Jakarta Film Week Akan Diadakan Pada 25 - 29 Oktober, Cek Program Barunya
24 May 2023 |
22:00 WIB
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta akan kembali mengadakan Jakarta Film Week pada tahun ini. Festival flm yang akan berlangsung dari 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan tema Evolve itu diharapkan kian memperkuat industri perfilman nasional.
Rina Damayanti, Direktur Festival Jakarta Film Week mengatakan bahwa Jakarta Film Week yang akan diselenggarakan pada kuartal keempat 2023 itu berusaha memberikan ruang bagi sineas lokal dan internasional untuk tumbuh bersama.
Baca juga: Sejarah Standing Ovation Terlama di Festival Film Cannes, Ada yang 22 Menit Loh!
“Lewat jalur distribusi festival film, diharapkan Jakarta Film Week menjadi salah satu langkah dari para sineas muda untuk memperkuat industri perfilman nasional dan juga masuk ke dalam sirkuit internasional,” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, Rabu (24/5/2023).
Dia menuturkan, ajang ini akan fokus pada pemutaran film dari dalam dan luar negeri seperti yang telah dilakukan pada edisi-edisi yang lalu. Para sineas yang ingin menjadi bagian dalam festival ini dapat mulai memasukkan karya dengan berbagai format sampai 31 Juli 2023.
Selain itu, ajang ini juga siap memberikan pendanaan sebesar Rp50 juta kepada sineas muda yang proposalnya terpilih untuk memproduksi film pendek melalui Jakarta Film Fund. Kemudia, mereka juga akan mendapatkan mentorship dari praktisi film Indonesia, seperti produser, penulis skenario, sutradara, dan editor.
Para sineas muda dapat memasukkan proposal untuk mengikuti program Jakarta Film Fund sampai 18 Juni 2023. “Jakarta Film Week juga berkomitmen untuk terus mengadakan pengembangan kapasitas bagi filmmaker muda Indonesia, termasuk mendorong terus bakat baru di industri dalam penguatan baik secara lokal dan internasional,” katanya.
Dia menambahkan bahwa ajang ini juga memiliki program baru berupa pengiriman sineas terpilih untuk menghadiri Goedam Campus, yang akan diselenggarakan di Bucheon International Fantastic Film Festival Korea Selatan (BIFAN) pada Juni 2023.
Pengiriman sineas itu dapat terjadi setelah penyelenggara berkerja sama dengan BIFAN. Program kerja sama ini merupakan dukungan terhadap proyek bertema fantasi dari festival asal Negeri Ginseng itu.
Selain dengan BIFAN, Jakarta Film Week juga bekerja sama dengan Cannes Film Festival. Kolaborasi yang terjadi dapat terjalin setelah penandatangan antara kedua belah pihak terjadi pada Mei 2023.
Rina mengatakan, kerja sama yang antarfestival yang terjalin merupakan upaya penyelenggara Jakarta Film Week untuk menguatkan dan membuka kesempatan bagi talenta baru sineas Indonesia. Kemudian, kolaborasi ini juga membuka dukugan festival internasional lain terhadap pengembangan kapasitas sineas yang dilakukan oleh Jakarta Film Week.
“Diharapkan setiap tahunnya akan ada kerjasama-kerjasama lain dengan entitas film lain baik secara regional atau internasional,” katanya.
Dia menambahkan, Jakarta Film Week juga akan membuka pendaftaran untuk peserta Producers Lab pada Juni 2023. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Platform BUSAN dan mendapatkan dukungan dari Direktorat Jenderal Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek.
Program Producers Lab pertama kali diadakan pada 2022 silam. Salah satu bagian dari Jakarta Film Week ini dapat menjadi ajang kelahiran produser muda dari dalam negeri yang siap menghasilkan karya baru dan mendapatkan dukungan dari industri regional maupun internasional.
Baca juga: Festival Film Indonesia Kembali Hadirkan Kategori Pemeran Anak Tahun Ini
Editor: Dika Irawan
Rina Damayanti, Direktur Festival Jakarta Film Week mengatakan bahwa Jakarta Film Week yang akan diselenggarakan pada kuartal keempat 2023 itu berusaha memberikan ruang bagi sineas lokal dan internasional untuk tumbuh bersama.
Baca juga: Sejarah Standing Ovation Terlama di Festival Film Cannes, Ada yang 22 Menit Loh!
“Lewat jalur distribusi festival film, diharapkan Jakarta Film Week menjadi salah satu langkah dari para sineas muda untuk memperkuat industri perfilman nasional dan juga masuk ke dalam sirkuit internasional,” katanya dalam rilis yang diterima Hypeabis.id, Rabu (24/5/2023).
Dia menuturkan, ajang ini akan fokus pada pemutaran film dari dalam dan luar negeri seperti yang telah dilakukan pada edisi-edisi yang lalu. Para sineas yang ingin menjadi bagian dalam festival ini dapat mulai memasukkan karya dengan berbagai format sampai 31 Juli 2023.
Selain itu, ajang ini juga siap memberikan pendanaan sebesar Rp50 juta kepada sineas muda yang proposalnya terpilih untuk memproduksi film pendek melalui Jakarta Film Fund. Kemudia, mereka juga akan mendapatkan mentorship dari praktisi film Indonesia, seperti produser, penulis skenario, sutradara, dan editor.
Para sineas muda dapat memasukkan proposal untuk mengikuti program Jakarta Film Fund sampai 18 Juni 2023. “Jakarta Film Week juga berkomitmen untuk terus mengadakan pengembangan kapasitas bagi filmmaker muda Indonesia, termasuk mendorong terus bakat baru di industri dalam penguatan baik secara lokal dan internasional,” katanya.
Program Baru
Dia menambahkan bahwa ajang ini juga memiliki program baru berupa pengiriman sineas terpilih untuk menghadiri Goedam Campus, yang akan diselenggarakan di Bucheon International Fantastic Film Festival Korea Selatan (BIFAN) pada Juni 2023.Pengiriman sineas itu dapat terjadi setelah penyelenggara berkerja sama dengan BIFAN. Program kerja sama ini merupakan dukungan terhadap proyek bertema fantasi dari festival asal Negeri Ginseng itu.
Selain dengan BIFAN, Jakarta Film Week juga bekerja sama dengan Cannes Film Festival. Kolaborasi yang terjadi dapat terjalin setelah penandatangan antara kedua belah pihak terjadi pada Mei 2023.
Rina mengatakan, kerja sama yang antarfestival yang terjalin merupakan upaya penyelenggara Jakarta Film Week untuk menguatkan dan membuka kesempatan bagi talenta baru sineas Indonesia. Kemudian, kolaborasi ini juga membuka dukugan festival internasional lain terhadap pengembangan kapasitas sineas yang dilakukan oleh Jakarta Film Week.
“Diharapkan setiap tahunnya akan ada kerjasama-kerjasama lain dengan entitas film lain baik secara regional atau internasional,” katanya.
Dia menambahkan, Jakarta Film Week juga akan membuka pendaftaran untuk peserta Producers Lab pada Juni 2023. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Platform BUSAN dan mendapatkan dukungan dari Direktorat Jenderal Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek.
Program Producers Lab pertama kali diadakan pada 2022 silam. Salah satu bagian dari Jakarta Film Week ini dapat menjadi ajang kelahiran produser muda dari dalam negeri yang siap menghasilkan karya baru dan mendapatkan dukungan dari industri regional maupun internasional.
Baca juga: Festival Film Indonesia Kembali Hadirkan Kategori Pemeran Anak Tahun Ini
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.