Program Dana Indonesiana dibuat untuk mendorong kemajuan perfilman nasional (Sumber gambar: Jon Tyson/Unsplash)

Dukung Kemajuan Perfilman Nasional, Begini Skema Program Dana Indonesiana untuk Sineas

29 May 2023   |   11:51 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Like
"Kami punya daftar festival film [internasional] yang kredibel. Kalau film kita [Indonesia] masuk di festival itu, kita tentu berkomitmen untuk mendukung perjalanan mereka dan sebagainya," kata Ahmad.

Sebelum mendapatkan pendanaan tersebut, Ahmad menjelaskan tim produksi harus melampirkan proposal yang memuat tentang profil proyek film, permohonan fasilitas yang dibutuhkan, termasuk melampirkan bukti bahwa film tersebut telah mendapatkan undangan dari pihak penyelenggara suatu festival film internasional. Nantinya, proposal itu akan melewati proses kurasi.

Untuk skema matching fund, papar Ahmad, tiap proyek film akan mendapatkan pendanaan maksimal Rp1,5 miliar, sementara untuk keperluan travel grant, nominalnya tidak menentu tergantung hasil diskusi dengan pihak Dana Indonesiana dan tim produksi, termasuk mempertimbangkan dari sisi ketersediaan anggaran.

Lebih lanjut, dia mengatakan dengan dukungan pendanaan yang diberikan, diharapkan film-film yang tampil di festival film internasional dapat membawa nama Indonesia sekaligus menjadi ajang diplomasi melalui produk kebudayaan.

Selain itu, semakin banyaknya film yang didanai dan tampil di ajang internasional juga dinilai mampu semakin menguatkan ekosistem perfilman di dalam negeri. "Itu juga membuat semangat sineas-sineas untuk lebih banyak berkarya, sehingga tidak mandek di nasional saja tapi juga di tingkat internasional," jelas Ahmad.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Umum Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) Edwin Nazir menilai sistem program Dana Indonesiana merupakan satu bentuk dukungan yang baik dan berkelanjutan dari pemerintah. Pasalnya, pendanaan ini bukan bantuan yang sifatnya temporal tetapi bisa terus berjalan selama dana tersebut tersedia.

Edwin juga mengatakan bahwa program pendanaan ini menjadi satu langkah lebih maju bagi Indonesia untuk terus bisa menghasilkan film-film yang berkualitas. Sebab, program semacam ini pun sudah berjalan di beberapa negara yang memang sudah maju dari segi industri perfilmannya seperti Eropa.

"Dengan begitu, filmmaker kita jadi punya akses untuk funding lokal dan positioning projek film Indonesia di festival internasional juga menjadi menarik," katanya.

Baca juga: Hypereport: Upaya Melebarkan Sayap Industri Perfilman Nasional

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
1
2


SEBELUMNYA

Sejarah & Tujuan Hari Lansia Nasional yang Diperingati Tiap 29 Mei

BERIKUTNYA

Ungkapan Penyanyi Sal Priadi untuk Para Pekerja Keras dalam Single Besok Kita Pergi Makan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: