Resep Puding Lapis Cokelat Brownies, Kudapan Manis di Akhir Pekan
29 April 2023 |
08:39 WIB
1
Like
Like
Like
Puding menjadi sajian penutup yang digemari masyarakat. Mirip agar-agar, puding memiliki tekstur yang lebih creamy karena dimasak dengan susu dan telur. Dessert yang sudah ada sejak abad ke-17 masehi ini punya banyak manfaat untuk kesehatan loh, Genhype.
Puding mengandung beberapa komponen gizi, seperti serat, vitamin, mineral, protein, dan kalsium. Sajian ini dipercaya membantu melancarkan dan meningkatkan proses metabolisme di dalam tubuh.
Puding juga memiliki manfaat untuk menstabilkan kadar kolesterol, mengandung antioksidan guma melawan radikal bebas, cocok untuk diet karena mengandung serat yang berasal dari rumput laut, memperlancar pencernaan, dan membantu meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.
Baca juga: Resep Pudding Roti Tawar Cokelat yang Manis & Lembut
Awalnya, makanan pencuci mulut ini muncul di Perancis dengan sebutan boudin. Sebutan pudding mulai digunakan pada zaman pertengahan Eropa, untuk sajian yang terbuat dari daging yang dibungkus.
Mengutip Ames Boston Hotel, puding manis mulai berkembang pada abad ke-17 dengan 2 varian rasa yakni gurih dan manis. Pembuatannya dilakukan dengan cara direbus dalam kantong khusus (cetakan).
Kala itu hidangan puding biasa dimakan dengan tambahan mentega. Pada abad ke-19, puding diolah dengan cara direbus namun menghasilkan tekstur yang mirip seperti kue untuk disajikan pada saat Natal. Di waktu yang bersamaan, tercipta hidangan custard yang mirip dengan puding di Amerika. Hidangan Romawi Kuno berbahan dasar telur.
Seiring perkembangan zaman, jenis puding mulai beragam, tergantung dari bahan baku yang digunakan. Namun salah satu yang disukai masyarakat Indonesia terutama anak-anak yakni puding cokelat.
Mumpung di akhir pekan, yuk buat puding cokelat untuk keluarga tercinta. Berikut resep puding cokelat yang dibagikan YouTuber Atha Naufal atau yang karib dikenal sebagai Mama Atha.
- 65 gr tepung terigu
- 30 gr cokelat bubuk
- 50 gr dark compound chocolate
- 90 gr gula pasir
- 1/2 sdt emulsifier sp
- 1/2 sdt vanila
- 1/2 sdt baking powder
- 90 ml minyak sayur/minyak goreng
- 1 bungkus bubuk agar agar putih/cokelat
- 800 ml susu cair coklat
- 50 gr dark compoun chocolate
- 50 gr white chocolate
- 1 sdm tepung maizena
- 100 gr gula pasir
- 800 ml susu cair UHT
- 100 gr white chocolate
- 1 sdm tepung maizena
- 100 gr gula pasir
2. Siapkan wadah, masukkan dark compound chocolate, minyak goreng.
3. Didihkan air di dalam panci. Masukkan wadah yang berisi dark compound chocolate dan minyak goreng di atasnya. Tim cokelat hingga meleleh. Aduk agar tercampur rata. Angkat dan sisihkan jika sudah tercampur rata.
4. Di wadah terpisah, masukkan 3 butir telur, 90 gram gula pasir dan 1/2 sdt emulsifier dan 1/2 sdt vanila. Mixer hingga mengembang, kental, dan berjejak.
5. Masukkan 30 gr cokelat bubuk, 65 gr tepung terigu, 1/2 sdt baking powder. Aduk adonan hingga tercampur rata secara perlahan.
6. Masukkan dark compound chocolate ke dalam adonan. Aduk sampai rata. Pastikan tidak ada cairan yang mengendap.
7. Tuang adonan yang sudah dialasi kertas roti. Masukkan ke dalam kukusan yang telah dipanaskan sebelumnya. Kukus selama 25 menit.
8. Setelah 25menit, tusuk adonan, pastikan tidak ada adonan menempel di permukaan tusukan. Angkat. Taruh di wadah datar dan lepaskan kertas roti.
9. Potong sedikit bagian atas brownies agar rata, masukkan kembali ke loyang, sisihkan.
10. Siapkan panci, saatnya membuat adonan lapis puding cokelat.
11. Masukkan gula pasir dan bubuk agar-agar putih. Aduk rata. Kemudian masukkan tepung maizena, cokelat bubuk, susu cair, aduk sampai tidak ada yang bergumpal.
12. Masukkan dark compound chocolate dan cokelat putih, masak dengan api sedang seraya terus diaduk agar adonan tidak menggumpal. Masak sampai mendidih sambil terus diaduk hingga uap panas hilang.
13. Setelah uap panas hilang, tuang adoan di dalam brownies di loyang. Tuang perlahan menggunakan sendok sayur. Biarkan sampai membentuk lapisan selama 30 menit.
14. Siapkan wadah terpisah untuk membuat lapisan puding cokelat putih.
15. Masukkan gula pasir, bubuk agar-agar, dan tepung maizena. Aduk sampai rata.
16. Masukkan susu cair secara perlahan seraya diaduk sampai rata. Tambah cokelat putih dan masak di atas kompor dengan api sedang. Tetap aduk sampai mendidih dan uap panas hilang.
17. Ketika uap panas hilang, tuang adonan secara perlahan di atas loyang yang sudah berisi lapisan brownies dan puding cokelat. Tuang perlahan dengan gerakan memutar.
18. Biarkan dingin dan dengan suhu ruang. Kemudian masukkan ke dalam kulkas selama 4 jam agar puding dingin.
19. Keluarkan puding dari loyang. Potong-potong, sajikan untuk keluarga tercinta.
Baca juga: Recook Yuk! Intip Resep Brownies ala Chef Farah Quinn & Arnold Poernomo
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Puding mengandung beberapa komponen gizi, seperti serat, vitamin, mineral, protein, dan kalsium. Sajian ini dipercaya membantu melancarkan dan meningkatkan proses metabolisme di dalam tubuh.
Puding juga memiliki manfaat untuk menstabilkan kadar kolesterol, mengandung antioksidan guma melawan radikal bebas, cocok untuk diet karena mengandung serat yang berasal dari rumput laut, memperlancar pencernaan, dan membantu meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.
Baca juga: Resep Pudding Roti Tawar Cokelat yang Manis & Lembut
Awalnya, makanan pencuci mulut ini muncul di Perancis dengan sebutan boudin. Sebutan pudding mulai digunakan pada zaman pertengahan Eropa, untuk sajian yang terbuat dari daging yang dibungkus.
Mengutip Ames Boston Hotel, puding manis mulai berkembang pada abad ke-17 dengan 2 varian rasa yakni gurih dan manis. Pembuatannya dilakukan dengan cara direbus dalam kantong khusus (cetakan).
Kala itu hidangan puding biasa dimakan dengan tambahan mentega. Pada abad ke-19, puding diolah dengan cara direbus namun menghasilkan tekstur yang mirip seperti kue untuk disajikan pada saat Natal. Di waktu yang bersamaan, tercipta hidangan custard yang mirip dengan puding di Amerika. Hidangan Romawi Kuno berbahan dasar telur.
Seiring perkembangan zaman, jenis puding mulai beragam, tergantung dari bahan baku yang digunakan. Namun salah satu yang disukai masyarakat Indonesia terutama anak-anak yakni puding cokelat.
Mumpung di akhir pekan, yuk buat puding cokelat untuk keluarga tercinta. Berikut resep puding cokelat yang dibagikan YouTuber Atha Naufal atau yang karib dikenal sebagai Mama Atha.
