5 Rahasia Awkarin untuk Hidup Lebih Produktif

Dalam dunia yang serba sibuk dan penuh distraksi saat ini, menjadi produktif adalah kunci keberhasilan. Namun, menjadi produktif bukan berarti mengorbankan segala sesuatu, seperti jam tidur atau hobi yang kalian suka. Produktif yang sangat penting yaitu bagaimana cara agar kalian berprogres untuk sesuatu yang dituju.

Produktivitas bukan hanya tentang melakukan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih sedikit, tetapi juga tentang mencapai tujuan dengan efisien dan efektif. Bisa berarti dalam hal pekerjaan, hubungan, atau hanya sekadar mengisi sebagian waktu luang yang nanti akan bermanfaat untuk kalian semua.

Baca juga: 4 Kunci Sukses Gen Z saat Memasuki Masa Produktif

Nah, Genhype pernah tidak merasakan pada saat dimana kalian merasa sangat produktif, terkadang juga kalian lagi malas banget untuk melakukan apapun. Berikut ini beberapa rekomendasi agar kalian tetap bisa menjadi produktif seperti selebgram Awkarin.
 

1. Metode Pomodoro

Metode ini mungkin sudah banyak yang mengetahui, tetapi banyak yang belum melakukan metode ini. Metode ini sangat membantu untuk tetap fokus dan membuat semangat untuk mengerjakan sesuatu yang kalian kerjakan dengan waktu berjam-jam, tanpa bermalas malasan dan procrastinate, berikut caranya:

• Memecahkan pekerjaan yang besar menjadi kerjaan yang kecil–kecil.
• Pilih pekerjaan yang kecil yang akan di kerjakan lalu siapkan timer.
• Pasangkan timer dengan waktu 25 menit, lalu kalau ada kerjaan kecil yang bisa selesai dengan kurang dari 25 menit, gabungkan saja dengan kerjaan kecil lainnya.
• Kerjakan tugas sampai timer berbunyi, setelah sudah selesai segera harus berhenti jangan di kerjakan lagi, itu artinya kalian sudah melakukan 1 pomodoro.
• Lalu istirahat 5 menit.
• Ulangkan lagi langkah-langkah diatas, hingga empat kali lalu kalian bisa beristirahat lebih lama, kira kira 15 sampai 30 menit.

2. Less is Morel

Metode ini sangat berbanding terbalik dengan yang pertama, metode ini malah mengurangi pekerjaan. Tetapi mengurangkan beban pekerjaan ini malah membuat kita sangat bersemangat untuk mengerjakannya. Pekerjaan yang sangat banyak dan menumpuk cenderung akan membuat kita stres memikirkannya, jadi malah membuat kita menunda perkerjaan.

Baca juga: Metode Diet untuk Mencapai Body Goals ala Awkarin

Dengan mengurangkan pekerjaan kita akan merasa pekerjaan kita merasa ringan, dan tidak membikin kita stres. Kunci dari metode ini yaitu kalian harus tau Batasan kalian sampai mana. Berani bilang tidak kalau ada yang mengasi kerjaan tambahan di luar batas kalian.

3. Managing vs Doing

Kalian sudah punya tanggung jawab atau uang untuk mempunyai anggota tim untuk membantu kalian. Menggunakan metode ini sebenarnya membuat kalian sangat produktif kalau kalian bisa mengelola tim dengan baik. Genhype harus belajar untuk memberikan pekerjaan terhadap tim, sehingga tim lebih termotivasi dan paling penting membuat perencanaan dan timeline yang akurat dan realistis.

Kalau kalian sudah sampai di tahap ini , kalian harus belajar mengenal dan membaca keahlian seseorang, belajar psikologi dan sistem reward dan mungkin project management supaya kerjaannya efisien.

4. Perhatikan energi kalian

Disini keahlian kalian dalam mengelola waku akan di uji. Kalian juga perlu kenal dengan diri kalian sendiri, seperti jam berapa kalian bangun tidur dan kemudian merasa berenergi. Kalau badan sudah merasa enak dan semangat, baru kalian kerjakan pekerjaan sampai selesai.

5. Esienhower Matrix

Metode ini merupakan alat supaya kita dapat berbagi kerjaan ke dalam 4 kuadran. Kalian harus tau bagaimana pekerjaan yang harus kalian  kerjakan terlebih dahulu. Caranya dengan melihat apakah pekerjaan itu urgen atau lebih penting.

Baca juga: 5 Fakta Kaizen, Budaya Kerja Produktif Ala Jepang

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla