Novak Djokovic (Sumber gambar: Instagram.com/rollandgarros)

Profil Novak Djokovic, Sang Raja Grand Slam Setelah Kejuaraan Tenis French Open 2023

12 June 2023   |   15:05 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Like
Nama Novak Djokovic melambung setelah sukses memecahkan rekor Grand Slam di Frech Open 2023. Novak mengalahkan petenis asal Norwegia, Casper Ruud di Paris, Prancis pada Minggu (11/6/2023). Lewat kemenangan ini, petenis asal Serbia tersebut berhasil menelurkan total 23 Grand Slam di usianya yang ke 36 tahun.

Bukan main-main, angka itu merupakan pencapaian terbesar dalam sejarah dunia tenis. Kemenangan French Open 2023 membuktikan jika kerja keras Novak bukan bermodal keberuntungan.

Rekor Grand Slam tunggal terbaru dalam dunia tenis itu dipecahkan oleh pria kelahiran 22 Mei 1987 yang membuatnya dijuluki sebagai pemain terbaik sepanjang serjarah tenis. Novak telah menjadi petenis terbaik di dunia sejak 4 Juli 2011. Selama 378 pekan, nama Novak tidak pernah turun dari peringkat pertama dunia.

Rekor peringkat pertama terlama dalam dunia tenis itu memecahkan pencapaian Steffanie Maria Graf yang pernah memegang rekor 377 pekan. Meski sempat turun, Novak kembali merajai klasemen petenis terbaik dunia usai juara di Australia Open pada 1 Februari 2022 lalu. Kini Novak meraup 7.595 poin sebagai pemuncak peringkat, selilish tipis dari rekor poin Carlos Alvarez yang mengukuhkan 7.175 poin.

 


Kehebatan Novak Djokovic bukan diraihnya dengan mudah. Anak sulung dari pasangan Srdjan dan Dijana ini sudah memukul bola tenis sejak masih berusia 4 tahun. Dengan tangan kecilnya yang bertalenta, Novak perlahan memperlihatkan talenta dan bakat bermain tenisnya. Namanya mulai mengisi klasemen tenis junior dengan catatan yang sangat baik.

Menginjak usia belasan, nama Novak bertengger di peringkat atas petenis Eropa. Akhirnya pada 2003, Novak memutuskan mendalami karier tenis di usianya yang ke-16 tahun. Hanya berselang dua tahun memulai debut profesional, namanya mengisi Top 100 Petenis Terbaik di klasemen Asosiasi Profesional Tennie (ATP). Di usianya yang ke-18 tahun, kehidupan karier remaja Novak terbilang bersinar.

Satu demi satu kejuaraan regional, nasional, hingga dunia dijalani Novak dengan sangat baik. Namanya tidak pernah keluar jauh dari jajaran pemuncak klasemen petenis paling hebat di dunia. Tepat pada 2006, karier Novak melambung usai berhasil masuk ke perempat final Wimbledon. Dari peringkat ke-78, namanya langsung melesat ke 50 besar pemain tenis terbaik.

Berselang satu tahun. Novak langsung masuk dalam jajaran 10 besar permain tebis terbaik di dunia setelah melibas lawan di Masters Series Indian Wells dan Miami. Pada 2008, Novak mendapat gelar Grand Slam pertama sepanjang kariernya setelah juara di Austalia Open.

ATP bahkan meletakkan nama Novak sebagai The Big Three, istilah untuk tiga petenis terbaik sepanjang berkarier. Nama Novak Djokovic disandingkan dengan Rafael Nadal dan Roger Federer, dua petenis yang sempat memecahkan rekor grand slam sebelum Novak berjaya. Di Austalia Open 2008, Novak pernah mengalahkan Roger Federer yang kala itu merupakan juara bertahan di kejuaraan tenis.

Dalam rekor Grand Slam, Rafael Nadal keluar sebagai pemecah rekor dengan total 22 gelar. Sementara rekor Grand Slam Roger Federer dikukuhkan di angka 20. Kini rekor keduanya patah di tangan lihai Novak. Tak heran jika Novak dijuluki sebagai petenis terhebat sepanjang sejarah. Prestasi gemilang Novak sebagai petenis tunggal jauh berbalik dengan pola permainan ganda. Novak hanya mencatat peringkat ganda ke-114 sepanjang bermain dengan rekanannya.

Baca juga: Roger Federer Pensiun, Intip Perjalanan Karier & Pencapaiannya di Dunia Tenis

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Cek Jenis Masker yang Efektif Menangkal Polusi

BERIKUTNYA

Diangkat dari Kisah Klasik Stephen King, Simak 3 Fakta Menarik Film The Boogeyman

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: