Dukung Wellnes Tourism, Kara Coco Hadir Lagi di BaliSpirit Festival
05 May 2023 |
18:12 WIB
Wisata kebugaran atau wellness tourism kian diminati oleh masyarakat dunia. Di Indonesia, salah satu wilayah yang fokus mengembangkan wisata kebugaran adalah Pulau Dewata lewat BaliSpirit Festival yang kembali dihelat tahun ini.
Sama seperti tahun sebelumnya, salah satu festival yoga yang paling dinantikan ini digelar di Yoga Barn, Ubud, Bali. Mengambil tajuk Gratitude, festival yoga bertaraf internasional ini berlangsung dari 4-7 Mei 2023 untuk menyambut pariwisata pasca pandemi Covid-19.
Diketahui, wellness tourism adalah perjalanan wisata yang motif utamanya untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan tubuh. Tak hanya itu, wellnes tourism juga menjadi program wisata yang dirancang khusus dalam peningkatan fisik, spiritual, intelektual, sosial, dan emosional.
Baca juga: Wellness Tourism atau Wisata Kebugaran di Alam Indonesia Kian Diminati, Ini Keunggulannya
Saat ini, wellness tourism memang tengah mengemuka, dan menjadi salah satu wisata andalan pasca meredanya Covid-19. BaliSpirit Festival pun menjadi salah satu contoh bagi penerapan wisata kebugaran yang menarik, dan telah dikenal bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia.
Media and Partnership Manager BaliSpirit Festival Dimaz Yogi Fawzi mengatakan, BaliSpirit Festival akan hadir dengan sejumlah program seru. Beberapa di antaranya adalah Healing Center serta Dharma Fair. Tak hanya itu, festival ini juga akan menghadirkan program Bali ReGreen untuk menghijaukan kembali Bali.
"Lewat tema Gratitude, para peserta juga akan mendapatkan akses solusi masalah kesehatan serta mendapatkan penawaran produk makanan dan minuman yang mendukung kesehatan secara holistik,” papar Yogi dalam siaran tertulis, Jumat (5/5/23).
Sementara itu, Corporate Communication Manager Sambu Group Dwianto Arif juga siap mendukung wellness tourism yang digalakkan pemerintah. Menurut dia, BaliSpirit Festival adalah salah satu pionir dalam wisata kebugaran di Indonesia. Hal ini sejalan dengan manfaat kegiatan dari yoga, musik, tari, serta penyembuhan.
Terlebih, kegiatan tersebut menurutnya juga sarat akan hidup yang harmonis dengan lingkungan rohani, sosial dan alam. Oleh karena itu pihaknya juga turut menghadirkan produk mereka yakni Kara Coco di BaliSpirit Festival yang nantinya dapat dinikmati pengunjung.
Selain itu, mereka juga akan membuka booth di area panggung utama The Groove dengan menghadirkan beberapa produk olahan kelapa terbaik. Dia mengeklaim kandungan Kara Coco yang terbuat dari air kelapa murni sejalan dengan pesan kesehatan yang berkelanjutan dalam BaliSpirit Festival 2023.
"Kara Coco juga sangat cocok dikonsumsi pasca melakukan kegiatan olahraga dan aktivitas fisik [untuk mengganti cairan tubuh], termasuk yoga serta kegiatan lainnya di BaliSpirit Festival," paparnya.
Sebagai informasi, kegiatan BaliSpirit Festival juga didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal ini dikarenakan keselarasan BaliSpirit Festival sebagai side event Road to ASEAN Summit yang digelar pada bulan Mei 2023.
Lewat wellness tourism kemenparekraf memproyeksikan pengembangan wisata kebugaran dapat meningkatkan jumlah pelancong domestik dan mancanegara sekaligus ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi sebesar Rp1.279 triliun pada 2030.
“BaliSpirit Festival pun sudah menjadi event yang dikenal luas secara mendunia. Semoga tahun ini dihadiri oleh lebih banyak peserta, dan semakin memberi dampak bagi perkembangan wellness tourism di Indonesia," tutup Dwianto.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Sama seperti tahun sebelumnya, salah satu festival yoga yang paling dinantikan ini digelar di Yoga Barn, Ubud, Bali. Mengambil tajuk Gratitude, festival yoga bertaraf internasional ini berlangsung dari 4-7 Mei 2023 untuk menyambut pariwisata pasca pandemi Covid-19.
Diketahui, wellness tourism adalah perjalanan wisata yang motif utamanya untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan tubuh. Tak hanya itu, wellnes tourism juga menjadi program wisata yang dirancang khusus dalam peningkatan fisik, spiritual, intelektual, sosial, dan emosional.
Baca juga: Wellness Tourism atau Wisata Kebugaran di Alam Indonesia Kian Diminati, Ini Keunggulannya
Saat ini, wellness tourism memang tengah mengemuka, dan menjadi salah satu wisata andalan pasca meredanya Covid-19. BaliSpirit Festival pun menjadi salah satu contoh bagi penerapan wisata kebugaran yang menarik, dan telah dikenal bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia.
Media and Partnership Manager BaliSpirit Festival Dimaz Yogi Fawzi mengatakan, BaliSpirit Festival akan hadir dengan sejumlah program seru. Beberapa di antaranya adalah Healing Center serta Dharma Fair. Tak hanya itu, festival ini juga akan menghadirkan program Bali ReGreen untuk menghijaukan kembali Bali.
"Lewat tema Gratitude, para peserta juga akan mendapatkan akses solusi masalah kesehatan serta mendapatkan penawaran produk makanan dan minuman yang mendukung kesehatan secara holistik,” papar Yogi dalam siaran tertulis, Jumat (5/5/23).
Sementara itu, Corporate Communication Manager Sambu Group Dwianto Arif juga siap mendukung wellness tourism yang digalakkan pemerintah. Menurut dia, BaliSpirit Festival adalah salah satu pionir dalam wisata kebugaran di Indonesia. Hal ini sejalan dengan manfaat kegiatan dari yoga, musik, tari, serta penyembuhan.
Terlebih, kegiatan tersebut menurutnya juga sarat akan hidup yang harmonis dengan lingkungan rohani, sosial dan alam. Oleh karena itu pihaknya juga turut menghadirkan produk mereka yakni Kara Coco di BaliSpirit Festival yang nantinya dapat dinikmati pengunjung.
Selain itu, mereka juga akan membuka booth di area panggung utama The Groove dengan menghadirkan beberapa produk olahan kelapa terbaik. Dia mengeklaim kandungan Kara Coco yang terbuat dari air kelapa murni sejalan dengan pesan kesehatan yang berkelanjutan dalam BaliSpirit Festival 2023.
"Kara Coco juga sangat cocok dikonsumsi pasca melakukan kegiatan olahraga dan aktivitas fisik [untuk mengganti cairan tubuh], termasuk yoga serta kegiatan lainnya di BaliSpirit Festival," paparnya.
Sebagai informasi, kegiatan BaliSpirit Festival juga didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal ini dikarenakan keselarasan BaliSpirit Festival sebagai side event Road to ASEAN Summit yang digelar pada bulan Mei 2023.
Lewat wellness tourism kemenparekraf memproyeksikan pengembangan wisata kebugaran dapat meningkatkan jumlah pelancong domestik dan mancanegara sekaligus ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi sebesar Rp1.279 triliun pada 2030.
“BaliSpirit Festival pun sudah menjadi event yang dikenal luas secara mendunia. Semoga tahun ini dihadiri oleh lebih banyak peserta, dan semakin memberi dampak bagi perkembangan wellness tourism di Indonesia," tutup Dwianto.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.