5 Tanda Red Flags dalam Pertemanan, Segera Jaga Jarak Gaes!

Red flags tak hanya identik dengan hubungan percintaan, namun juga bisa terjadi pada lingkungan kerja dan pertemanan. Secara umum, red flags diartikan sebagai tanda tidak sehatnya hubungan yang berlangsung antara dua pihak. Hubungan yang tak sehat atau toxic bisa membawa kerugian secara materi hingga kesehatan mental.

Sekadar informasi, red flags merupakan istilah yang merujuk pada situasi hubungan sosial antar orang seperti pada relasi percintaan atau pertemanan. 

Baca juga: 5 Film dan Serial Tentang Kesehatan Mental, Bikin Kamu Aware Soal Depresi & Bunuh Diri

Dalam pertemanan, red flags seringkali muncul tanpa disadari pihak yang terlibat didalamnya. Padahal, kamu bisa memperhatikan tanda dan ciri teman yang tidak bisa mengimbangimu. Red flags bisa menjadi peringatan untuk berhati-hati dalam menyeleksi pertemanan sehingga tidak merugikanmu.

Hypabis.id merangkum tanda red flags dalam pertemanan sebagai antisipasi agar kamu mulai menjaga jarak. Yuk simak!
 

1. Tidak Senang Saat Kamu Sukses

Pernah merasa temanmu tidak senang saat kamu sukses? Genhype sebaiknya mulai waspada karena hal ini menjadi tanda paling jelas dari hubungan pertemanan yang tidak sehat. Seorang teman sejatinya ikut bergembira saat kita berhasil mengapai sesuatu yang baik.

Teman yang memiliki sifat iri akan mempengaruhi kamu dalam berkembang. Seakan-akan kamu merasa temanmu memiliki berbagai cara agar bisa lebih darimu, dengan cara yang tidak sehat. Teman yang baik harusnya saling mendukung, berbagi pendapat, dan mengusahakan yang terbaik untuk satu sama lain.
 

2. Bersikap Manipulatif

Manipulatif merupakan sikap yang sering muncul dalam hubungan pertemanan. Jarang disadari, sikap ini bisa memicu kamu menciptakan pengaruh buruk bagi diri sendiri. Teman yang manipulatif cenderung menciptakan ucapan yang menjatuhkanmu secara tidak langsung. Hal ini pun bisa membuat kepercayaan diri dan rasa berharga menjadi turun, hingga berdampak pada kesehatan mental.
 

3. Suka Membicarakan Orang Lain

Membicarakan orang lain bisa menjadi hal baik jika yang dibicarakan kebaikan, tetapi bagaimana jika temanmu terus menerus membicarakan keburukan orang lain? Ini merupakan tanda dari sifat asli temanmu yang memilih menghabiskan perbincangan dengan gosip. Bisa saja dia membicarakanmu dari belakang tanpa diketahui.
 

4. Memiliki Sifat Posesif

Sifat posesif menjadi tanda red flags yang nyata dalam pertemanan. Berbeda dengan hubungan asmara, teman yang baik seharusnya membebaskanmu dalam membuka pertemanan yang baru. Genhype harus mewaspadai teman yang mulai melarang, mengatur, dan ikut campur lebih jauh soal urusan personal. Misalnya saat temanmu tak ingin kamu memiliki teman lain dengan alasan hanya dia yang terbaik buat kamu.

Baca juga: Surat Berisi Pesan Terakhir Aktris Yoo Joo Eun Sebelum Meninggal Bunuh Diri
 

5. Menghilang saat sedang kesusahan

Teman yang baik  seharusnya saling menopang dalam keadaan senang dan sedih. Jika dia hanya datang saat membutuhkanmu, artinya dia hanya berusaha memanfaatkan seseorang dalam keadaan baik. Ini juga menandakan teman tidak tulis dalam menjalin hubungan dan hanya ingin memikirkan kepentingan dirinya sendiri.

Editor: Dika Irawan