Ilustrasi makanan vegetarian. (Dok. Ralph (Ravi) Kayden dari Unsplash)

4 Tips Mencegah Defisiensi Gizi saat Menjalani Vegetarian

20 July 2021   |   13:19 WIB

Like
Seiring dengan mulai meningkatnya kesadaran akan upaya mengurangi konsumsi daging, sebagian kita ada yang beralih melakukan diet protein hewani atau menjalankan gaya hidup vegetarian yang hampir keseluruhan makanan dan minumannya berasal dari sumber nabati.

Meski vegetarian bisa menyehatkan tubuh karena membuat penanda biologis untuk membaca kondisi tubuh lebih sehat, tetapi mereka yang mengadopsi gaya hidup vegetarian juga rentan akan kekurangan zat gizi tertentu seperti vitamin B12 yang biasa didapat dari makanan berbasis hewani.

Untuk mencegahnya, berikut empat tips mengatasi defisiensi gizi bagi kalian yang menjalankan gaya hidup menjadi vegetarian.

1. Tambahkan menu dengan kandungan vitamin B12.
Vitamin B12 merupakan salah satu zat gizi yang sulit didapat seiring dengan proses menjadi vegetarian. Kekurangan zat ini bisa menyebabkan meningkatnya risiko beberapa jenis penyakit seperti anemia dan masalah pada memori.

Sebagai pengganti produk hewani yang biasanya menjadi sumber vitamin B12, Genhype bisa menambahkan bahan-bahan seperti susu almond, susu kacang kedelai, jamur, alpukat yang kaya akan berbagai macam vitamin, zat besi, magnesium, dan serat untuk memenuhi kekurangan gizi yang hilang.

2. Perbanyak makanan dengan zat besi.
 

Ilustrasi kacang-kacangan dan legume (Dok. Betty Subrizi dari Unsplash)

Ilustrasi kacang-kacangan dan legume (Dok. Betty Subrizi dari Unsplash)

Selama ini zat besi dikenal sebagai zat yang mudah didapatkan pada daging hewani, padahal zat ini sebenarnya juga bisa didapatkan dari beberapa makanan berbasis tumbuhan.

Untuk mencegah masalah pada produksi darah dan masalah lain yang berkenaan dengan pernafasan, metabolisme, produksi kolagen, dan masalah pada syaraf tubuh, Genhype bisa mencari pengganti daging sebagai sumber utama dengan mengonsumsi kacang-kacangan dan legume yang juga kaya akan zat besi, folat, magnesium, dan potasium.

3. Masukkan kacang-kacangan dan biji-bijian dalam menu makanan.
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan bahan makanan yang bisa membantu mengurangi rasa kelelahan dan kehilangan energi sebagai dampak dari pelepasan elemen berbahaya dari dalam tubuh. 

Beberapa pilihan yang mudah dicoba adalah biji matahari, biji flax, biji labu, dan biji chia yang mengandung lemak tak jenuh, vitamin, serat, dan asam lemak omega-3 yang membantu menambah zat di dalam tubuh.

4. Sertakan sayuran hijau sebagai menu wajib
 

Ilustrasi kacang-kacangan dan legume (Dok. Daria Shevtsova dari Unsplash)

Ilustrasi kacang-kacangan dan legume (Dok. Daria Shevtsova dari Unsplash)

Sayuran hijau kaya akan protein, serat, berbagai jenis vitamin (A, C, dan K), folat, hingga karotenoid. Konsumsi sayuran seperti bayam, kale, dan brokoli bisa membantu mencegah risiko kekurangan nutrisi dan darah serta menjaga kesehatan tulang dan daya tahan tubuh.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Asyik, Panggilan Grup WhatsApp bisa Bergabung saat Obrolan Berjalan

BERIKUTNYA

Intip 5 Tradisi Unik Perayaan Iduladha di Berbagai Negara

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: