Penampilan Grup Band Indie Deredia di BNI Java Jazz Festival 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (3/6/2023). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Grup Band Indie Deredia Bawakan Album Baru di BNI Java Jazz Festival 2023

03 June 2023   |   20:25 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Like
Grup musik Deredia tampil menghentak di hari kedua di BNI Java Jazz Festival 2023. Mengambil nuansa tradisional pop yang kental, mereka berhasil menghibur penonton yang nampak berajojing ria terbawa dalam  suasana di era-50an pada Sabtu, (3/6/2023).

Louis sang vokalis dengan suaranya yang ceria tampak atraktif berjoget di atas panggung saat membawakan lagu Pergi Tamasya dan Teman Seperjuangan. Semua personil juga tampil  necis dengan baju bergaris  merah putih dan setelan bawah berwarna hitam.

Baca juga: Hari Kedua BNI Java Jazz Festival 2023, Adhitia Sofyan Bawakan Album Baru Secara Live Pertama Kali

"Selamat malam Java Jazz, salam kenal untuk teman-teman yang baru hadir. Kami Deredia ingin mengenalkan diri sebagai grup yang banyak terinspirasi era 50an," ucap Louis menyapa penonton.

Setelah itu yang terjadi adalah tempik sorak pengunjung. Beberapa penonton yang membawa pasangannya juga dijahili oleh Louis dan mengajak pasangan mereka ngobrol di tangga panggung sembari menyatakan kesungguhan mereka terhadap sebuah hubungan.

Sesaat setelahnya Deredia kembali membawakan lagu terbaru dari album kedua mereka Bianglala yang bertajuk Senandung Perpisahan. Betotan bas dari Papa Ical  dan dentingan piano dari Raynhard Lewis Pasaribu pun tak ayal membuat penonton bergoyang perlahan.

Penampilan Grup Band Indie Deredia di BNI Java Jazz Festival 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (3/6/2023). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Penampilan Grup Band Indie Deredia di BNI Java Jazz Festival 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (3/6/2023). (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Louis pun bergerak dengan ritmis. Kendati lagu terbaru ini menceritakan tentang jarak yang jauh antar kekasih hati tapi nuansa ceria menguar memenuhi panggung. Setelah lagu selesai dia pun menyapa penggemar dan mengajak ngobrol.

"Saya akan menyanyikan lagu cinta buat adik kelasku ini yang katanya udah mendapat jodoh dan sah. Tapi janur kuning udah melengkung belum nih?," tanyanya pada penonton yang terlihat sangat interaktif berbaur dengan mereka.

Dari sinilah kemudian lagu Malam Bergelora mengalun dengan  nuansa jazz yang mengalir dalam tempo pelan.  Kendati begitu Louis juga terus mengajak salah satu  penonton untuk berdansa bersama yang kemudian diikuti para Teman Seperjuangan, sebutan untuk para fan Deredia.

Setelah momen manis pengunjung berdansa di lantai JIExpo Kemayoran, Louis pun kembali naik ke panggung. Lalu perlahan dentuman drum dari Aryo Wicaksono dan petikan gitar dari Yosua Simanjuntak memulai salah satu lagu dari album terbaru mereka.

"Setelah lagu romantis kini kita akan mendengarkan lagu terbaru bertajuk Senandung Perpisahan. Lagu ini kami  persembahkan untuk orang-orang yang ditinggal kekasih hatinya pergi, meskipun kesedihan meluap tapi kita harus tetap bertahan" ujar Louis.

Susana temaram lampu ditingkahi suara musik bernuansa klasik secara perlahan membuat kepala pengunjung tertunduk. Namun itu tak berlangsung lama, pasalnya tembang medley populer dari grup ini yang sudah banyak ditonton di YouTube segera menghentak panggung.

Dengan gerak atraktif Louis menyanyikan lagu Bersuka Ria, Nurlela, dan Rasa Sayang-Sayange. Sontak  panggung Wonderful Indonesia Hall kembali menghangat oleh aksi mereka. Dengan interaktif Louis pun kembali turun dari panggung dan mengajak penonton bernyanyi bersama.

Tak dapat disangkal memang,  bintang dalam grup yang terbentuk pada 2015 ini adalah sang vokalis. Louis Monique Sitanggang terus jumpalitan naik turun panggung untuk terus mengajak penonton berdansa dan bahkan membawa mereka naik ke atas panggung saat Lagu Dansa mengalun.

Sekedar informasi Deredia merupakan grup band indie yang dibentuk pada 2015, dan mengusung corak pop swing. Nama Deredia merupakan gabungan dari kata dere dan di’a. Keduanya berasal dari bahasa Flores dan memiliki arti nyanyian yang merdu.

Band asal Jakarta ini memang menawarkan harmonisasi yang apik di antara kelima personelnya. Dengan nuansa traditional pop yang kental, mereka siap membawa pendengarnya kembali ke era 50an yang klasik namun menarik untuk didengarkan.

Deredia meluncurkan album pertama mereka Bunga & Miles menjadi salah satu penampil dalam event Java Jazz Festival 2016. Kini, setelah tujuh  tahun berlalu grup ini juga kembali memperkenalkan album terbaru mereka Bianglala yang terdiri dari tujuh lagu di acara festival musik BNI Java Jazz Festival 2023.

Baca juga: Patti Austin Ajak Penonton Nostalgia di BNI Java Jazz Festival 2023

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Patti Austin Ajak Penonton Nostalgia di BNI Java Jazz Festival 2023

BERIKUTNYA

Joey Alexander Si Bocah Ajaib Tampil Memukau di BNI Java Jazz Festival 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: