Ayah Bunda, Yuk Jaga Kesehatan Mental Anak dengan Cara Ini
22 July 2021 |
21:00 WIB
Peran orang tua sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang anak agar tetap optimal tidak terkecuali selama pandemi. Pasalnya anak juga bisa mengalami stres hingga depresi yang tentu berpengaruh pada kondisi mereka di masa mendatang.
Untuk itu, penting bagi para orang tua untuk membangun suasana rumah yang positif dan nyaman sehingga bisa menjaga kesehatan mental anak. Bagaimana caranya, berikut tip dari Psikolog Anak Fathya Artha Utami dan Pemilik Utama Spice Ria Templer:
1. Jaga keseimbangan antara keluarga dan pekerjaan.
“Pandemi mendorong lebih banyak orang tua bekerja dari rumah sehingga menjaga produktivitas sambil mengasuh anak bisa menjadi tantangan tersendiri,” terang Fathya dalam diskusi yang digelar Tokopedia, Kamis (22/7/2021).
Menurut Fathya orang tua perlu saling berkompromi setiap hari atas peran dan tugas yang dijalani. Tentukan mana yang menjadi prioritas dan kapan saatnya perlu fokus ke keluarga.
2. Ketahui ciri-ciri anak yang sedang stres.
Ya, banyak anak mengalami stres karena tekanan yang terjadi di rumah selama pandemi. Perubahan perilaku dan emosional serta adanya keluhan fisik adalah beberapa ciri stres yang bisa dialami anak-anak.
3. Komunikasikan emosi di masa pandemi.
Kepekaan orang tua untuk mendeteksi perilaku stres pada anak sangat dibutuhkan demi menjaga kesehatan mental keluarga. Caranya bisa mengomunikasikan emosi dengan anak secara jujur agar kita tahu kebutuhan mereka.
Menurut Fathya dengan mengomunikasikan secara jujur, orang tua dan anak akan dapat menyusun strategi untuk saling menenangkan emosi yang dirasakan. Pahami juga bahwa semua emosi yang dirasakan itu benar dan diterima.
4. Dampingi anak kelola emosi.
Sama halnya dengan orang tua, selama pandemi, anak pun bisa merasakan sedih, takut, tidak aman dan frustasi. Bedanya, orang tua lebih mampu untuk mengelola dan mengekspresikan emosinya.
Jadi, orang tua perlu mendampingi anak dalam mengelola emosi dengan metode HADIR alias hadapi dengan tenang, anggap semua perasaannya penting, dengarkan tanpa distraksi, ingat untuk bantu menamai emosi anak dan rembukan opsi, batasan serta solusi masalah.
5. Pentingnya relaksasi bagi keluarga
Meditasi atau memakai masker wajah bersama keluarga bisa menjadi kegiatan menyenangkan di akhir pekan. Atau, kamu bisa menggunakan essential oil alami yang dapat memberi khasiat menenangkan dan meredakan kecemasan.
Ria menerangkan orang tua bisa menggunakan essential oil yang memiliki kandungan kamomil dan minyak kenanga yang bisa memberi rasa tenang. Sedangkan aroma mint yang dingin dan menyegarkan hingga minyak kayu putih (cajeput) dapat membantu sistem kekebalan tubuh dan penyembuhan. Bahkan aroma jeruk bisa meningkatkan imunitas anak lho.
Editor: Fajar Sidik
Untuk itu, penting bagi para orang tua untuk membangun suasana rumah yang positif dan nyaman sehingga bisa menjaga kesehatan mental anak. Bagaimana caranya, berikut tip dari Psikolog Anak Fathya Artha Utami dan Pemilik Utama Spice Ria Templer:
1. Jaga keseimbangan antara keluarga dan pekerjaan.
“Pandemi mendorong lebih banyak orang tua bekerja dari rumah sehingga menjaga produktivitas sambil mengasuh anak bisa menjadi tantangan tersendiri,” terang Fathya dalam diskusi yang digelar Tokopedia, Kamis (22/7/2021).
Menurut Fathya orang tua perlu saling berkompromi setiap hari atas peran dan tugas yang dijalani. Tentukan mana yang menjadi prioritas dan kapan saatnya perlu fokus ke keluarga.
2. Ketahui ciri-ciri anak yang sedang stres.
Ya, banyak anak mengalami stres karena tekanan yang terjadi di rumah selama pandemi. Perubahan perilaku dan emosional serta adanya keluhan fisik adalah beberapa ciri stres yang bisa dialami anak-anak.
3. Komunikasikan emosi di masa pandemi.
Kepekaan orang tua untuk mendeteksi perilaku stres pada anak sangat dibutuhkan demi menjaga kesehatan mental keluarga. Caranya bisa mengomunikasikan emosi dengan anak secara jujur agar kita tahu kebutuhan mereka.
Menurut Fathya dengan mengomunikasikan secara jujur, orang tua dan anak akan dapat menyusun strategi untuk saling menenangkan emosi yang dirasakan. Pahami juga bahwa semua emosi yang dirasakan itu benar dan diterima.
4. Dampingi anak kelola emosi.
Sama halnya dengan orang tua, selama pandemi, anak pun bisa merasakan sedih, takut, tidak aman dan frustasi. Bedanya, orang tua lebih mampu untuk mengelola dan mengekspresikan emosinya.
Jadi, orang tua perlu mendampingi anak dalam mengelola emosi dengan metode HADIR alias hadapi dengan tenang, anggap semua perasaannya penting, dengarkan tanpa distraksi, ingat untuk bantu menamai emosi anak dan rembukan opsi, batasan serta solusi masalah.
5. Pentingnya relaksasi bagi keluarga
Meditasi atau memakai masker wajah bersama keluarga bisa menjadi kegiatan menyenangkan di akhir pekan. Atau, kamu bisa menggunakan essential oil alami yang dapat memberi khasiat menenangkan dan meredakan kecemasan.
Ria menerangkan orang tua bisa menggunakan essential oil yang memiliki kandungan kamomil dan minyak kenanga yang bisa memberi rasa tenang. Sedangkan aroma mint yang dingin dan menyegarkan hingga minyak kayu putih (cajeput) dapat membantu sistem kekebalan tubuh dan penyembuhan. Bahkan aroma jeruk bisa meningkatkan imunitas anak lho.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.