Cek 7 Fakta Seputar Perayaan May Day atau Hari Buruh Internasional

4. Memiliki Dua Arti

Hari Buruh Internasional atau May Day juga memiliki dua arti. Pertama, untuk merayakan buruh atau yang dikenal sebagai Hari Buruh Internasional. Kedua, untuk merayakan awal musim panas di Eropa. Adapun, arti yang pertama tentu saja untuk memperingati momentum perayaan Hari Buruh.

Sementara itu, May Day untuk merayakan musim panas dapat dilihat sebagai sebuah festival musim semi kuno di Eropa untuk menghormati Floralia atau Dewi bunga Romawi. Adapun, pada peringatan ini masyarakat di belahan bumi utara akan bernyanyi, menari, serta menyantap makanan mewah untuk menyambut musim semi tiba. 
 

5. Sebutan yang Berbeda di Tiap Negara

Fakta unik lain dari Hari Buruh Internasional adalah penyebutannya yang berbeda di setiap negara. Ada yang merayakannya dengan sebutan International Workers’ Day (Hari Pekerja Internasional), May Day, dan Labor Day (Hari Buruh) yang semuanya memberi penghormatan pada kaum buruh dan pekerja di negara setempat.

Sementara itu di Prancis, penyebutan May Day pada hari buruh juga dikaitkan dengan kata ‘Mayday’ yang dalam bahasa Perancis berarti ‘tolonglah kami’. Adapun, hal itu bertujuan untuk menarik simpati masyarakat bahwa buruh merupakan bagian dari kehidupan mereka yang setiap hari turut menyumbang pendapatan ekonomi pada negara. 
 

6. Ada Berbagai Ritual Unik

Perayaan May Day atau Hari Buruh di beberapa negara juga sering diperingati dengan cara yang unik. Sebelum revolusi industri, istilah May Day memang identik dengan Maypole atau aktivitas menebang pohon muda, kemudian ditanam kembali sebagai penanda musim panas tiba yang dilakukan di sejumlah negara Eropa.

Tak hanya itu, perayaan Hari Buruh Internasional di Jerman, Finlandia dan Swedia biasanya juga berbarengan dengan Malam Walpurgis atau malam berpestanya para penyihir. Oleh karena itu masyarakat di sana akan merayakan hari tersebut secara sukacita, dengan menari dan bernyanyi serta berparade di sepanjang jalan kota. 
 

7. Sempat Dilarang di Indonesia

Di Indonesia, hari buruh sebenarnya telah diperingati sejak 1 Mei 1920. Namun, pada masa orde baru kala itu, hari buruh sering dikaitkan dengan partai komunis sehingga perayaannya dihapuskan pada era Presiden Soeharto. Namun, pada 2013, Indonesia kembali menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional dan mulai diberlakukan tahun berikutnya. 

Baca juga: Tren Pekerjaan 2023, Cek 5 Keterampilan Teknologi yang Dicari Perusahaan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah