Mengenal 7 Festival Unik di Filipina, Asyik Banget buat Diikuti
28 May 2023 |
19:30 WIB
4. Festival Higantes
Kultur masyarakat Filipina juga terbentuk melalui Festival Higantes atau boneka kertas raksasa yang terinspirasi dari cerita rakyat Angono. Dulunya, Higantes juga digunakan sebagai bentuk protes masyarakat Filipina terhadap inkuisisi Spanyol pada zaman kolonial, akan tetapi akhirnya boneka ini juga terus mengalami transformasi.
Festival Higantes sendiri digunakan sebagai bentuk penghormatan terhadap San Clemente, yakni santo pelindung kota yang didirikan di setiap barangay atau kota. Selama festival ini masih dihelat, para penduduk percaya bahwa keberkahan akan selalu menyertai dan terus membuka pintu rumah lebar-lebar agar banyak wisatawan datang berkunjung dan menggratiskan makanan.
5. Festival Aliwan
Festival Aliwan di Kota Pasay Metro Manila sejauh ini merupakan salah satu festival paling populer di Filipina. Oleh sebab itu, acara ini pun seringkali disebut sebagai Ibu dari semua Festival.
Kemeriahan yang dimulai pada awal 2003, bahkan lebih layak disebut sebagai kompetisi alih-alih festival. Pasalnya, bertujuan untuk mempromosikan keragaman di negara ini, ribuan peserta biasanya akan memamerkan budaya mereka untuk dapat membawa pulang satu juta peso sebagai hadiah utama.
6. Festival Moriones
Berlangsung pada Maret atau April, Festival Moriones diadakan selama Pekan Suci di Filipina. Saat acara ini dihelat biasanya masyarakat akan berduyun-duyun ke Kota Marinduque untuk mengingat sosok St. Longinus, prajurit Romawi yang menikam lambung Yesus dengan tombak saat diarak menuju bukit Golgota.
Menggabungkan arak-arakan Katolik dengan mistisisme rakyat, orang-orang mengenakan helm dan mengenakan kostum perwira. Mereka menampilkan drama teater di mana salah satu penduduk setempat berperan sebagai St. Longinus dan bersembunyi di antara rumah-rumah sementara yang lain mencarinya.
7. Festival Ati-Atihan
Ati-Atihan merupakan festival budaya tertua di Filipina yang sudah diadakan sejak 800 tahun lalu sebagai perayaan Santa Nino (Bayi Yesus). Festival ini diadakan pada hari Minggu ketiga bulan Januari yang dikenal sebagai Mardi Gras terbaik dan terbesar di Filipina.
Dimulai sejak matahari terbit hingga terbenam, orang-orang akan berparade di jalanan dengan cat warna-warni di wajah mereka dan mengenakan kostum adat. Keunikan dari Festival Ati-Atihan adalah tarian suku, tabuhan genderang hingga ritual Katolik, yang pasti akan membuat setiap pengunjung menari dengan sepenuh hati.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.