Beberapa poster karya seniman Delsy Syamsumar (sumber gambar Hypeabis.id/ Prasetyo Agung)

Jejak Kesenian 'Seniman Senen' Delsy Syamsumar, Pelukis sekaligus Art Director Film Legenda Indonesia

26 June 2023   |   14:30 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Nama Delsy Syamsumar mungkin dikenal publik sebagai seorang pelukis. Namun, perupa asal Sumatra Barat ini adalah seniman multitalenta. Dia banyak bertutur melalui media visual. Karya-karyanya tak hanya sebatas lukisan, tapi poster film, komik, hingga ilustrasi novel atau cerpen.

Dikenal sebagai seniman Senen, karena kerap berkumpul di kawasan tersebut bersama seniman lainnya, sosok Delsy memang tak hanya berkutat di seni rupa. Selama hidupnya, lelaki kelahiran 7 Mei 1935 itu juga merambah ke dunia film dan banyak memberikan sentuhan artistik pada sinema Indonesia dekade 70-an, seperti film Jayaprana hingga Saur Sepuh.

Baca juga: Penikmat Seni Merapat! DKJ Fest 2023 Digelar di TIM, Ada Pameran Arsip & Pertunjukan Tari

Hal inilah sekiranya yang ditampilkan di pameran Silang Visual Delsy dalam Film dan Seni Rupa di Galeri Cipta 1, Gedung Trisno Soemardjo, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Berlangsung hingga 7 Juli 2023 pameran ini menampilkan berbagi arsip dan karya Delsy yang merentang dalam lanskap film hingga seni rupa di Tanah Air yang jarang diketahui publik.
 

Beberapa karya poster Delsy Syamsumar (sumber gambar Hypeabi.id/ Prasetyo agung)

Beberapa karya poster Delsy Syamsumar (sumber gambar Hypeabi.id/ Prasetyo agung)

Memasuki ruang pamer pengunjung bakal langsung disuguhi karya Delsy yang dengan lugas mengenalkan dirinya dengan cara unik. Alih-alih hanya fokus menggunakan tulisan, penata artistik Teater Populer ini justru mencampurnya dengan storyboard bergaya komikal dan lucu dengan sub judul Manusia Delsy yang terdiri atas dua panel karya.

Adapun, di sebelah kanan ruang masuk pamer pengunjung juga disuguhi dua poster bergaya neo klasik Aneka Minang dan film Sebelum Usia Tudjuh Belas karya Motinggo Boesje. Sementara, di sisi kiri, dipacak komik kultur masyarakat Betawi seperti ondel-ondel, abang none, hingga tarian Betawi dengan gaya yang meriah khas Delsy.
 

Komik karya Delsy Syamsumar (sumber gambar Hypeabis.id/ Prasetyo Agung)

Komik karya Delsy Syamsumar (sumber gambar Hypeabis.id/ Prasetyo Agung)

Ekky Imanjaya, Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) mengatakan, sosok Delsy Syamsumar memiliki andil penting dalam ekosistem film dan seni rupa. Menurutnya selama ini saat membahas sinema, pengamat hanya membicarakan sutradara atau produser, tapi peran art director jarang disorot, padahal melalui peran merekalah film-film Indonesia jadi lebih berwarna dan estetik.

"Sosok Delsy ini tak hanya berada pusaran seni rupa dan film, bahkan dia juga membuat komik serta menjadi pelopor dalam banyak hal, termasuk teknik cetak poster film, tapi memang belum banyak yang tahu," papar Ekky saat ditemui Hypeabis.id. 


Garis- Garis Kerumunan

Memasuki bilik pameran kedua pengunjung akan disuguhi arsip yang kian beragam dan merentang dalam berbagai aspek mulai dari komik hingga. Salah satu yang menarik adalah garis-garis storyboard-nya yang penuh kerumunan objek dan menjadi ciri khas Delsy. Memiliki latar belakang sebagai perupa tak ayal memang membuat pembuat komik Damila ini mampu menangkap gejala sosial di masyarakat dengan bernas.

Hal itu misalnya terlihat dalam komik bertajuk Harapan Seusai Pesta yang menceritakan fase pemilu di era Presiden Soeharto. Dalam karya hitam putih itu digambarkan saat para seniman baru keluar dari bilik suara dengan harapan pemilu dapat membuat kehidupan mereka jadi lebih baik. Tak hanya itu, di bagian bawah sang seniman juga menggambarkan jurnalisme melalui komik dibalik pembuatan film Biang Kerok, hingga tontonan nasional dalam rangka HUT Jakarta 1977.
 

Goresan karya Delsy Syamsumar (sumber gambar Hypeabis.id/ Prasetyo Agung)

Goresan karya Delsy Syamsumar (sumber gambar Hypeabis.id/ Prasetyo Agung)

Dari segi lukisan, sosok Delsy juga tak kalah menarik lewat goresan-goresan kerumunannya yang khas seperti terlihat dalam karya berjudul Gelar Perang Sentot Prawiroredjo. Lukisan reproduksi yang dipinjam dari keluarga sang seniman ini secara jitu menggambarkan saat panglima perang Pangeran Diponegoro itu bergerilya dengan pasukan pada masa Perang Jawa (1825-1830) dengan latar pegunungan dan bangunan  kolonial.

Namun, Delsy kerap juga 'nakal' dalam membuat citra-citra visual dengan seringkali menggambarkan wanita-wanita bahenol seperti terlihat dalam sampul buku-buku stensilan karya Abdullah Harahap, Theodork KS, atau Harrie B.A. Uniknya meski dia banyak membuat karya berbau syahwat tapi Delsy juga menggarap sampul buku M. Imran Pohan berjudul Fatimah Putri Kesayangan Muhammad.  
 

Suasana Pameran Silang Visual (sumber gambar Hypeabis.id/ Prasetyo Agung)

Suasana Pameran Silang Visual (sumber gambar Hypeabis.id/ Prasetyo Agung)

Yuki Aditya, kurator pameran Silang Visual mengatakan, karya-karya Delsy memang menjadi bagian reproduksi dan pengetahuan negara lewat komik yang banyak mengangkat cerita perjuangan pahlawan Nusantara, kehidupan sehari-hari, hingga persoalan moral dan syahwat. Ragam medium karyanya juga memiliki moda kepenontonan atau ceruk pasar yang berbeda-beda di masyarakat. 

"Citra-citranya bersirkulasi dalam medan sosial di tengah kompetisi ideologi dan peristiwa-peristiwa politik pasca kemerdekaan.  Di tengah perkembangan zaman itulah yang memungkinkan citra [karya Delsy] direproduksi secara massal," papar Yuki Aditya.

Tak hanya arsip, pameran Silang visual juga turut menghadirkan wacana dan sejarah pergerakan film di Tanah Air melalui sudut pandang Delsy Syamsumar yang kerap menulis mengenai kritik film. Di pameran ini pengunjung juga akan disuguhi berbagai koleksi majalah film, lini masa momen penting kehidupan Delsy, hingga video pendek mengenai sosok tersebut dari rekan dan pengamat.

Baca juga: 6 Rekomendasi Film Indonesia Hasil Adaptasi Novel Populer

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Manifestasi Spiritual Dwi Sasono dalam Proyek Patung Restorasi 'Lebur'

BERIKUTNYA

Perkembangan AI Makin Masif, Simak Kecanggihan Asisten Virtual Cerdas Rasa Lokal Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: