Sam Altman adalah figur penting di balik kelahiran ChatGPT (Sumber foto: Unsplash/Mariia Shalavaieva)

Bos ChatGPT Sam Altman Datang nih ke Indonesia, Yuk Intip Agendanya

13 June 2023   |   15:51 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Sam Altman, sosok di balik Chat GPT bakal datang ke Indonesia pada 14 Juni 2023. Pria yang menjabat Co-Founder dan CEO dari OpenAI ini diagendakan hadir dalam acara Conversation with Sam Altmant yang digelar oleh Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri AI Indonesia (KORIKA) dan GDP Ventures di Grand Ballroom, Hotel Indonesia, Kempinski, Jakarta. 

Hammam Riza, Ketua Umum KORIKA mengatakan bahwa kedatangan Sam Altman sangat sejalan dengan perkembangan generative AI yang mendukung visi dan misi Strategi Nasional Kecerdasan Buatan Indonesia, untuk menciptakan ekosistem AI.

Penerapan strategi nasional kecerdasan buatan menuju Visi Indonesia 2045 mencakup empat pilar, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan sains dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pembangunan yang adil dan penguatan ketahanan nasional, serta tata kelola. 

Baca juga: Bos ChatGPT Minta AI Diregulasi, Cek Perkembangan Aturannya di Berbagai Negara 

"Dengan menyelaraskan perkembangan OpenAI dan Strategi AI Nasional Indonesia, negara kita akan mendorong keberhasilan baru dan menjadi salah satu pemimpin global dalam inovasi teknologi dan pertumbuhan ekonomi," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (13/6/2023). 

Sementara itu, On Lee, CTO GDP Venture, mengatakan bahwa GDP Venture telah lama berinvestasi dalam bidang kecerdasan buatan, dan mereka sangat senang melihat adopsi yang massal. "Kami sangat percaya bahwa kecerdasan buatan, termasuk proyek ChatGPT mereka dalam Bahasa Indonesia untuk pasar Indonesia, sangat penting untuk meningkatkan produktivitas."

OpenAI adalah perusahaan riset dan pengembangan kecerdasan buatan yang didirikan pada 2015. Mereka melakukan penelitian dan pengembangan dalam berbagai bidang kecerdasan buatan, termasuk pemrosesan bahasa alami, pengenalan gambar, pemodelan generatif, dan pembelajaran penguatan. 

Tujuan utama OpenAI adalah memastikan bahwa kecerdasan buatan dapat digunakan secara luas untuk kebaikan semua orang. Salah satu produk terkenal yang dikembangkan oleh OpenAI adalah GPT (Generative Pre-trained Transformer), yang merupakan keluarga model berbasis Transformer. Transformer sendiri adalah arsitektur model yang sangat canggih dalam bidang pemrosesan bahasa alami dan pembelajaran mesin. 

ChatGPT adalah salah satu model berbasis teks yang menggunakan arsitektur Transformer untuk mengenali pola bahasa, menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing) untuk memahami pertanyaan atau pernyataan pengguna, dan memberikan respon yang relevan dan sesuai.

Dalam praktiknya, penggunaan ChatGPT sangat beragam. Beberapa contoh penggunaannya adalah untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan, memberikan bantuan berupa informasi, panduan, atau saran, menginspirasi ide baru di berbagai bidang kreatif seperti penulisan, desain, atau musik, serta membantu pengguna memahami konsep-konsep yang kompleks dengan menjelaskan secara lebih sederhana, memberikan definisi, atau memberikan contoh yang berguna. 

Seperti yang dikutip dari pernyataan Sam Altman saat kunjungannya ke Station F, Paris, yang dilaporkan oleh TechCrunch, kecerdasan buatan saat ini menjadi perhatian karena mampu menunjukkan keunggulan dalam banyak hal, bukan hanya satu hal saja. Teknologi ini dan masyarakat akan saling beradaptasi, di mana kecerdasan buatan akan menyesuaikan diri dengan kebutuhan manusia, dan manusia akan menyesuaikan diri dengan kemampuan kecerdasan buatan.

Selain acara offline, Conversation With Sam Altman juga dapat disaksikan secara live streaming melalui YouTube GDP Venture melalui tautan https://s.id/SamAltmanLive. Melalui live streaming, penonton tetap dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada Sam Altman melalui platform tanya jawab https://s.id/AskSamAltman, yang telah dibuka sejak saat ini.

Baca juga: Menjajal Bing Chat, Mirip Chat GPT dari Microsoft

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Bukan Kaleng-kaleng, Ini Profil Juilliard School, Kampus Seni Elit di Amerika Pilihan Putri Ariani

BERIKUTNYA

Kenang Sang Maestro Nano Riantiarno, Naskah Opera Kecoa Dipentaskan Ulang Indonesia Kita

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: