6 Tanda Red Flag dalam Hubungan Cinta, Hati-hati & Waspada!
03 June 2023 |
15:09 WIB
1
Like
Like
Like
Kata Red Flag dalam sebuah hubungan tentu sudah tidak asing lagi bagi beberapa orang. Secara umum, red flag adalah sesuatu yang tidak sehat dalam sebuah hubungan antar dua pihak dalam kisah asmara atau pertemanan. Jika dibiarkan berlalu, red flag juga bisa membawa kerugian baik secara mental atau fisik.
Ya, hubungan manusia adalah bagian penting dari kehidupan kita. Merasa dicintai dan memiliki rasa keterikatan pun dapat berkontribusi pada kesehatan mental. Namun, tidak semua hubungan bakal menjadi baik, bahkan tak jarang ada yang berakhir toxic.
Baca juga: Red Flag, Kriteria Personal atau Universal? Ini Kata Psikolog
Mengutip Better Up, red flag merupakan bentuk perilaku yang tidak sehat atau manipulatif. Gejala tersebut juga berindikasi jadi sifat narsisme, agresivitas, playing victim, hingga perilaku kasar terhadap pasangan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui tanda-tanda tersebut agar bisa menghindari hubungan yang beracun.
Dirangkum dari berbagai sumber resmi, berikut 6 tanda pasangan red flag dalam hubungan yang perlu Genhype ketahui sebagai antisipasi terhadap hubungan yang merugikan fisik dan mental kalian.
Tanda pasangan red flag adalah perilaku yang terlalu mengontrol secara berlebihan. Dalam sebuah hubungan sikap saling mengingatkan dan mengontrol adalh sesuatu yang baik. Namun saat ini diterapkan menjadi sifat posesif yang berlebihan tentu akan merugikan pihak lain.
Jika pasangan kalian mencoba mengontrol apa yang kamu kenakan atau ke mana hendak pergi, ini bisa menjadi salah satu tanda bahaya. Pasalnya dalam hubungan yang sehat, ada kompromi dan pengertian seputar perbedaan. Tidak ada satu orang pun yang mengendalikan tindakan orang lain.
Kepercayaan adalah fondasi penting dalam hubungan yang sehat. Tanda utama dari hubungan yang tidak stabil adalah ketika pasangan, teman, kolega, atau anggota keluarga tidak mempercayai apa yang kalian lakukan dalam kegiatan sehari-hari.
Tentu saja, semua orang terkadang ragu terhadap apa yang dilakukan pasangan. Dari sinilah kejujuran dan sikap saling menghargai harusnya muncul. Oleh karena itu kita juga perlu untuk mempercayai orang-orang untuk melakukan hal yang benar. Pasalnya, hubungan yang sehat membutuhkan kepercayaan dari kedua belah pihak.
Pelecehan fisik, emosional, dan mental adalah tanda bahaya yang tidak dapat disangkal dalam hubungan apa pun. Pelecehan fisik lebih mudah untuk disembuhkan. Namun, pelecehan emosional dan mental akan merusak psikologi dalam jangka panjang yang menyebabkan trauma.
Oleh karena itu kalian patut waspada terhadap pasangan yang mulai melakukan ancaman atau kekerasan baik secara verbal dan fisik. Mulailah untuk segera menjauhinya dan buat keputusan yang tepat apakah mau melanjutkan hubungan tersebut atau tidak ke depannya.
Rasa cemburu dalam sebuah hubungan adalah hal yang wajar. Namun itu bukan menjadi alasan pasangan kalian untuk terus mempertahankannya jika yang kalian lakukan memang tidak keluar dari asas terpenting sebuah hubungan, yakni kepercayaan.
Ketika pasanganmu sudah menunjukkan cemburu yang berlebihan saat kalian menghabiskan banyak waktu bersama teman-teman, sebaiknya hati-hati. Sebab kalian nantinya tidak akan pernah nyaman dan selalu merasa bersalah sehingga dapat mengganggu psikologis kalian.
Tanda lain pasangan red flag adalah ekspresi marah tapi yang terkesan berlebihan. Kendati marah merupakan ekspresi emosional yang normal dan terjadi di semua orang, tapi jika terlalu berlebihan itu bisa menjadi tanda bahaya sebuah hubungan asmara. Sebab kalian akan terus merasa terancam.
Kurangnya regulasi dan manajemen emosional adalah tanda bahaya yang pasti untuk hubungan apa pun. Siapapun pasangan kalian, baik pria atau wanita yang menggunakan amarah sebagai taktik intimidasi dipastikan bakal menunjukkan perilaku yang beracun dalam sebuah hubungan.
Salah satu tanda bahaya pada pria atau wanita adalah kurangnya keinginan untuk berkomunikasi secara baik dan terbuka. Komunikasi memang tidak datang dengan mudah untuk semua orang. Oleh karena itu hal ini perlu dibangn dengan cara yang lebih baik untuk dapat mengenal satu sama lain.
Namun, seringkali perasaan konfrontasi, kerentanan, atau kehilangan kendali semuanya dapat menghalangi individu untuk berbicara. Jika dalam momen tersebut pasangan kalian tidak mau mencoba dan berkomunikasi, hal ini tentu berpotensi menjadi tanda bahaya dalam sebuah hubungan.
Baca juga: 5 Tanda Red Flags dalam Pertemanan, Segera Jaga Jarak Gaes!
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Ya, hubungan manusia adalah bagian penting dari kehidupan kita. Merasa dicintai dan memiliki rasa keterikatan pun dapat berkontribusi pada kesehatan mental. Namun, tidak semua hubungan bakal menjadi baik, bahkan tak jarang ada yang berakhir toxic.
Baca juga: Red Flag, Kriteria Personal atau Universal? Ini Kata Psikolog
Mengutip Better Up, red flag merupakan bentuk perilaku yang tidak sehat atau manipulatif. Gejala tersebut juga berindikasi jadi sifat narsisme, agresivitas, playing victim, hingga perilaku kasar terhadap pasangan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui tanda-tanda tersebut agar bisa menghindari hubungan yang beracun.
Dirangkum dari berbagai sumber resmi, berikut 6 tanda pasangan red flag dalam hubungan yang perlu Genhype ketahui sebagai antisipasi terhadap hubungan yang merugikan fisik dan mental kalian.
1. Perilaku yang Terlalu Mengontrol
Tanda pasangan red flag adalah perilaku yang terlalu mengontrol secara berlebihan. Dalam sebuah hubungan sikap saling mengingatkan dan mengontrol adalh sesuatu yang baik. Namun saat ini diterapkan menjadi sifat posesif yang berlebihan tentu akan merugikan pihak lain.Jika pasangan kalian mencoba mengontrol apa yang kamu kenakan atau ke mana hendak pergi, ini bisa menjadi salah satu tanda bahaya. Pasalnya dalam hubungan yang sehat, ada kompromi dan pengertian seputar perbedaan. Tidak ada satu orang pun yang mengendalikan tindakan orang lain.
2. Kurangnya Kepercayaan
Kepercayaan adalah fondasi penting dalam hubungan yang sehat. Tanda utama dari hubungan yang tidak stabil adalah ketika pasangan, teman, kolega, atau anggota keluarga tidak mempercayai apa yang kalian lakukan dalam kegiatan sehari-hari.Tentu saja, semua orang terkadang ragu terhadap apa yang dilakukan pasangan. Dari sinilah kejujuran dan sikap saling menghargai harusnya muncul. Oleh karena itu kita juga perlu untuk mempercayai orang-orang untuk melakukan hal yang benar. Pasalnya, hubungan yang sehat membutuhkan kepercayaan dari kedua belah pihak.
3. Pelecehan Fisik & Mental
Pelecehan fisik, emosional, dan mental adalah tanda bahaya yang tidak dapat disangkal dalam hubungan apa pun. Pelecehan fisik lebih mudah untuk disembuhkan. Namun, pelecehan emosional dan mental akan merusak psikologi dalam jangka panjang yang menyebabkan trauma.Oleh karena itu kalian patut waspada terhadap pasangan yang mulai melakukan ancaman atau kekerasan baik secara verbal dan fisik. Mulailah untuk segera menjauhinya dan buat keputusan yang tepat apakah mau melanjutkan hubungan tersebut atau tidak ke depannya.
4. Selalu Cemburu
Rasa cemburu dalam sebuah hubungan adalah hal yang wajar. Namun itu bukan menjadi alasan pasangan kalian untuk terus mempertahankannya jika yang kalian lakukan memang tidak keluar dari asas terpenting sebuah hubungan, yakni kepercayaan. Ketika pasanganmu sudah menunjukkan cemburu yang berlebihan saat kalian menghabiskan banyak waktu bersama teman-teman, sebaiknya hati-hati. Sebab kalian nantinya tidak akan pernah nyaman dan selalu merasa bersalah sehingga dapat mengganggu psikologis kalian.
5. Marah Berlebihan
Tanda lain pasangan red flag adalah ekspresi marah tapi yang terkesan berlebihan. Kendati marah merupakan ekspresi emosional yang normal dan terjadi di semua orang, tapi jika terlalu berlebihan itu bisa menjadi tanda bahaya sebuah hubungan asmara. Sebab kalian akan terus merasa terancam.Kurangnya regulasi dan manajemen emosional adalah tanda bahaya yang pasti untuk hubungan apa pun. Siapapun pasangan kalian, baik pria atau wanita yang menggunakan amarah sebagai taktik intimidasi dipastikan bakal menunjukkan perilaku yang beracun dalam sebuah hubungan.
6. Kurangnya Komunikasi yang Baik
Salah satu tanda bahaya pada pria atau wanita adalah kurangnya keinginan untuk berkomunikasi secara baik dan terbuka. Komunikasi memang tidak datang dengan mudah untuk semua orang. Oleh karena itu hal ini perlu dibangn dengan cara yang lebih baik untuk dapat mengenal satu sama lain.Namun, seringkali perasaan konfrontasi, kerentanan, atau kehilangan kendali semuanya dapat menghalangi individu untuk berbicara. Jika dalam momen tersebut pasangan kalian tidak mau mencoba dan berkomunikasi, hal ini tentu berpotensi menjadi tanda bahaya dalam sebuah hubungan.
Baca juga: 5 Tanda Red Flags dalam Pertemanan, Segera Jaga Jarak Gaes!
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.