Belanja Online Kini Bisa Bayar dengan Metode QRIS on Delivery
20 May 2023 |
20:00 WIB
Saat belanja daring, Genhype lebih memilih untuk menggunakan metode pembayaran cash atau cashless nih? Ya, saat ini metode pembayaran nontunai dan digital mulai banyak digunakan oleh masyarakat, terutama oleh kelompok muda, generasi z dan milenial.
Ada beberapa jenis pembayaran digital yang bisa dipilih mulai dari e-wallet atau dompet digital, mobile banking, hingga pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard). Proses transaksi untuk pembayaran dengan QRIS ini memang sangat mudah, yaitu hanya dengan memindai kode QR yang ada.
Baca juga: 4 Keuntungan Pelaku Usaha Terima Pembayaran Dengan QRIS
Nah, pembayaran QRIS ini bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi dompet digital maupun mobile banking. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pada Desember 2022 jumlah pengguna QRIS di Indonesia mencapai 28,75 juta, angka ini naik sekitar 15,95 juta pengguna dibandingkan akhir 2021.
BI memperkirakan jumlah pengguna QRIS akan terus melonjak ke depannya karena didukung dengan peningkatan jumlah Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang memfasilitasi pembayaran QRIS di Indonesia. Saat ini PJSP yang sudah terdaftar di BI sebanyak 98 perusahaan, baik bank dan non-bank.
Pembayaran melalui QRIS ini tidak lagi hanya dilakukan untuk pembelian secara offline saja, bahkan untuk pembelian online pun dapat menggunakan metode QRIS yang simple dan memudahkan ini. Salah satu platform berbelanja online yang menerima pembayaran melalui QRIS adalah Lazada Indonesia.
Melalui QRIS on Delivery atau QOD, pelanggan bisa melakukan metode pembayaran dengan pemindaian kode QR sebagai salah satu opsi pembayaran nontunai. Dengan begitu, saat pelanggan yang memilih pembayaran di tempat tidak memegang uang tunai, mereka bisa melakukan transaksi dengan QRIS.
Direktur Eksekutif Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo, mengatakan bahwa pembayaran digital QOD ini bisa digunakan untuk berbagai aplikasi dompet digital maupun aplikasi mobile banking yang ada di Indonesia.
Meski sistem COD masih menjadi pilihan pelanggan dalam melakukan transaksi platform lokapasar itu, menurut Ferry, banyak pelanggan yang terkadang belum atau lupa menyiapkan uang tunai saat barang datang dan menyebabkan gagal pengiriman.
“QRIS on Delivery ini menjadi tambahan pilihan pembayaran non tunai dengan QRIS sekaligus menjadi solusi kemudahan sistem pembayaran bagi pelanggan," ucapnya dalam keterangan pers.
Sebelumnya, Lazada telah berkolaborasi dengan dompet digital DANA untuk menyediakan layanan pembayaran digital QRIS bagi pelanggan yang memilih pembayaran nontunai. QRIS on Delivery dapat dilakukan di 80 kota di Indonesia, tempat Lazada Logistics beroperasi.
Dalam prosesnya, kurir akan memberikan pilihan pembayaran ini saat mengantarkan barang ke pelanggan. Cukup pindai QRIS dengan berbagai aplikasi dompet digital dan mobile banking yang mendukung pembayaran QRIS, termasuk dengan aplikasi DANA.
“Adanya QRIS on Delivery menjadikan pengiriman barang jadi semakin efisien dan aman. Pelanggan cukup pindai dan bayar sesuai dengan harga yang harus dibayarkan, dan kurir bisa lebih cepat dalam melakukan pengiriman paket ke pelanggan,” tuturnya.
Baca juga: Riset Populix: Masyarakat Indonesia Doyan Belanja Online saat Kampanye Promosi
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Ada beberapa jenis pembayaran digital yang bisa dipilih mulai dari e-wallet atau dompet digital, mobile banking, hingga pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard). Proses transaksi untuk pembayaran dengan QRIS ini memang sangat mudah, yaitu hanya dengan memindai kode QR yang ada.
Baca juga: 4 Keuntungan Pelaku Usaha Terima Pembayaran Dengan QRIS
Nah, pembayaran QRIS ini bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi dompet digital maupun mobile banking. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pada Desember 2022 jumlah pengguna QRIS di Indonesia mencapai 28,75 juta, angka ini naik sekitar 15,95 juta pengguna dibandingkan akhir 2021.
BI memperkirakan jumlah pengguna QRIS akan terus melonjak ke depannya karena didukung dengan peningkatan jumlah Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang memfasilitasi pembayaran QRIS di Indonesia. Saat ini PJSP yang sudah terdaftar di BI sebanyak 98 perusahaan, baik bank dan non-bank.
Pembayaran melalui QRIS ini tidak lagi hanya dilakukan untuk pembelian secara offline saja, bahkan untuk pembelian online pun dapat menggunakan metode QRIS yang simple dan memudahkan ini. Salah satu platform berbelanja online yang menerima pembayaran melalui QRIS adalah Lazada Indonesia.
QRIS on Delivery (QOD)
Melalui QRIS on Delivery atau QOD, pelanggan bisa melakukan metode pembayaran dengan pemindaian kode QR sebagai salah satu opsi pembayaran nontunai. Dengan begitu, saat pelanggan yang memilih pembayaran di tempat tidak memegang uang tunai, mereka bisa melakukan transaksi dengan QRIS. Direktur Eksekutif Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo, mengatakan bahwa pembayaran digital QOD ini bisa digunakan untuk berbagai aplikasi dompet digital maupun aplikasi mobile banking yang ada di Indonesia.
Meski sistem COD masih menjadi pilihan pelanggan dalam melakukan transaksi platform lokapasar itu, menurut Ferry, banyak pelanggan yang terkadang belum atau lupa menyiapkan uang tunai saat barang datang dan menyebabkan gagal pengiriman.
“QRIS on Delivery ini menjadi tambahan pilihan pembayaran non tunai dengan QRIS sekaligus menjadi solusi kemudahan sistem pembayaran bagi pelanggan," ucapnya dalam keterangan pers.
Sebelumnya, Lazada telah berkolaborasi dengan dompet digital DANA untuk menyediakan layanan pembayaran digital QRIS bagi pelanggan yang memilih pembayaran nontunai. QRIS on Delivery dapat dilakukan di 80 kota di Indonesia, tempat Lazada Logistics beroperasi.
Dalam prosesnya, kurir akan memberikan pilihan pembayaran ini saat mengantarkan barang ke pelanggan. Cukup pindai QRIS dengan berbagai aplikasi dompet digital dan mobile banking yang mendukung pembayaran QRIS, termasuk dengan aplikasi DANA.
“Adanya QRIS on Delivery menjadikan pengiriman barang jadi semakin efisien dan aman. Pelanggan cukup pindai dan bayar sesuai dengan harga yang harus dibayarkan, dan kurir bisa lebih cepat dalam melakukan pengiriman paket ke pelanggan,” tuturnya.
Baca juga: Riset Populix: Masyarakat Indonesia Doyan Belanja Online saat Kampanye Promosi
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.