Sejarah Pertemuan Indonesia vs Palestina, Skor Masih Imbang
07 June 2023 |
14:56 WIB
1
Like
Like
Like
Selain melawan Argentina bulan ini, tim nasional sepak bola pria Indonesia juga akan menghadapi tim nasional Palestina dalam laga FIFA Matchday pada 14 Juni 2023. Pertemuan ini akan menjadi yang ketiga bagi kedua tim yang sejauh ini memiliki skor imbang di level tim senior.
Dirangkum dari berbagai sumber, tim nasional Indonesia tercatat pernah menang satu kali dan juga kalah sekali ketika menghadapi tim Palestina. Kemenangan yang didapat oleh Garuda–julukan tim nasional Indonesia–terjadi pada 2011 silam.
Pada saat itu, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan berhasil menaklukan Palestina dengan skor 4-1 di Stadion Manahan, Solo, dalam sebuah pertandingan persahabatan. Pada saat itu, Indonesia yang tertinggal lebih dahulu berhasil menyamakan kedudukan dan berbalik menang.
Baca juga: Resmi Dijual Hari Ini, Begini Cara Beli Tiket Indonesia vs Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo
Dalam pertandingan yang diadakan pada malam hari itu, tim nasional Palestina berhasil memasukkan bola ke gawang Indonesia melalui pemain Sulaeiman Obaid pada menit ke-48.
Tertinggal 1–0 tidak membuat Garuda pada saat itu berdiam diri. Pada babak kedua, pemain yang kerap dipasang di posisi gelandang bertahan itu mampu mencetak gol pada menit ke-65 melalui sundulan setelah kiper lawan menepis bola tendangan Cristian Gonzales.
Tidak butuh waktu lama bagi Indonesia untuk membalik keadaan. Lima menit berselang atau pada menit ke-70, giliran pemain naturalisasi Cristian Gonzales yang mencetak gol ke gawang tim nasional Palestina sehingga skor menjadi 2-1.
Unggul sementara atas Palestina tidak membuat tim nasional Indonesia berpuas diri. Pada menit ke-77, Bambang Pamungkas berhasil melesatkan gawang melewati penjagaan kiper dan membuat skor 3–1 untuk Indonesia.
Bambang Pamungkas kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-86, sehingga membuat skor menjadi 4-1. Skor tersebut bertahan hingga wasit meniup pluit dengan panjang yang menandakan babak kedua berakhir.
Setelah 2011, pertandingan antara tim nasional Indonesia melawan Palestina terjadi di turnamen Al-Nakba International Tournament yang diadakan di Stadion Al Hussein Hebron, Palestina, pada 2012. Pada saat itu, tim senior sepak bola pria Garuda kalah dengan skor 2–1.
Pada 2012 silam, tim nasional Palestina yang tertinggal lebih dahulu berhasil menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan sehingga unggul dari tim nasional Indonesia. Setelah itu, pertemuan keduanya di level senior belum pernah terjadi lagi.
Meskipun begitu, pada saat ini, peringkat kedua tim nasional berbeda antara satu dengan yang lain. Tim nasional tercatat memiliki peringkat yang lebih baik jika dibandingkan dengan tim nasional Indonesia.
Laman FIFA mencatat bahwa tim nasional Palestina berada di peringkat 93 dengan 1239,19 poin. Sementara Indonesia ada di peringkat 149 dengan poin 1046,14. Di atas kertas, Palestina berada di atas Indonesia, sehingga anak buah Shin Tae-yong harus mewaspadai permainan mereka. Namun, tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa menang.
Sementara itu, dikutip dari laman PSSI, Ketua Umum PSS Erick Thohir mengatakan bahwa asosiasi telah menyiapkan 10 persen hasil penjualan tiket pertandingan antara Indonesia melawan Palestina untuk kemerdekaan rakyat Palestina.
"Yang pasti kita punya kesepakatan, PSSI dan Pemerintah Daerah akan menyumbangkan 10 persen dari pada penjualan tiket (Indonesia vs Palestina) untuk perjuangan rakyat Palestina,’’ katanya.
Dia menuturkan, pertandingan melawan Palestina akan dilakoni oleh pasukan Garuda secara serius sama seperti saat melawan tim nasional Argentina pada 19 Juni 2023. Menurutnya, FIFA Matchday merupakan ajang bagi Merah Putih untuk meningkatkan peringkat FIFA.
