Ramadhan Runway 2023 Hadirkan Tren Busana Muslim dan Raup Omzet Rp6,5 Miliar.
01 May 2023 |
16:29 WIB
Dewi Andriani
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) bersama Kota Kasablanka sukses menggelar Ramadhan Runway 2023 dengan menghadirkan beragam busana modest dari para perancang busana kenamaan Indonesia, produk jenama fesyen Muslim, Fashion Preneur Competition, gelar wicara, hingga ekshibisi dari UMKM terkurasi.
Bahkan, gelaran yang telah memasuki tahun kesebelas ini berhasil membukukan omzet hingga Rp6,5 miliar selama masa pelaksanaan mulai 12 April hingga 30 April 2023 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Baca juga: Yuk Intip Koleksi Modest Fesyen dari Para Desainer di Royal Raya Runway
Ramadan Runway 2023 mengusung tema Dazzling Mubarak dengan harapan keindahan Ramadan sebagai bulan penuh karunia dapat terpancar tak semata pada rancangan busana tetapi juga kegiatan lainnya hingga tiap ekosistem fesyen muslim di dalamnya.
Ketua Pelaksana Ramadan Runway 2023 Dana Duriyatna mengatakan peningkatan omzet dan jumlah pengunjung tercatat lebih baik dari tahun sebelumnya. "Dari data yang terkumpul, baik jumlah pengunjung dan nilai total penjualan, secara garis besar jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya," ujar Ketua Panitia Ramadhan Runway 2023 Dana Duriyatna, Sabtu (29/4/2023).
Dana mengatakan tingginya minat pencinta fashion di Ramadhan Runway menjadi bukti bahwa agenda ini dapat dilakukan terus setiap tahunnya, karena bukan hanya menawarkan koleksi Muslim kepada masyarakat, tapi juga menjadi tolak ukur tren busana Muslim di Indonesia.
Pihaknya berharap Ramadhan Runway dapat menjadi wacana tahunan yang memberi kontribusi berupa info tentang brand Muslim yang diharapkan dapat menjadi tolak ukur tren mode busana Muslim di Indonesia.
Selain itu, Ramadan Runway juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku di industri kreatif khususnya fesyen muslim untuk berkarya menampilkan koleksi rancangan busana terbaik sekaligus memberi dampak positif di bulan suci Ramadan.
"Pesatnya perkembangan modest fashion di Indonesia punya imbas baik apalagi telah menjadi penopang ekonomi bangsa dalam sektor industri kreatif sehingga kehadiran Ramadan Runway 2023 merupakan respon atas pertumbuhan modest fashion di Indonesia,” tuturnya.
Ramadan Runway 2023 hadir untuk merespon peningkatan pertumbuhan industri fesyen muslim Indonesia nan tak hanya telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri melainkan telah mengglobal.
Pada 2022, berdasarkan catatan Dinar Standard pada The Global Islamic Economy Indicator dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report menyua perkembangan ekonomi syariah di Indonesia berkembang pesat sehingga mampu berada di posisi empat dengan salah satu indikatornya melesatnya modest fashion termasuk produk kriya UMKM Tanah Air.
Bahkan sektor ekonomi kreatif (ekraf), terutama fesyen menyumbang PDB sebesar Rp175 triliun.
Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengatakan untuk menyokong kebangkitan ekonomi pasca-pandemi, seluruh ekosistem industri fesyen muslim Tanah Air harus bahu-membahu mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia.
“Pesona Ramadan selalu memberi kekuatan dalam menumbuhkan hal-hal baik sehingga di bulan penuh barokah ini kehadiran Ramadan Runway 2023 diharapkan dapat menjadi cara terbaik untuk memperkuat ekosistem fesyen muslim Indonesia," tuturnya.
Salah satunya, dan terpenting, dengan mempromosikan budaya Indonesia di dalam industri fesyen muslim Tanah Air. Apalagi tema Dazzling Ramadan dapat menjadi pengingat keelokan warna-warni keragaman budaya Indonesia di bulan Ramadan, terutama dalam menyambut Hari raya Idul Fitri 1444 H.
Semburat warna-warni Ramadan sangat tampak dari pagelaran fesyen menyajikan karya para perancang busana kenamaan Tanah Air, meliputi Al Syarif, Ariy Arka, Ayu Dyah Andari, Chintami Atmanegara, Dana Duriyatna, Defrico Audy, Erdan, Itang Yunasz, Ivan Gunawan, Coenrad by Kunce Manduapessy, L by LCB, Leny Rafael, Ria Miranda, RRYNI House x Rita Batik, SI.SE.SA, dan masih banyak lagi.
Keragaman busana muslim terbaik turut pula dihadirkan dengan lebih dari 60 jenama busana muslim di area exhibition Ramadhan Runway 2023 di Grand Atrium, Mosaik Walk, dan Fashion Atrium.
Tidak hanya itu pengunjung juga disuguhkan beragam acara seru, mulai dari fashion show, artist performance, hingga Wonderfully Festive Pop Up Store dari karakter Disney dan Marvel. "Adanya Ramadan Runway ini diharapkan dapat menjadi referensi busana match dengan fashion tren untuk Hari Raya Look," ujar Direktur Kota Kasablanka, Lusiana.
Dalam gelaran Ramadan Runway 2023, terdapat mata acara Indonesia Fashion Preneur Competition (IFPC) yang bertujuan menjadikan young fashion prenuer sebagai The Next Indonesia Emerging Brand. Finalis terpilih dari 60 peserta nantinya akan melanjut ke tahap fashion preneur incubator.
“IFPC bertujuan untuk meningkatkan jumlah entrepreneur muda Indonesia khusunya di bidang fesyen dengan program inkubator untuk mempersiapkan para finalis semakin cakap dan terampil ketika bersaing di pasar global menjadi The Next Indonesia Emerging Brand,” kata Ketua Bidang Pengembangan Program IFPC sekaligus Founder & CEO Sparks Fashion Academy Floery Dwi Mustika.
Ramadan Runway 2023 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku di industri muslim fesyen Indonesia sebab gelaran tersebut dari tahun ke tahun telah menjadi medium bagi seluruh ekosistem modest fashion dalam mengembangkan diri lantas selanjutnya berperan menjadi aktor penyokong perekonomian bangsa di bidang industri kreatif.
Baca juga: Inspirasi Fesyen Muslim Sambut Ramadan, Yuk Intip Koleksi Terbaru 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Bahkan, gelaran yang telah memasuki tahun kesebelas ini berhasil membukukan omzet hingga Rp6,5 miliar selama masa pelaksanaan mulai 12 April hingga 30 April 2023 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Baca juga: Yuk Intip Koleksi Modest Fesyen dari Para Desainer di Royal Raya Runway
Ramadan Runway 2023 mengusung tema Dazzling Mubarak dengan harapan keindahan Ramadan sebagai bulan penuh karunia dapat terpancar tak semata pada rancangan busana tetapi juga kegiatan lainnya hingga tiap ekosistem fesyen muslim di dalamnya.
Ketua Pelaksana Ramadan Runway 2023 Dana Duriyatna mengatakan peningkatan omzet dan jumlah pengunjung tercatat lebih baik dari tahun sebelumnya. "Dari data yang terkumpul, baik jumlah pengunjung dan nilai total penjualan, secara garis besar jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya," ujar Ketua Panitia Ramadhan Runway 2023 Dana Duriyatna, Sabtu (29/4/2023).
Dana mengatakan tingginya minat pencinta fashion di Ramadhan Runway menjadi bukti bahwa agenda ini dapat dilakukan terus setiap tahunnya, karena bukan hanya menawarkan koleksi Muslim kepada masyarakat, tapi juga menjadi tolak ukur tren busana Muslim di Indonesia.
Pihaknya berharap Ramadhan Runway dapat menjadi wacana tahunan yang memberi kontribusi berupa info tentang brand Muslim yang diharapkan dapat menjadi tolak ukur tren mode busana Muslim di Indonesia.
Selain itu, Ramadan Runway juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku di industri kreatif khususnya fesyen muslim untuk berkarya menampilkan koleksi rancangan busana terbaik sekaligus memberi dampak positif di bulan suci Ramadan.
