Setelah Bandung, Grup Musik Lomba Sihir Siap Tampil di 3 Kota Ini

Dikutip dari laman label Sun Eater, grup musik Lomba Sihir berdiri pada 2019 silam. Mereka membuat album debut pada 2021 dengan judul Selamat Datang di Ujung Dunia. Album itu berisi lagu-lagu pop elektik yang merupakan sajak lirik untuk Jakarta sebagai sebuah surat cinta dan benci tentang cobaan dan kesengsaraan tumbuh dan bertahan di ibu kota.

Album itu disebutkan mendapatkan respons positif berkat lagu-lagu seperti Hati dan Paru-paru, Apa Ada Asmara, Nirrrlaba, dan Semua Orang Pernah Sakit Hati. Pada akhir 2021, mereka juga merilis EP bertajuk Mungkin Takut Perubahan.

EP tersebut berisi berbagai versi dari lagu andalan dalam album Selamat Datang di Ujung Dunia dan single Pesona yang merupakan lagu baru pada saat itu. Pada 2022, single berjudul Pesona itu juga di-remaster oleh mereka.

Pada tahun ini, mereka mengeluarkan single dengan judul Ribuan Memori. Dalam catatan Hypeabisid, lagu ini disebut memperkenalkan nuansa musik baru dari Lomba Sihir yang lebih ria dan terdengar sederhana.

Lagu tersebut bercerita tentang bagaimana kenangan suka dan duka sanggup menjadi lentera penerang sekaligus pijakan pada masa kini bagi seseorang. Tidak hanya itu, single ini juga terinspirasi dari energi band lama seperti Blondie dan No Doubt.

Mereka mengumpamakan lagu mereka pada saat ini seperti karya wisata di taman bermain. Kondisi ini berbeda jika dibandingkan dengan musik Lomba Sihir yang telah lampau yang diibaratkan seperti pesta piyama di ruang tamu.