"Untuk Palestina, harus serius mendapatkan poin. Dengan Argentina ya sama. Kalau untuk dipermalukan ya enggak usah main. Hasilnya apa pun, harus memberikan yang terbaik,’’ ujarnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Dirangkum dari berbagai sumber, tim nasional Indonesia tercatat pernah menang satu kali dan juga kalah sekali ketika menghadapi tim Palestina. Kemenangan yang didapat oleh Garuda–julukan tim nasional Indonesia–terjadi pada 2011 silam.
Pada saat itu, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan berhasil menaklukan Palestina dengan skor 4-1 di Stadion Manahan, Solo, dalam sebuah pertandingan persahabatan. Pada saat itu, Indonesia yang tertinggal lebih dahulu berhasil menyamakan kedudukan dan berbalik menang.
Baca juga: Resmi Dijual Hari Ini, Begini Cara Beli Tiket Indonesia vs Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo
Dalam pertandingan yang diadakan pada malam hari itu, tim nasional Palestina berhasil memasukkan bola ke gawang Indonesia melalui pemain Sulaeiman Obaid pada menit ke-48.
Tertinggal 1–0 tidak membuat Garuda pada saat itu berdiam diri. Pada babak kedua, pemain yang kerap dipasang di posisi gelandang bertahan itu mampu mencetak gol pada menit ke-65 melalui sundulan setelah kiper lawan menepis bola tendangan Cristian Gonzales.
Tidak butuh waktu lama bagi Indonesia untuk membalik keadaan. Lima menit berselang atau pada menit ke-70, giliran pemain naturalisasi Cristian Gonzales yang mencetak gol ke gawang tim nasional Palestina sehingga skor menjadi 2-1.
Unggul sementara atas Palestina tidak membuat tim nasional Indonesia berpuas diri. Pada menit ke-77, Bambang Pamungkas berhasil melesatkan gawang melewati penjagaan kiper dan membuat skor 3–1 untuk Indonesia.
Bambang Pamungkas kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-86, sehingga membuat skor menjadi 4-1. Skor tersebut bertahan hingga wasit meniup pluit dengan panjang yang menandakan babak kedua berakhir.
Setelah 2011, pertandingan antara tim nasional Indonesia melawan Palestina terjadi di turnamen Al-Nakba International Tournament yang diadakan di Stadion Al Hussein Hebron, Palestina, pada 2012. Pada saat itu, tim senior sepak bola pria Garuda kalah dengan skor 2–1.
Pada 2012 silam, tim nasional Palestina yang tertinggal lebih dahulu berhasil menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan sehingga unggul dari tim nasional Indonesia. Setelah itu, pertemuan keduanya di level senior belum pernah terjadi lagi.
Meskipun begitu, pada saat ini, peringkat kedua tim nasional berbeda antara satu dengan yang lain. Tim nasional tercatat memiliki peringkat yang lebih baik jika dibandingkan dengan tim nasional Indonesia.
Laman FIFA mencatat bahwa tim nasional Palestina berada di peringkat 93 dengan 1239,19 poin. Sementara Indonesia ada di peringkat 149 dengan poin 1046,14. Di atas kertas, Palestina berada di atas Indonesia, sehingga anak buah Shin Tae-yong harus mewaspadai permainan mereka. Namun, tidak menutup kemungkinan Indonesia bisa menang.
Sementara itu, dikutip dari laman PSSI, Ketua Umum PSS Erick Thohir mengatakan bahwa asosiasi telah menyiapkan 10 persen hasil penjualan tiket pertandingan antara Indonesia melawan Palestina untuk kemerdekaan rakyat Palestina.
"Yang pasti kita punya kesepakatan, PSSI dan Pemerintah Daerah akan menyumbangkan 10 persen dari pada penjualan tiket (Indonesia vs Palestina) untuk perjuangan rakyat Palestina,’’ katanya.
Dia menuturkan, pertandingan melawan Palestina akan dilakoni oleh pasukan Garuda secara serius sama seperti saat melawan tim nasional Argentina pada 19 Juni 2023. Menurutnya, FIFA Matchday merupakan ajang bagi Merah Putih untuk meningkatkan peringkat FIFA.
"Untuk Palestina, harus serius mendapatkan poin. Dengan Argentina ya sama. Kalau untuk dipermalukan ya enggak usah main. Hasilnya apa pun, harus memberikan yang terbaik,’’ ujarnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.