"Pesatnya perkembangan modest fashion di Indonesia punya imbas baik apalagi telah menjadi penopang ekonomi bangsa dalam sektor industri kreatif sehingga kehadiran Ramadan Runway 2023 merupakan respon atas pertumbuhan modest fashion di Indonesia,” tuturnya.
Ramadan Runway 2023 hadir untuk merespon peningkatan pertumbuhan industri fesyen muslim Indonesia nan tak hanya telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri melainkan telah mengglobal.
Pada 2022, berdasarkan catatan Dinar Standard pada The Global Islamic Economy Indicator dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report menyua perkembangan ekonomi syariah di Indonesia berkembang pesat sehingga mampu berada di posisi empat dengan salah satu indikatornya melesatnya modest fashion termasuk produk kriya UMKM Tanah Air.
Bahkan sektor ekonomi kreatif (ekraf), terutama fesyen menyumbang PDB sebesar Rp175 triliun.
Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengatakan untuk menyokong kebangkitan ekonomi pasca-pandemi, seluruh ekosistem industri fesyen muslim Tanah Air harus bahu-membahu mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia.
“Pesona Ramadan selalu memberi kekuatan dalam menumbuhkan hal-hal baik sehingga di bulan penuh barokah ini kehadiran Ramadan Runway 2023 diharapkan dapat menjadi cara terbaik untuk memperkuat ekosistem fesyen muslim Indonesia," tuturnya.
Salah satunya, dan terpenting, dengan mempromosikan budaya Indonesia di dalam industri fesyen muslim Tanah Air. Apalagi tema Dazzling Ramadan dapat menjadi pengingat keelokan warna-warni keragaman budaya Indonesia di bulan Ramadan, terutama dalam menyambut Hari raya Idul Fitri 1444 H.
Semburat warna-warni Ramadan sangat tampak dari pagelaran fesyen menyajikan karya para perancang busana kenamaan Tanah Air, meliputi Al Syarif, Ariy Arka, Ayu Dyah Andari, Chintami Atmanegara, Dana Duriyatna, Defrico Audy, Erdan, Itang Yunasz, Ivan Gunawan, Coenrad by Kunce Manduapessy, L by LCB, Leny Rafael, Ria Miranda, RRYNI House x Rita Batik, SI.SE.SA, dan masih banyak lagi.
Keragaman busana muslim terbaik turut pula dihadirkan dengan lebih dari 60 jenama busana muslim di area exhibition Ramadhan Runway 2023 di Grand Atrium, Mosaik Walk, dan Fashion Atrium.
Tidak hanya itu pengunjung juga disuguhkan beragam acara seru, mulai dari fashion show, artist performance, hingga Wonderfully Festive Pop Up Store dari karakter Disney dan Marvel. "Adanya Ramadan Runway ini diharapkan dapat menjadi referensi busana match dengan fashion tren untuk Hari Raya Look," ujar Direktur Kota Kasablanka, Lusiana.
Dalam gelaran Ramadan Runway 2023, terdapat mata acara Indonesia Fashion Preneur Competition (IFPC) yang bertujuan menjadikan young fashion prenuer sebagai The Next Indonesia Emerging Brand. Finalis terpilih dari 60 peserta nantinya akan melanjut ke tahap fashion preneur incubator.
“IFPC bertujuan untuk meningkatkan jumlah entrepreneur muda Indonesia khusunya di bidang fesyen dengan program inkubator untuk mempersiapkan para finalis semakin cakap dan terampil ketika bersaing di pasar global menjadi The Next Indonesia Emerging Brand,” kata Ketua Bidang Pengembangan Program IFPC sekaligus Founder & CEO Sparks Fashion Academy Floery Dwi Mustika.
Ramadan Runway 2023 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pelaku di industri muslim fesyen Indonesia sebab gelaran tersebut dari tahun ke tahun telah menjadi medium bagi seluruh ekosistem modest fashion dalam mengembangkan diri lantas selanjutnya berperan menjadi aktor penyokong perekonomian bangsa di bidang industri kreatif.
Baca juga: Inspirasi Fesyen Muslim Sambut Ramadan, Yuk Intip Koleksi Terbaru 2023
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.