Resep Bubur Kacang Hijau Hangat yang Cocok untuk Musim Hujan

Hangat, manis, dan kaya gizi—itulah pesona bubur kacang hijau, salah satu hidangan tradisional Indonesia yang tetap digemari hingga kini. Teksturnya yang lembut berpadu dengan rasa manis dari gula merah, menjadikannya sajian yang cocok dinikmati kapan saja.

Tak hanya lezat, bubur kacang hijau juga menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan. Kandungan protein nabatinya membantu memperbaiki jaringan tubuh, sementara seratnya berperan penting dalam melancarkan sistem pencernaan.

Baca juga: Cek Manfaat Rempah Tradisional untuk Menjaga Imunitas di Musim Hujan

Gula merah yang digunakan memberikan energi instan, menjadikannya pilihan tepat untuk mengembalikan stamina. Selain itu, kacang hijau yang kaya magnesium dan potasium juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Dengan bahan yang mudah didapat dan cara pembuatan yang sederhana, bubur kacang hijau adalah pilihan praktis bagi siapa saja yang ingin menikmati makanan sehat dan lezat. Sajikan hangat untuk menghangatkan suasana bersama keluarga atau nikmati dingin sebagai sajian yang menyegarkan.

Tak hanya memanjakan lidah, semangkuk bubur kacang hijau juga membawa kebaikan bagi tubuh. Simak resepnya berikut ini:

Resep Bubur Kacang Hijau

Bahan-bahan:

• 250 gram kacang hijau
• 1,5 liter air
• 200 ml santan kental (bisa menggunakan santan instan)
• 150 gram gula merah (serut halus)
• 3 sendok makan gula pasir (sesuai selera)
• 2 lembar daun pandan
• Sejumput garam

Cara Membuat

1. Mencuci dan Merendam Kacang Hijau
Mulailah dengan mencuci kacang hijau hingga bersih, pastikan untuk membuang kotoran atau biji yang mengapung di permukaan air. Setelah itu, rendam kacang hijau selama 2–3 jam atau semalaman agar lebih lunak. Perendaman ini membantu mempercepat proses pemasakan, sehingga kacang hijau menjadi empuk dengan lebih mudah.

2. Merebus Kacang Hijau

Setelah direndam, tiriskan kacang hijau dan masukkan ke dalam panci berisi 1,5 liter air. Rebus dengan api sedang hingga mendidih, sambil sesekali diaduk agar tidak menempel di dasar panci. Biarkan kacang hijau matang hingga teksturnya empuk dan sebagian kulitnya terkelupas, biasanya dalam waktu sekitar 30–40 menit.

3. Menambahkan Gula Merah dan Daun Pandan
Setelah kacang hijau mencapai tekstur yang empuk, tambahkan gula merah serut, gula pasir, dan daun pandan ke dalam rebusan. Aduk perlahan hingga gula larut sepenuhnya. Keharuman daun pandan akan semakin memperkaya aroma dan cita rasa bubur kacang hijau.

4. Menambahkan Santan
Setelah gula larut sepenuhnya, tuangkan santan kental ke dalam panci. Aduk perlahan agar santan tidak pecah dan biarkan bubur mendidih kembali dengan api kecil. Terus aduk hingga teksturnya merata, lalu tambahkan sejumput garam untuk menyeimbangkan rasa manis dari gula.

5. Penyajian
Saat bubur sudah matang dan mencapai konsistensi yang diinginkan, matikan api dan diamkan sejenak agar sedikit mendingin. Bubur kacang hijau bisa dinikmati dalam keadaan hangat atau dingin sesuai selera. Jika ingin sensasi yang lebih segar, tambahkan es batu atau sedikit susu kental manis untuk cita rasa yang lebih kaya.


Tips Tambahan

1. Gunakan kacang hijau berkualitas: Pilih kacang hijau yang bersih dan bebas dari kotoran untuk hasil yang terbaik.
2. Substitusi santan: Jika ingin bubur yang lebih sehat,  bisa mengganti santan dengan susu rendah lemak atau santan nabati seperti santan almond atau kelapa.
3. Sesuaikan tingkat kemanisan: Jika tidak terlalu suka manis, kurangi jumlah gula pasir atau gula merah sesuai dengan selera.
4. Kreasikan topping: Untuk variasi rasa,  bisa menambahkan topping seperti biji wijen, kelapa parut, atau potongan roti.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda