Ilustrasi motor listrik (Sumber gambar: Unsplash/Kumpan Electric)

Gunakan Chatbot, Volta & Microsoft Dorong Transisi Penggunaan Motor Listrik di Indonesia

16 June 2023   |   13:12 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Like
Transisi dari energi berbasis fosil menuju energi berkelanjutan semakin marak disuarakan di Tanah Air. Indonesia sendiri telah mencanangkan strategi emisi net-zero 2060, dengan kesiapan memasuki era kendaraan listrik sebagai salah satu langkah turunannya untuk mengurangi emisi gas buang yang saat ini masih menjadi masalah global.

Ya, peralihan kendaraan mesin ke listrik memang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dioksida yang menjadi salah satu penyebab pencemaran udara. Data menunjukkan, jika 90 persen masyarakat beralih ke motor listrik bertenaga baterai pada  2030, maka emisi karbon dapat berkurang sebesar 11 miliar ton hingga 2050. 

Baca juga: Spesifikasi Mulai Bersaing, Jarak Tempuh Motor Listrik Kian Jauh

PT Volta Indonesia pun mendukung wacana tersebut dengan membangun infrastruktur berbasis chatbot dengan berkolaborasi bersama Microsoft. Tujuannya adalah mendukung target penggunaan 2 juta motor listrik pada 2025 mendatang yang saat ini masih didominasi sepeda motor konvensional.

CEO Volta Indonesia Iwan Suryaputra mengatakan, saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penggunaan motor tertinggi di Asia Tenggara. Statistik menunjukkan sekitar 85 persen rumah tangga di Indonesia setidaknya memiliki satu sepeda motor. Sayangnya, baru sedikit motor yang merupakan motor listrik.

Volta yang juga merupakan anggota PT M Cash Integrasi Tbk sekaligus anak usaha PT NFC Indonesia Tbk itu pun terus berupaya meningkatkan pengalaman berkendaraan menggunakan motor listrik secara mudah dan menyenangkan, salah satunya dengan menghadirkan VoltaChat.

VoltaChat merupakan sebuah chatbot yang dapat membantu pengguna kendaraan listrik untuk mempelajari berbagai macam produk Volta secara interaktif. Termasuk melihat peta infrastruktur stasiun penukaran baterai dan pengisian daya yang paling dekat dengan posisi pengendara yang didukung Azure OpenAI Service dari Microsoft.

Managing Director PT M Cash Integrasi Tbk Suryandy Jahja dalam siaran tertulis mengatakan bahwa selain untuk eksternal, penggunaan Azure Open AI Service juga membantu meningkatkan produktivitas tim internal Volta dan mengembangkan bisnis lebih baik lagi.

"Melalui data interaksi yang kami pelajari, proses, dan lindungi secara aman di ekosistem cloud Azure milik Volta, kami jadi dapat mengenali audience external kami dengan lebih baik. Misalnya, hal-hal apa saja yang ternyata paling ingin mereka ketahui tentang Volta, lokasi pengisian daya mana yang paling banyak dicari," kata Jahja.


Hadirkan Seri Motor Unik Kolaborasi Bumilangit

Diketahui, saat ini, Volta menawarkan dua jenis kendaraan listrik unik, yaitu roda 2 dan roda 3, dengan model 401, Virgo, dan Mandala yang merupakan seri kolaborasi dengan Bumilangit. Motor tersebut juga telah dilengkapi dengan fitur modern seperti LED digital speedometer, tombol percepatan, tombol parkir, serta slot baterai LifePO4 yang dapat diupgrade sampai dengan 180 km. 

Tidak hanya itu, setiap kendaraan Volta juga dilengkapi dengan sistem Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan aplikasi. Ini memungkinkan pengendara mengelola kendaraan mereka serta melakukan monitoring baterai secara real-time, sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih berkualitas.

“Melalui integrasi ini, berbagai elemen kendaraan seperti status kilometer dan sisa baterai akan dapat dianalisis secara lebih cepat, untuk memberikan insights yang lebih tepat dan akurat kepada pengendara," lanjut Jahja.

 

Sepeda motor listrik Volta seri Virgo/ist

Sepeda motor listrik Volta seri Virgo/ist


Usaha Volta dalam meningkatkan penetrasi kendaraan listrik di Indonesia tidak pernah lepas dari kolaborasi dengan pelaku industri lain. Misalnya lewat kolaborasi dengan PLN, sebanyak 300 stasiun Sistem Ganti Baterai (SGB) Volta yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera, selalu siap mengisi daya baterai Volta pengendara. Tidak hanya SGB, Volta juga menghadirkan opsi pengisian daya baterai lithium.

Di luar teknologi, Volta juga memiliki program Semolis atau Sewa Motor Listrik yang memungkinkan pengemudi ojek online untuk bisa menyewa motor listrik secara harian, dan memiliki motor tersebut setelah melewati batas sewa tertentu. Hal ini tentu saja memberikan kesempatan bagi pengemudi ojek online untuk lebih berdaya tanpa khawatir kekurangan biaya.

Azure Business Group Lead Microsoft Indonesia Fiki Setiyono mengatakan mereka menyambut baik komitmen Volta untuk mendorong 100 persen kendaraan hijau di Indonesia. Menurutnya hal itu sejalan dengan komitmen Microsoft untuk menjadi carbon negative pada tahun 2030.

“Kami percaya, inovasi Volta mampu memberikan tidak hanya dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia. Mari, kita terus berkolaborasi untuk mencapai Indonesia yang bersih dan berkelanjutan," papar Fikri.

Baca juga: Ini Sepeda Motor Listrik Volta Mandala Kolaborasi Dengan Bumilangit

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Xinnn Kembali Perkuat Team RRQ, Cek Daftar Lengkap Rosternya

BERIKUTNYA

Ambil Jatah Libur, Lionel Messi & 2 Bintang Argentina Absen di Laga Indonesia vs Argentina

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: