5 Galeri Seni Terbaik di Indonesia yang Memiliki Koleksi Unik dan Instagramable
18 May 2023 |
10:30 WIB
Berbagai pameran seni mulai banyak dihelat seiring berakhirnya pembatasan sosial. Beberapa museum di kota besar Indonesia pun kini mulai rutin menampilkan berbagai pameran seni, baik pameran tunggal atau kolektif antarseniman agar makin banyak karya seniman yang mendapat apresiasi publik.
Sejumlah acara seni rupa pun mulai diadakan secara langsung di banyak wilayah dengan topik yang beragam. Sebut saja pameran bertajuk Serenity di CAN'S Gallery, dan Artina #2: matrajiva di Jakarta, hingga Le-La-Kon Art Exhibition di Yogyakarta.
Bangkitnya ekosistem seni rupa itu tentu tak lepas juga dengan adanya galeri seni yang tersebar di Tanah Air. Ya, keberadaan galeri seni memang memegang peranan penting sebagai etalase ruang untuk memacak karya seni setelah dikurasi oleh kurator sebelum dipamerkan.
Baca juga: Kolektor Muda Mulai Bermunculan, Galeri Seni Bakal Pikat Mereka dengan Cara Ini
Nah, untuk dapat lebih mendekatkan diri dengan dunia seni rupa, yuk intip deretan galeri seni terbaik di Indonesia dalam ulasan berikut Genhype. Selain memiliki deretan koleksi menarik dan unik, galeri ini pun sangat fotogenik dan selalu ramai dikunjungi masyarakat.
Penikmat seni tentu tidak asing dengan galeri satu ini. Berada di pusat kota Jakarta, Galeri Nasional Indonesia merupakan galeri yang wajib dikunjungi saat berakhir pekan untuk menonton pameran seni. Berseberangan dengan stasiun Gambir Jakarta, akses ke tempat ini pun sangat mudah dijangkau.
Tak tanggung-tanggung, koleksi Galeri Nasional sangat beragam; mulai dari lukisan, grafis, sketsa, patung, keramik, hingga karya seni instalasi dengan total mencapai 1.785 koleksi karya seniman Indonesia dan mancanegara yang dipamerkan baik secara tetap dan temporer.
Di sini Genhype dapat menikmati karya Raden Saleh, Hendra Gunawan, Affandi, Sudjojono, Amrus Natalsya hingga seniman kontemporer Heri Dono. Tak hanya itu, kalian juga dapat menikmati karya seniman mancanegara seperti Wassily Kandinsky (Rusia), Hans Hartung (Jerman), Sonia Delauney (Ukraina), Pierre Saulages (Prancis) dan masih banyak lagi.
Galeri Nasional dibuka pada hari Selasa-Minggu dari pukul 10.00 sampai 15.30 WIB untuk menikmati pameran tetap mereka. Sementara itu jika ingin menyaksikan pameran temporer maka bisa datang setiap hari kecuali hari libur nasional. Tenang, untuk masuk ke Galnas tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Kota Kembang juga memiliki galeri seni yang wajib dikunjungi ketika melawat ke Bandung. Salah satunya adalah NuArt Sculpture Park yang didirikan oleh seniman Nyoman Nuarta. Ya, pembuat patung GWK di Bali, dan perancang desain Istana IKN ini juga memacak karya-karya terbaik miliknya serta seniman lain secara temporer.
Sebagai ruang seni kontemporer, NuArt Sculpture Park juga menyajikan banyak koleksi seni yang bisa dinikmati pengunjung. Mulai dari karya awal Nyoman Nuarta hingga karya terbarunya, ruang audio visual, amphitheater, hingga taman patung yang digunakan sebagai tempat pameran terbuka para seniman lain.
Beberapa seniman legendaris pun pernah berpameran di NuArt, salah satunya Dolorosa Sinaga yang menggelar pameran tunggal pada November tahun lalu. Keunikan dari NuArt selain dapat menikmati seni adalah mengudap kuliner di kafe Copper and Brass dan Laxmi Resto yang dipastikan dapat memanjakan lidah kalian.