Resep Puding Lapis Cokelat Brownies
Bahan Brownies
- 3 butir telur- 65 gr tepung terigu
- 30 gr cokelat bubuk
- 50 gr dark compound chocolate
- 90 gr gula pasir
- 1/2 sdt emulsifier sp
- 1/2 sdt vanila
- 1/2 sdt baking powder
- 90 ml minyak sayur/minyak goreng
Bahan Lapisan Puding Cokelat
- 2 sdm cokelat bubuk- 1 bungkus bubuk agar agar putih/cokelat
- 800 ml susu cair coklat
- 50 gr dark compoun chocolate
- 50 gr white chocolate
- 1 sdm tepung maizena
- 100 gr gula pasir
Bahan Lapisan Pudding Coklat Putih
- 1 bungkus bubuk agar agar putih- 800 ml susu cair UHT
- 100 gr white chocolate
- 1 sdm tepung maizena
- 100 gr gula pasir
Cara Membuat:
1. Siapkan loyang ukuran 18x18 cm, alasi dengan kertas roti.2. Siapkan wadah, masukkan dark compound chocolate, minyak goreng.
3. Didihkan air di dalam panci. Masukkan wadah yang berisi dark compound chocolate dan minyak goreng di atasnya. Tim cokelat hingga meleleh. Aduk agar tercampur rata. Angkat dan sisihkan jika sudah tercampur rata.
4. Di wadah terpisah, masukkan 3 butir telur, 90 gram gula pasir dan 1/2 sdt emulsifier dan 1/2 sdt vanila. Mixer hingga mengembang, kental, dan berjejak.
5. Masukkan 30 gr cokelat bubuk, 65 gr tepung terigu, 1/2 sdt baking powder. Aduk adonan hingga tercampur rata secara perlahan.
6. Masukkan dark compound chocolate ke dalam adonan. Aduk sampai rata. Pastikan tidak ada cairan yang mengendap.
7. Tuang adonan yang sudah dialasi kertas roti. Masukkan ke dalam kukusan yang telah dipanaskan sebelumnya. Kukus selama 25 menit.
8. Setelah 25menit, tusuk adonan, pastikan tidak ada adonan menempel di permukaan tusukan. Angkat. Taruh di wadah datar dan lepaskan kertas roti.
9. Potong sedikit bagian atas brownies agar rata, masukkan kembali ke loyang, sisihkan.
10. Siapkan panci, saatnya membuat adonan lapis puding cokelat.
11. Masukkan gula pasir dan bubuk agar-agar putih. Aduk rata. Kemudian masukkan tepung maizena, cokelat bubuk, susu cair, aduk sampai tidak ada yang bergumpal.
12. Masukkan dark compound chocolate dan cokelat putih, masak dengan api sedang seraya terus diaduk agar adonan tidak menggumpal. Masak sampai mendidih sambil terus diaduk hingga uap panas hilang.
13. Setelah uap panas hilang, tuang adoan di dalam brownies di loyang. Tuang perlahan menggunakan sendok sayur. Biarkan sampai membentuk lapisan selama 30 menit.
14. Siapkan wadah terpisah untuk membuat lapisan puding cokelat putih.
15. Masukkan gula pasir, bubuk agar-agar, dan tepung maizena. Aduk sampai rata.
16. Masukkan susu cair secara perlahan seraya diaduk sampai rata. Tambah cokelat putih dan masak di atas kompor dengan api sedang. Tetap aduk sampai mendidih dan uap panas hilang.
17. Ketika uap panas hilang, tuang adonan secara perlahan di atas loyang yang sudah berisi lapisan brownies dan puding cokelat. Tuang perlahan dengan gerakan memutar.
18. Biarkan dingin dan dengan suhu ruang. Kemudian masukkan ke dalam kulkas selama 4 jam agar puding dingin.
19. Keluarkan puding dari loyang. Potong-potong, sajikan untuk keluarga tercinta.
Baca juga: Recook Yuk! Intip Resep Brownies ala Chef Farah Quinn & Arnold Poernomo
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.