan dari organ tersebut akan menurun atau tidak berdampak pada tubuh sehingga efek dari mengkonsumsi torpedo kambing masih menjadi perdebatan.
Sementara itu, Ari menyebut selain lemak, daging kambing sejatinya mengandung protein hewani yang dibutuhkan manusia untuk menggantikan sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun.
"Jadi daging tetap penting karena mengandung protein tinggi yang penting jangan dikonsumsi berlebihan,” tegasnya.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.