Hobi Nonton Video? Ini Berbagai Kelebihan Youtube Berbayar

Memutar secara luring
Fitur baru yang hanya tersedia di layanan Premium adalah pemutaran video secara luring (offline). Anda mungkin punya konten atau video klip favorit, yang tetap ingin ditonton meskipun sambungan internet terputus. Anda dapat mengunduhnya terlebih dahulu, untuk ditonton kemudian tanpa perlu akses internet.

Fitur ini juga dapat membantu Anda buat menghemat konsumsi data internet seluler. Unduh terlebih dahulu video yang hendak Anda tonton lewat Wi-Fi di rumah atau kantor, dan Anda kemudian dapat menikmatinya di perjalanan tanpa harus menghabiskan kuota internet di jaringan seluler.

Memutar di latar belakang
Salah satu kekurangan mengganggu YouTube versi gratis di ponsel adalah Anda harus selalu membukanya, dan tidak dapat memutarnya di latar belakang. Bila Anda misalnya ingin membuka aplikasi pesan instan untuk menjawab pesan terbaru, aplikasi YouTube akan langsung berhenti.

Hal ini tentunya mengganggu bila Anda sedang menonton video klip musik, di mana video sebenarnya tidak terlalu penting.
Pada versi Premium ini, YouTube tetap berjalan meskipun Anda membuka aplikasi lain di ponsel. Dengan demikian aplikasi ini terasa lebih nyaman digunakan.
 

YouTube Music
Banyak pengguna YouTube (saya salah satunya) lebih banyak menggunakan web berbagi video itu untuk menikmati video klip musik. Bila Anda sering mendengarkan musik dari YouTube, integrasi YouTube Music bisa  menjadi alasan utama Anda untuk berlangganan YouTube Premium.

Anda bisa tetap menggunakan aplikasi YouTube di ponsel, atau mengunduh aplikasi khusus YouTube Music. Tersedia pula situs web khusus untuk YouTube Music (https://music.youtube.com).  YouTube Music mendukung beberapa fitur khas untuk lebih dapat menikmati lagu, misalnya tampilan lirik dan mengunggah lagu.

Perlu diingat bahwa YouTube Music tersedia pula sebagai layanan premium terpisah dengan harga lebih murah. Namun beda biayanya tidak terlalu jauh (Rp49.000 vs Rp59.000, di luar pajak), dan karena itu Anda mungkin akan memilih untuk membayar YouTube Premium saja.

Perbandingan dengan kompetitor
YouTube bukan satu-satunya layanan yang menyediakan video streaming. Bila Anda lebih suka menonton serial televisi atau film, layanan seperti Netflix, Disney, Amazon Prime Video, atau layanan video lainnya mungkin lebih cocok.

Meskipun  tidak memiliki katalog video pendek (seperti yang banyak ditemukan di YouTube),  Netflix misalnya menawarkan serial televisi dan film  yang jauh lebih menarik dibandingkan yang ditawarkan YouTube.

Anda dapat membeli atau menyewa video di YouTube, tetapi sayangnya Anda harus membayar lagi, karena ini tidak termasuk dalam biaya langganan.

Kita juga bisa membandingkan YouTube Premium dengan Spotify. Karena YouTube Premium sudah menyertakan pula katalog musik, jelas layanan ini lebih menarik dibandingkan dengan Spotify yang saat ini lebih memusatkan fokus kepada musik dan podcast. Namun dari segi antarmuka, buat saya Spotify masih lebih mudah digunakan.

Editor: M R Purboyo