NuArt dibuka setiap hari Rabu-Minggu dari pukul 09.00-17.00 WIB yang dibagi ke dalam empat sesi. Adapun, harga tiket NuArt Sculpture Park untuk dewasa dan anak-anak di atas 2 tahun adalah dibanderol Rp25.000 per orang.
Sejumlah acara seni rupa pun mulai diadakan secara langsung di banyak wilayah dengan topik yang beragam. Sebut saja pameran bertajuk Serenity di CAN'S Gallery, dan Artina #2: matrajiva di Jakarta, hingga Le-La-Kon Art Exhibition di Yogyakarta.
Bangkitnya ekosistem seni rupa itu tentu tak lepas juga dengan adanya galeri seni yang tersebar di Tanah Air. Ya, keberadaan galeri seni memang memegang peranan penting sebagai etalase ruang untuk memacak karya seni setelah dikurasi oleh kurator sebelum dipamerkan.
Baca juga: Kolektor Muda Mulai Bermunculan, Galeri Seni Bakal Pikat Mereka dengan Cara Ini
Nah, untuk dapat lebih mendekatkan diri dengan dunia seni rupa, yuk intip deretan galeri seni terbaik di Indonesia dalam ulasan berikut Genhype. Selain memiliki deretan koleksi menarik dan unik, galeri ini pun sangat fotogenik dan selalu ramai dikunjungi masyarakat.
1. Galeri Nasional Indonesia
Penikmat seni tentu tidak asing dengan galeri satu ini. Berada di pusat kota Jakarta, Galeri Nasional Indonesia merupakan galeri yang wajib dikunjungi saat berakhir pekan untuk menonton pameran seni. Berseberangan dengan stasiun Gambir Jakarta, akses ke tempat ini pun sangat mudah dijangkau.
Tak tanggung-tanggung, koleksi Galeri Nasional sangat beragam; mulai dari lukisan, grafis, sketsa, patung, keramik, hingga karya seni instalasi dengan total mencapai 1.785 koleksi karya seniman Indonesia dan mancanegara yang dipamerkan baik secara tetap dan temporer.
Di sini Genhype dapat menikmati karya Raden Saleh, Hendra Gunawan, Affandi, Sudjojono, Amrus Natalsya hingga seniman kontemporer Heri Dono. Tak hanya itu, kalian juga dapat menikmati karya seniman mancanegara seperti Wassily Kandinsky (Rusia), Hans Hartung (Jerman), Sonia Delauney (Ukraina), Pierre Saulages (Prancis) dan masih banyak lagi.
Galeri Nasional dibuka pada hari Selasa-Minggu dari pukul 10.00 sampai 15.30 WIB untuk menikmati pameran tetap mereka. Sementara itu jika ingin menyaksikan pameran temporer maka bisa datang setiap hari kecuali hari libur nasional. Tenang, untuk masuk ke Galnas tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
2. NuArt Sculpture Park
Kota Kembang juga memiliki galeri seni yang wajib dikunjungi ketika melawat ke Bandung. Salah satunya adalah NuArt Sculpture Park yang didirikan oleh seniman Nyoman Nuarta. Ya, pembuat patung GWK di Bali, dan perancang desain Istana IKN ini juga memacak karya-karya terbaik miliknya serta seniman lain secara temporer.
Sebagai ruang seni kontemporer, NuArt Sculpture Park juga menyajikan banyak koleksi seni yang bisa dinikmati pengunjung. Mulai dari karya awal Nyoman Nuarta hingga karya terbarunya, ruang audio visual, amphitheater, hingga taman patung yang digunakan sebagai tempat pameran terbuka para seniman lain.
Beberapa seniman legendaris pun pernah berpameran di NuArt, salah satunya Dolorosa Sinaga yang menggelar pameran tunggal pada November tahun lalu. Keunikan dari NuArt selain dapat menikmati seni adalah mengudap kuliner di kafe Copper and Brass dan Laxmi Resto yang dipastikan dapat memanjakan lidah kalian.
NuArt dibuka setiap hari Rabu-Minggu dari pukul 09.00-17.00 WIB yang dibagi ke dalam empat sesi. Adapun, harga tiket NuArt Sculpture Park untuk dewasa dan anak-anak di atas 2 tahun adalah dibanderol Rp25.000 per orang.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.