Cuplikan film The Boogeyman (Sumber gambar: 20th Century Studios)

Diangkat dari Kisah Klasik Stephen King, Simak 3 Fakta Menarik Film The Boogeyman

12 June 2023   |   15:30 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Satu lagi film horor yang menarik untuk kalian tonton berjudul The Boogeyman. Disutradarai oleh Rob Savage, kisah horor-thriller film The Boogeyman adalah hasil adaptasi dari cerita pendek karya penulis terkenal Stephen King. Karya itu pertama kali muncul pada 1973 di dalam majalah Cavalier.

Cerita ini akhirnya masuk ke dalam buku kumpulan cerita pendek berjudul Night Shift pada 1978. The Boogeyman berkisah tentang seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA) bernama Sadie Harper dan adiknya, Sawyer. Mereka terguncang karena kematian ibunya dan merasa tidak mendapat dukungan dari ayahnya, Will, seorang terapis yang sedang menghadapi rasa dukanya sendiri.

Baca juga: Novel Terbaru Stephen King 'Fairy Tale' Segera Diadaptasi ke Layar Lebar

Suatu hari, seorang pasien yang putus asa tiba-tiba muncul di rumah mereka mencari bantuan Will. Dia pun meninggalkan entitas supernatural yang menakutkan yang memangsa keluarga dan memakan penderitaan para korbannya.

Film The Boogeyman mendapatkan arahan dari Sutradara Rob Savage. Sementara skenarionya digarap oleh Scott Beck & Bryan Woods, dan Mary Heyman. Adapun, screen story film itu dikerjakan oleh Scott Beck & Bryan Woods berdasarkan cerita pendek Stephen King. 

Sejumlah bintang seperti Sophie Thatcher, Chris Messina, Vivien Lyra Blair, Marin Ireland, Madison Hu, LisaGay Hamilton, dan David Dastmalchian menjadi bagian dalam film ini. Sebelum menonton filmnya, yuk cek beberapa fakta menarik dari film The Boogeyman seperti berikut ini.


1. Tampilkan Karakter Horor Ikonik

The Boogeyman bukanlah karakter asing bagi orang-orang terutama yang hidup pada era 1970 sampai 1980-an. Makhluk menyeramkan ini pertama kali muncul dalam cerita pendek Stephen King yang terbit di majalah Cavalier pada 1973. Interpretasi The Boogeyman sebagai makhluk yang bersembunyi di lemari inilah yang menjadikan sang karakter ikonik.

Produser Dan Levine mengatakan cerita The Boogeyman adalah satu bacaan yang paling berdampak dalam hidupnya dan berhasil menciptakan rasa takut, setelah membaca ceritanya. Atas alasan itulah dia ingin menghadirkan film ini dan membagikan rasa takut dan horor itu kepada penonton.

"Itu [The Boogeyman] membuatku takut pada lemari, bukan untuk beberapa hari setelahnya atau berminggu-minggu, tapi selama bertahun-tahun," katanya.
 

v

Poster film The Boogeyman (Sumber gambar: 20th Century Studios)


2. Disajikan dalam Bentuk Poltergeist

The Boogeyman adalah film horor klasik yang disajikan dalam bentuk poltergeist, yang menggabungkan kisah seram dengan hati manusia yang rapuh. Poltergeist merupakan istilah dalam dunia paranormal untuk suatu benda yang melayang dan tidak diketahui kekuatan apa yang membuat benda itu melayang.

"Saya ingat dengan jelas teror yang saya rasakan saat membaca cerita pendek milik King sebagai seorang anak, dan perasaan takut masa kecil inilah yang ingin saya berikan juga kepada penonton bioskop di seluruh dunia," kata Sutradara Rob Savage.

Savage juga menambahkan film ini dibuat bekerja sama dengan tim kreatif yang sangat berbakat, dan didukung oleh penampilan yang luar biasa dan penuh perasaan dari para aktor dan aktris yang terlibat. "Kami sangat bangga dengan film ini dan tidak sabar untuk memberi Anda lebih banyak alasan untuk takut akan kegelapan pada bulan Juni," ujarnya.
 


3. Hadirkan Karakter Baru

Selain menampilkan cerita horor-thriller klasik, The Boogeyman juga hadir dengan karakter-karakter baru agar ceritanya terasa lebih dekat lagi dengan penggemar seperti Sadie Harper dan Sawyer Harper. Sadie adalah karakter yang paling menarik karena dia berada di antara dunia anak-anak dan dunia dewasa.

Savage menjelaskan, karakter Boogeyman ada di kedua alam tersebut sebagai ketakutan masa kanak-kanak dan skeptisisme orang tua. Sedangkan Sadie berada tepat di tengah-tengah itu dan menjadikannya perantara antara dua dunia ini.

Dalam film, Sadie dikisahkan frustrasi karena tidak dianggap serius sebagai orang dewasa. Dia menerima klaim Sawyer ketika dia mulai melihat Boogeyman tetapi terpecah antara merasionalisasikannya dan memercayai adik perempuannya. Alhasil, ada kemungkinan lebih dramatis yang melekat pada karakter Sadie.

Baca juga: 5 Film Adaptasi Terbaik dari Novel Stephen King

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Profil Novak Djokovic, Sang Raja Grand Slam Setelah Kejuaraan Tenis French Open 2023

BERIKUTNYA

Dampak Buruk Polusi Udara di Jakarta, Warga Keluhkan Gangguan Pernapasan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: