Petugas Humas Berbasis AI di Imigrasi Bandara Soekarno Hatta. (Sumber gambar: Twitter.com/imigrasi_soetta)

Imigrasi Bandara Soekarno Hatta Kenalkan Petugas Humas Berbasis Teknologi AI

07 May 2023   |   16:30 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Like
Pengadaptasian teknologi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin marak mengisi aspek kehidupan manusia untuk beragam kepentingan. Mulai dari penggunaan AI di media sosial, mesin pencarian, aplikasi stream, hingga aspek pekerjaan manusia yang semakin terdukung dengan bantuan AI.

Terbaru, AI sering digunakan sebagai asisten virtual yang membantu ragam bidang kebutuhan manusia. Dengan bantuan AI sebagai asisten, manusia bisa cukup terbantu dengan beberapa pertanyaan dan jawaban yang berulang. Pasalnya, AI bekerja dengan cara menyimpan dan mempelajari data dari beberapa data yang diterima sebelumnya.

Imigrasi Bandara Soekarno Hatta pun ikut menerapkan tren ini untuk membantu jalannya operasional kebutuhan imigrasi di bandara.

Baca juga: Teknologi AI Makin Canggih, Masyarakat Diminta Perhatikan Privasi & Keamanan Data Pribadi

Pada Jumat (5//5/2023), pihak Imigrasi Soekarno Hatta memperkenalkan empat petugas berbasis AI yang diharapkan bisa mendukung kegiatan layanan bandara sebagaai asisten komunikasi pelayanan publik. “Halo, salam kenal! Kami adalah petugas imigrasi berbasis AI pertama di Indonesia. Bhumi, Pura, Wira, dan Wibawa, nama yang terinspirasi dari semboyan Imigrasi Indonesia,” dikutip dari akun Instagram @imigrasi.soekarnohatta pada Minggu (7/5/2023).

Keempatnya akan bertugas sebagai staf humas Imigrasi Soekarno Hatta yang mulai aktif bekerja di hari peluncurannya pada Jumat pekan ini. Menggenakan jaket bomber berwarna hitam dengan logo Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, pihak migrasi Soekarno Hatta mengatakan keempat petugas berbasis AI itu mewakili keberagaman yang ada di Indonesia.

 


Bhumi dikenalkan sebagai petugas dari Sumatera dengan perawakan pria tinggi. Sementara Pura dari Papua digambarkan sebagai wanita dengan gaya rambut ikal. Wira dari Kalimantan ditampilkan dengan kulit putih berambut pendek, dan Wibawa dari Jawa merupakan pria kedua dari petugas humas Imigrasi Soekarno Hatta dengan perawakan tinggi berkulit sawo matang.

Nantinya, mereka akan bertugas meliputkan informasi terkini yang berkaitan dengan imigrasi berjalan di Bandara Soekarno Hatta. Dilansir dari akun Twitter Imigrasi Soekarno Hatta, dijelaskan jika penentuan empat petugas ini dilakukan dalam waktu empat hari saja.

Diakui jika perwajahan keempatnya terinspirasi dari rupa para selebriti di Indonesia. Misalnya, Bhumi digambarkan sebagai sosok pria bersuku Melayu yang memiliki campuran ras dari Arab. Sehingga, tidak ada persona AI yang dibuat berdasarkan satu referensi perwajahan saja. Misalnya, wajah Bhumi yang mengambil inspirasi dari beberapa selebriti yakni Al Ghazali, Ali Syakieb, Rizky Nazar, dan Gandhi Fernando.

Petugas berbasis AI ini pun langsung merebak di media sosial Twitter. Tak sedikit netizen yang menanyakan berapa anggaran biaya yang digelontorkan untuk membuat petugas AI tersebut. Kepada netizen, pihak imigrasi Soekarno Hatta menyampaikan jika proyek pembuatan petugas AI itu memakan biaya Rp200.000. Proyeknya pun dikerjakan sendiri oleh karyawan Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, tanpa menggunakan jasa vendor atau agensi.

Baca juga: Mengenal Organoid Intelligence, Teknologi Kecerdasan yang Disebut Lebih Canggih Dari AI

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla
 

SEBELUMNYA

Resep Oreo Buttercream Frosting, Topping Cup Cake yang Manis dan Creamy

BERIKUTNYA

Refleksi Pembangunan Ibu Kota Negara di Pameran Lukisan "Antara Kecemasan dan Harapan"

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: