Cuplikan film Mantra Surugana (Sumber gambar: Peregrine Studios)

Habiskan Bujet Lebih dari Rp3 Miliar, Film Mantra Surugana Dapat Pendanaan Crowdfunding

21 June 2023   |   07:30 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Animo masyarakat yang tinggi terhadap film horor membuat sejumlah rumah produksi mencoba mencari peruntungan untuk membuat film genre tersebut, salah satunya adalah Peregrine Studios. Rumah produksi baru asal Jakarta itu siap meluncurkan karya film perdananya bertajuk Mantra Surugana.

Film Mantra Surugana mengangkat cerita bangkitnya sosok iblis lewat mantra dan kutukan yang menghantui seorang mahasiswa bernama Tantri (diperankan oleh Sitha Marino). Sebagai mahasiswa baru yang tinggal di asrama, dia menemukan hubungan mengerikan antara mantra dan kutukan iblis pada masa lalunya.

Berangkat dari narasi sejarah budaya kuno masyarakat Sunda, Mantra Surugana menawarkan suguhan film horor yang berbeda dengan kebanyakan film dengan genre serupa. Untuk karya produksi pertamanya ini, rumah produksi Peregrine Studios yang berkolaborasi dengan Adhya Pictures menggelontorkan bujet produksi hingga di atas Rp3 miliar. 

Baca juga: Teror Iblis Mengerikan dalam Trailer dan Poster Film Mantra Surugana

Chief Executive Producer Peregrine Studios, Ervina Isleyen, mengatakan melalui film ini, pihaknya ingin membuat satu karya sinema dengan treatment atau penggarapan yang sangat baik dan totalitas, termasuk riset yang serius. Menurutnya, seluruh tim yang terlibat dalam penggarapan film ini memang merupakan orang-orang yang telah kompeten di bidangnya dan memahami seluruh kebutuhan dalam film ini. 

Dia juga menjelaskan alokasi bujet produksi paling besar yakni untuk keperluan selama proses syuting yang memang sebanyak 75 persen dilakukan secara praktikal oleh para pemain, sementara sisanya ditopang dengan kehadiran teknologi computer generated imagery (CGI).

Dengan tingkat kerumitan tertentu, Ervina mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan proses syuting untuk menghasilkan hingga 5 scene dalam sehari. Hal inilah yang membuat pengeluaran bujet produksi cukup mahal. Selain itu, kebutuhan sejumlah frame yang menggunakan teknologi CGI juga memakan bujet yang tidak sedikit.

"Prosesnya cukup panjang dan melibatkan banyak orang, dan boleh saya bilang itu cukup mahal. Mahal itu bukan hanya berarti biayanya secara nominal, tapi effort yang sudah kita keluarkan semuanya," jelasnya dalam acara konferensi pers di XXI Gandaria City, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
 

Para pemain dan kru film Mantra Surugana (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Para pemain dan kru film Mantra Surugana (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)


Pendanaan Crowdfunding

Mantra Surugana adalah salah satu proyek film yang mendapatkan bantuan pendanaan crowdfunding dari kolaborasi Bizhare dan Adhya Pictures yang bekerja sama dengan Kemenparekraf.

Untuk diketahui, Bizhare adalah situs investasi bisnis securities crowdfunding atau urun daya yang legal di Indonesia. Dari pendanaan tersebut, Adhya Pictures berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp2,5 miliar dalam 5 hari. 

CEO Adhya Group Ricky Wijaya menjelaskan, Bizhare menawarkan peluang investasi bagi loyal investor untuk ikut serta menjadi bagian dari kesuksesan sebuah proyek film. Hal ini diberikan sebagai privilese bagi loyal investor yang selama ini sudah bergabung dalam membantu pertumbuhan ekonomi nasional melalui pendanaan pada bisnis UMKM.

Menurut Ricky, pendanaan adalah bagian dari proses produksi film yang sangat menantang karena risiko bisnisnya yang cukup besar. Melalui program pendanaan ini, dia juga menyampaikan pihaknya ingin mengajak sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa mereka bisa membantu menjadi investor untuk satu proyek film.

"Salah satu kekuatan Indonesia di dunia hiburan ini adalah crowd-nya. Dengan [sekitar] 200 juta penonton, kami mengundang masyarakat untuk belajar berinvestasi yang terukur dalam hal ini platform tersebutlah yang menjadi auditor kita," katanya.
 


Sinopsis

Sementara itu, Film Mantra Surugana berkisah tentang sosok perempuan bernama Tantri (diperankan oleh Sitha Marino) yang mengalami berbagai kejadian menyeramkan sejak tinggal di asrama kampus. Hal inilah yang membuat Asta, Fey, dan Reza, senior Tantri di kampus, curiga mengenai kejadian tersebut. 

Mereka menduga hal itu terjadi karena Tantri tinggal di kamar Arum, sahabat mereka yang sebelumnya hilang secara misterius dan diikuti pula oleh hilangnya mahasiswa lain bernama Luki. Namun, keesokan harinya, suasana kampus gempar karena Tantri menemukan mayat Luki sudah membusuk.

Kejadian-kejadian mengerikan itu memiliki kaitan dengan buku kuno berisi mantra buruk yang bisa membuat seseorang terbunuh. Dengan kelebihan yang dimiliki Tantri untuk mengenali hal-hal gaib, perlahan terkuak rahasia yang dibawa mati oleh Luki, yang menyeret nama Asta dan teman-temannya sebagai orang-orang yang dimantrai. 

Dengan kondisi tersebut, mantra yang membahayakan itu harus dibalikkan begitupun buku kuno tersebut harus dihancurkan. Jika tidak, justru mereka sendirilah yang akan hancur. Lantas, berhasilkah upaya mereka untuk menjalankan misi tersebut?

Selain diperankan oleh Sitha Marino, film ini juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris lainnya seperti Messi Gusti, Cindy Nirmala, dan Rania Putrisari. Ada juga Fergie Brittany, Shabrina Luna, Rafael Adwel, Dewa Dayana, Yusuf Mahardika, Arswendy Bening Swara, Tegar Satrya dan Mike Lucock. 

Film Mantra Surugana akan tayang di bioskop Tanah Air pada 27 Juli 2023. 

Baca juga: 5 Fakta Seru Home For Rent, Film Sekte Sesat Thailand yang Melampaui Pencapaian The Medium

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Cek Daftar Perjalanan Kereta yang Diskon Periode Libur Sekolah & Iduladha

BERIKUTNYA

5 Fakta Boy Group TXT & Tur ACT: SWEET MIRAGE 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: