Karl Lagerfeld (Sumber gambar: Tangkapan layar Instagram Karl Lagerfeld)

Alasan Tema Met Gala 2023 yang Angkat Karya Karl Lagerfeld Picu Kontroversi

01 May 2023   |   22:34 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Like
Sejak pertama kali digelar, ajang fesyen bergengsi Met Gala selalu memiliki tema-tema yang terinspirasi dari tokoh desainer terkenal, seni, hingga sejarah. Pada tahun ini, Met Gala 2023 akan mengangkat tema spesial bertajuk Karl Lagerfeld: A Line of Beauty.

Mendiang Karl Lagerfeld adalah desainer ternama dunia dengan karya-karya yang mengagumkan. Dia dikenal sebagai seorang desainer dan Creative Director dari banyak jenama luxury, seperti Chanel, Fendi, dan merek fesyennya sendiri, Karl Lagerfeld.

Baca juga: Met Gala 2023 Angkat Tema Spesial Persembahan untuk Karl Lagerfeld

Berkat ide-ide gemilangnya, dia juga jadi salah satu tokoh yang paling berpengaruh di dunia fesyen modern. Kesuksesannya itu membuat banyak supermodel mengidolakan dirinya, termasuk Kendall Jenner dan Naomi Campbell.

Tema Met Gala 2023 yang mengangkat karyanya bisa dibilang sebagai penghormatan atas karier dan dedikasinya di dunia fesyen. Para supermodel akan hadir ke Metropolitan Museum of Art’s Institute pada Senin (1/5/2023) dengan mengenakan busana yang terinspirasi darinya. Setidaknya, akan ada 150 busana dari koleksi terbaik Karl semasa hidup yang akan dipajang di acara ini.

 

Namun, desainer yang meninggal pada 2019 ini bukannya tanpa kekurangan. Tak sedikit pihak yang kemudian menilainya sebagai desainer kontroversial. Saat namanya diumumkan sebagai tema besar Met Gala, beberapa pihak pun mengkritik dan mempertanyakannya.

Sebagai desainer, karyanya memang banyak dikagumi. Namun, Lagerfeld juga dikenal fatphobia. Dia selalu memilih model-model yang memperagakan karyanya bertubuh kurus. Dalam sebuah wawancara, Lagerfeld pernah berkata bahwa tidak ada yang suka melihat seseorang bertubuh gemuk.

Menurut dia, orang bertubuh gemuk sebaiknya tidak menjadi model. Desainer kelahiran Jerman itu juga percaya bahwa fesyen seharusnya bisa menjadi motivasi yang baik untuk menurunkan berat badan seseorang. Ucapannya yang mengindikasikan fatphobia belum berakhir. Desainer yang bergaya necis ini juga pernah menyebut Adele memiliki penampilan sedikit terlalu gemuk.

Ucapan politisnya tak kalah kontroversial. Dia pernah mengkritik kebijakan kanselir Jerman yang mengizinkan imigran masuk. Desainer yang kerap memakai kacamata hitam itu juga mendapat sorotan tajam atas komentarnya terhadap gerakan #MeToo.

Sebagai informasi, #MeToo adalah gerakan untuk melawan kekerasan seksual dan pelecehan seksual. Namun, Lagerfeld punya pandangan berkebalikan tentang hal itu.

Dengan berbagai kontroversinya tersebut, tak mengherankan jika muncul banyak kritik saat namanya diumumkan sebagai tema Met Gala. Aktris Jameela Jamil menjadi salah satu yang vokal menyuarakan ketidaksukaannya.
 

Dalam sebuah postingan di Instagram pribadinya, Jameela menyebut Lagerfeld adalah sosok desainer yang berbakat. Namun, menurut Jameela, Lagerfeld tidak menggunakan sorotan besarnya dengan baik dan beberapa kali justru menyudutkan perempuan.

“Pria ini memang sangat berbakat, tetapi menggunakan platformnya adalah cara yang sangat penuh kebencian, kebanyakan terhadap wanita, berulang kali dan sampai tahun-tahun terakhir hidupnya, tidak menunjukkan penyesalan, tidak menawarkan penebusan, tidak meminta maaf, tidak bantuan untuk kelompok yang dia serang, tidak ada penjelasan untuk ledakan kejamnya,” ujar Jameela, dikutip Hypeabis dari Instagram pribadinya, Senin (1/5/2023).

Jameela heran. Kelompok-kelompok yang diserang itu adalah wanita yang mengalami pelecehan seksual, pasangan gay yang ingin mengadopsi, orang gemuk khususnya wanita gemuk, hingga pengungsi Muslim.

Dirinya pun tidak menyangka mengapa desainer dengan sifat seperti ini yang kemudian dirayakan di Met Gala. Sebab, menurutnya, masih ada banyak desainer luar biasa di luar sana yang patut untuk diapresiasi dan dihormati lebih.

“Apa yang terjadi pada prinsip dan advokasi semua orang? Menghadiri perayaan seseorang yang menikmati penghinaan publik terhadap orang-orang terpinggirkan? Maaf, tetapi tidak. Ini bukan tahun 90-an. Kami tidak melupakan semua ini hanya gara-gara pria kulit putih membuat beberapa pakaian cantik favorit untuk orang kurus. Ayolah!” tegasnya.

Baca juga: 8 Wanita Sumber Inspirasi Perancang Busana Karl Lagerfeld dari Tahun ke Tahun

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

15 Ucapan Hari Pendidikan Nasional 2023 untuk Insan Pengajar dan Pelajar Seluruh Indonesia

BERIKUTNYA

6 Fakta Grup K-Pop FIFTY FIFTY, Pelantun Single Cupid yang Viral

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: