Patti Austin Ajak Penonton Nostalgia di BNI Java Jazz Festival 2023
03 June 2023 |
19:28 WIB
1
Like
Like
Like
Penyanyi jaz legendaris Amerika Serikat Patty Austin jadi salah satu artis internasional yang dinanti pada hari kedua gelaran BNI Java Jazz Festival 2023. Sepuluh menit sebelum panggung menyala, ratusan penonton sudah berbondong-bondong memenuhi area BNI Hall. Terlihat penonton usia lanjut dan dewasa mendominasi.
Namun, sejumlah generasi muda juga terlihat memenuhi beberapa sudut kursi penonton. Tak ketinggalan, sejumlah penonton warga negara asing juga terlihat ikut menikmati alunan-alunan musik dari penyanyi legendaris ini.
Patti Austin tampil menghibur dengan membawakan lagu-lagu indah dan legendarisnya di panggung BNI Java Jazz Festival 2022 pada Sabtu, 3 Juni 2023. Tampil di panggung BNI Hall, Patti Austin benar-benar mengajak para penonton untuk bernostalgia dengan menyanyikan tembang-tembang lawasnya yang populer tersebut.
Baca juga: Tampil Perdana di BNI Java Jazz Festival 2023, Stephen Sanchez Berhasil Bikin Penonton Melting
Peraih piala Grammy 2008 ini muncul ke atas panggung dengan gaun berwarna hijau yang menawan. Rambut putihnya yang dikuncir menjadi salah satu ciri khasnya, sekaligus penanda usianya mulai senja. Namun, ia terlihat masih memiliki passion besar di dunia tarik suara.
Patty tampil maksimal dengan lagu-lagu yang enak didengar dan membuat penonton tak kuasa sing along di beberapa lagu hitnya. Patty menyanyikan sederet lagu lama yang enak didengar, seperti Stop, Look, & Listen.
Meski umurnya memasuki usia senja, dia tetap tampil tanpa celah. Suaranya masih stabil dan energinya begitu besar membius para penonton yang hadir. Usia bagi Patti tampak hanya seperti angka yang tak punya arti.
Namun, persoalan umur memang tampak jadi perhatian banyak orang. Dia juga membahas hal itu di sela-sela lagu yang ia bawakan. Sebagai informasi, Patti saat ini sudah menginjak usia 72 tahun.
"Halo Jakarta. Ini festival besar yang ada di negara besar. Tapi, ini akan jadi show terakhir. Ah, tidak, aku bercanda," ucapnya.
Beberapa lagu populer dan hit-nya juga ia bawakan, seperti Smoke Gets in Your Eyes, Baby Come To Me, They Can't Take That Away from Me, hingga How Do You Keep. Saat lagunya selesai dibawakan, Patti mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton.
Tepuk tangan yang tidak biasa. Durasinya cukup lama dan membuat penyanyi Amerika itu terharu. "Oh my God" ucapnya. Dia lalu membungkukkan badan sambil mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang besar ini.
Patti Austin sukses menghibur para pencinta jaz yang hadir. Ditambah dengan set panggung yang indah dan kualitas sound yang baik, penampilannya jadi lebih maksimal. Beberapa kali tepuk tangan berdurasi panjang juga kembali tercipta. Tanda sebuah kepuasan dari penonton terhadap penampilannya.
Musisi kawakan ini memang telah menjadi legenda hidup genre jaz. Kariernya dimulai saat usianya masih belia. Patti adalah bintang rekaman saat ia masih remaja.
Namanya mulai dikenal saat lagu The Family Tree (1969) dirilis. Lagu tersebut masuk ke dalam single R&B Top 5. Setelahnya, kariernya makin melejit. Lagu-lagunya menjadi jingle komersial berbagai bentuk dan makin menaikkan namanya. Dia juga mencapai kesuksesan arus utama di tingkat internasional berkat hit yang dinominasikan piala Grammy.
Album For Ella yang dinominasikan Grammy membuka pintu baru bagi Patti sebagai pemain dan pelukannya terhadap dunia jaz dikenal luas. Kini dia bahkan beberapa kali masih manggung di sejumlah negara dan menghibur para penggemarnya yang tersebar di berbagai penjuru dunia.
Baca juga: Hari Kedua BNI Java Jazz Festival 2023, Adhitia Sofyan Bawakan Album Baru Secara Live Pertama Kali
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Namun, sejumlah generasi muda juga terlihat memenuhi beberapa sudut kursi penonton. Tak ketinggalan, sejumlah penonton warga negara asing juga terlihat ikut menikmati alunan-alunan musik dari penyanyi legendaris ini.
Patti Austin tampil menghibur dengan membawakan lagu-lagu indah dan legendarisnya di panggung BNI Java Jazz Festival 2022 pada Sabtu, 3 Juni 2023. Tampil di panggung BNI Hall, Patti Austin benar-benar mengajak para penonton untuk bernostalgia dengan menyanyikan tembang-tembang lawasnya yang populer tersebut.
Baca juga: Tampil Perdana di BNI Java Jazz Festival 2023, Stephen Sanchez Berhasil Bikin Penonton Melting
Peraih piala Grammy 2008 ini muncul ke atas panggung dengan gaun berwarna hijau yang menawan. Rambut putihnya yang dikuncir menjadi salah satu ciri khasnya, sekaligus penanda usianya mulai senja. Namun, ia terlihat masih memiliki passion besar di dunia tarik suara.
Penampilan Patti Austin di BNI Java Jazz Festival 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (3/6/2023). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)
Patty tampil maksimal dengan lagu-lagu yang enak didengar dan membuat penonton tak kuasa sing along di beberapa lagu hitnya. Patty menyanyikan sederet lagu lama yang enak didengar, seperti Stop, Look, & Listen.
Meski umurnya memasuki usia senja, dia tetap tampil tanpa celah. Suaranya masih stabil dan energinya begitu besar membius para penonton yang hadir. Usia bagi Patti tampak hanya seperti angka yang tak punya arti.
Namun, persoalan umur memang tampak jadi perhatian banyak orang. Dia juga membahas hal itu di sela-sela lagu yang ia bawakan. Sebagai informasi, Patti saat ini sudah menginjak usia 72 tahun.
"Halo Jakarta. Ini festival besar yang ada di negara besar. Tapi, ini akan jadi show terakhir. Ah, tidak, aku bercanda," ucapnya.
Beberapa lagu populer dan hit-nya juga ia bawakan, seperti Smoke Gets in Your Eyes, Baby Come To Me, They Can't Take That Away from Me, hingga How Do You Keep. Saat lagunya selesai dibawakan, Patti mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton.
Tepuk tangan yang tidak biasa. Durasinya cukup lama dan membuat penyanyi Amerika itu terharu. "Oh my God" ucapnya. Dia lalu membungkukkan badan sambil mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang besar ini.
Patti Austin sukses menghibur para pencinta jaz yang hadir. Ditambah dengan set panggung yang indah dan kualitas sound yang baik, penampilannya jadi lebih maksimal. Beberapa kali tepuk tangan berdurasi panjang juga kembali tercipta. Tanda sebuah kepuasan dari penonton terhadap penampilannya.
Musisi kawakan ini memang telah menjadi legenda hidup genre jaz. Kariernya dimulai saat usianya masih belia. Patti adalah bintang rekaman saat ia masih remaja.
Namanya mulai dikenal saat lagu The Family Tree (1969) dirilis. Lagu tersebut masuk ke dalam single R&B Top 5. Setelahnya, kariernya makin melejit. Lagu-lagunya menjadi jingle komersial berbagai bentuk dan makin menaikkan namanya. Dia juga mencapai kesuksesan arus utama di tingkat internasional berkat hit yang dinominasikan piala Grammy.
Album For Ella yang dinominasikan Grammy membuka pintu baru bagi Patti sebagai pemain dan pelukannya terhadap dunia jaz dikenal luas. Kini dia bahkan beberapa kali masih manggung di sejumlah negara dan menghibur para penggemarnya yang tersebar di berbagai penjuru dunia.
Baca juga: Hari Kedua BNI Java Jazz Festival 2023, Adhitia Sofyan Bawakan Album Baru Secara Live Pertama Kali
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.