Hore, Pengusaha Fesyen Muslim Bisa Dapat Pendanaan Miliaran Rupiah lewat Hijup Growth Fund
25 August 2021 |
15:39 WIB
Bagi kalian para pelaku usaha industri fesyen muslim dan modest lokal di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya bisa ikut serta dalam program Hijup Growth Fund yang diluncurkan oleh Hijup, pioner e-commerce fesyen muslim yang telah 10 tahun berdiri ini menawarkan kesempatan untuk memperoleh pendanaan.
Dalam program tersebut, Hijup akan memberikan pembiayaan hingga maksimal mencapai Rp100 miliar kepada para pelaku usaha di industri fesyen muslim dan modest lokal di Indonesia.
Founder and Chief Executive Officer Hijup, Diajeng Lestari berharap melalui Hijup Growth Fund ini brand-brand fesyen muslim lokal dapat melahirkan produk yang makin berkualitas dengan produktivitasnya tinggi.
Diajeng mengatakan sejak mengembangkan Hijup selama satu dekade ini, banyak ditemui brand-brand lokal yang memiliki kualitas bagus dan diminati konsumen hingga mancanegara. Namun lantaran produktivitas yang terbatas akibat minimnya modal, sehingga peluang pasar tersebut belum dapat dioptimalkan.
Melihat hal ini, Diajeng Lestari, selaku Founder & CEO Hijup berinisiatif melakukan pendanaan dan pendampingan kepada lokal brand untuk dapat memaksimalkan potensi dan produktivitasnya.
“Kami menyadari dan meyakini bahwa Hijup dapat bertahan dan menjadi besar seperti sekarang karena dukungan serta totalitas dari para pelaku usaha fesyen muslim Indonesia dengan menghasilkan karya-karya terbaiknya,” ungkap Diajeng dalam press conference peluncuran Hijup Growth Fund yang dilakukan secara daring di Jakarta, Rabu (25/8).
Diajeng menjelaskan, bagi pelaku usaha yang berminat mengikuti program Hijup Growth Fund mereka harus menjadi tenant dan menjual produknya di situs Hijup. Brand tersebut kemudian akan melewati beberapa tahapan sebelum mendapatkan pendanaan.
Mulai dari tahap pengajuan, verifikasi, persetujuan, pencairan hingga tahap kesepakatan pengembalian dana. Program Hijup Growth Fund menawarkan beberapa skema pendanaan.
Pertama, skema Special Collection yang diperuntukkan bagi merek yang berminat menciptakan koleksi produk yang akan dikolaborasikan dengan Hijup dengan nominal pendanaan sampai dengan Rp5 miliar.
Kedua, skema Modal Kerja dengan nominal sampai dengan Rp2 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi. Terakhir, skema Investasi Corporate dengan konsep Hijup akan menjadi salah satu pemegang saham brand tersebut dengan nominal pendanaan hingga Rp20 miliar.
“Pilihan skema pendanaannya akan kami sesuaikan dengan karakteristik dan kondisi brand masing-masing. Kami membuka ruang pembiayaan hingga maksimal senilai Rp20 miliar kepada satu brand jika proposal bisnis mereka mampu meyakinan komite Hijup Growth Fund. Sebagai bagian dari program ini, kami juga akan melakukan pendampingan bisnis kepada setiap penerima dana,” jelasnya.
Editor: Fajar Sidik
Dalam program tersebut, Hijup akan memberikan pembiayaan hingga maksimal mencapai Rp100 miliar kepada para pelaku usaha di industri fesyen muslim dan modest lokal di Indonesia.
Founder and Chief Executive Officer Hijup, Diajeng Lestari berharap melalui Hijup Growth Fund ini brand-brand fesyen muslim lokal dapat melahirkan produk yang makin berkualitas dengan produktivitasnya tinggi.
Diajeng mengatakan sejak mengembangkan Hijup selama satu dekade ini, banyak ditemui brand-brand lokal yang memiliki kualitas bagus dan diminati konsumen hingga mancanegara. Namun lantaran produktivitas yang terbatas akibat minimnya modal, sehingga peluang pasar tersebut belum dapat dioptimalkan.
Melihat hal ini, Diajeng Lestari, selaku Founder & CEO Hijup berinisiatif melakukan pendanaan dan pendampingan kepada lokal brand untuk dapat memaksimalkan potensi dan produktivitasnya.
“Kami menyadari dan meyakini bahwa Hijup dapat bertahan dan menjadi besar seperti sekarang karena dukungan serta totalitas dari para pelaku usaha fesyen muslim Indonesia dengan menghasilkan karya-karya terbaiknya,” ungkap Diajeng dalam press conference peluncuran Hijup Growth Fund yang dilakukan secara daring di Jakarta, Rabu (25/8).
Diajeng menjelaskan, bagi pelaku usaha yang berminat mengikuti program Hijup Growth Fund mereka harus menjadi tenant dan menjual produknya di situs Hijup. Brand tersebut kemudian akan melewati beberapa tahapan sebelum mendapatkan pendanaan.
Mulai dari tahap pengajuan, verifikasi, persetujuan, pencairan hingga tahap kesepakatan pengembalian dana. Program Hijup Growth Fund menawarkan beberapa skema pendanaan.
Pertama, skema Special Collection yang diperuntukkan bagi merek yang berminat menciptakan koleksi produk yang akan dikolaborasikan dengan Hijup dengan nominal pendanaan sampai dengan Rp5 miliar.
Kedua, skema Modal Kerja dengan nominal sampai dengan Rp2 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi. Terakhir, skema Investasi Corporate dengan konsep Hijup akan menjadi salah satu pemegang saham brand tersebut dengan nominal pendanaan hingga Rp20 miliar.
“Pilihan skema pendanaannya akan kami sesuaikan dengan karakteristik dan kondisi brand masing-masing. Kami membuka ruang pembiayaan hingga maksimal senilai Rp20 miliar kepada satu brand jika proposal bisnis mereka mampu meyakinan komite Hijup Growth Fund. Sebagai bagian dari program ini, kami juga akan melakukan pendampingan bisnis kepada setiap penerima dana,” jelasnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.