Sutradara Kimo Stamboel Ungkap 5 Fakta Menarik Serial Teluh Darah
28 April 2023 |
08:30 WIB
Satu lagi serial horor Indonesia yang menarik untuk kalian tonton adalah Teluh Darah yang tayang di Disney+ Hotstar. Diproduksi oleh Rapi Films, Teluh Darah merupakan serial terbaru garapan sutradara kawakan Kimo Stamboel yang dibintangi Mikha Tambayong dan Deva Mahenra.
Serial bergenre thriller ini menceritakan kisah Wulan dan Esa, dua orang dengan pandangan modern dari keluarga berbeda yang hidupnya berubah setelah menyaksikan bagaimana keluarga mereka menjadi target serangan ilmu hitam.
Baca juga: Ini Kumpulan Adegan Mengerikan di Film Teluh Darah
Didasari keinginan kuat untuk melindungi keluarga tercinta, mereka berdua bertekad untuk mencari tahu pelaku di balik serangan itu guna meminta pertanggungjawaban atas kejadian-kejadian mistis yang menimpa keluarga mereka.
Dengan jalan cerita yang menyimpan misteri dan terus memberikan teror lewat adegan mistis dan mencekam, penonton diajak untuk menebak siapa dalang di balik teror yang dialami oleh keluarga Wulan dan Esa. Memasuki episode terakhir, konflik yang dihadirkan pun semakin terasa menegangkan.
Namun, di balik cerita mistis dan horor yang disajikan, rupanya ada sejumlah fakta menarik yang terjadi selama proses syuting yang diungkapkan oleh sang sutradara, Kimo Stamboel, mulai tentang proses latihan para pemain, suasana syuting yang menyenangkan, dan berbagai kesulitan yang dialami selama penggarapannya.
Simak informasinya berikut ini.
Serial ini sering memunculkan hewan belatung di berbagai adegan sebagai salah satu bentuk teror teluh atau santet. Alih-alih menggunakan properti, Kimo mengatakan bahwa proses syuting Teluh Darah menggunakan belatung asli.
"Para pemain seperti Mikha, Deva, dan lain-lain, berani syuting dengan belatung asli. Mereka santai dan mau akting dengan melihat langsung hewannya," katanya.
Untuk menghadirkan teror-teror yang terasa nyata, Kimo bekerja sama dengan spiritual consultant untuk menceritakan teror teluh yang kerap terjadi di kehidupan sesungguhnya, sehingga serial ini memang menyajikan kisah horor yang memang pernah terjadi.
“Spiritual consultant tersebut menceritakan pengalamannya terkait teluh, apa saja yang terjadi, dan bagaimana proses teluh menyerang orang lain. Semua itu kita tuangkan dalam penulisan skrip,” ungkap sutradara berusia 42 tahun itu.
Dalam serial ini, banyak adegan fisik yang cukup menantang sehingga para pemain seperti Mikha Tambayong, Deva Mahenra, dan Justin Adiwinata harus menjalani latihan khusus untuk membawakan adegan-adegan fisik tersebut.
Selain itu, Kimo juga mengungkapkan bahwa para pemain juga harus melakukan latihan khusus berdialog dengan bahasa Osing, untuk menguatkan sisi otentik saat memerankan adegan masa lalu yang berlatar di Banyuwangi pada tahun 1998 .
Meskipun cerita yang ditampilkan dalam serial Teluh Darah kental dengan suasana menakutkan, berat, dan sangat serius, diakui oleh Kimo suasana syutingnya justru sebaliknya. Dia mengaku suasana syuting justru terkesan menyenangkan, seru, dan banyak canda tawa di lokasi. Namun, ketika syuting mulai, baik pemain dan kru bisa langsung kembali serius dan fokus pada peran masing-masing.
Sang sutradara juga mengungkapkan adegan terfavorit dan tersulit dalam serial Teluh Darah yang berjumlah 10 episode ini. Bagi Kimo, adegan favorit dari serial ini adalah saat keluarga Wulan makan malam bersama, karena bisa menampilkan kehangatan keluarga dengan indah dan natural.
Sedangkan, lanjutnya, untuk yang tersulit itu saat adegan di jembatan kecil. Pasalnya, Kimo dan tim mengaku harus syuting pada tengah malam sebelum matahari terbit, dengan berbagai properti dan peralatan berat yang harus dibawa untuk keperluan syuting. "Dan jembatannya juga sangat kecil jadi selama syuting bawaannya khawatir terus. Tapi untungnya tetap lancar semuanya," katanya.
Baca juga: Siap Menghantui Momen Lebaran, Intip 5 Fakta Unik Film Horor Sewu Dino
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Serial bergenre thriller ini menceritakan kisah Wulan dan Esa, dua orang dengan pandangan modern dari keluarga berbeda yang hidupnya berubah setelah menyaksikan bagaimana keluarga mereka menjadi target serangan ilmu hitam.
Baca juga: Ini Kumpulan Adegan Mengerikan di Film Teluh Darah
Didasari keinginan kuat untuk melindungi keluarga tercinta, mereka berdua bertekad untuk mencari tahu pelaku di balik serangan itu guna meminta pertanggungjawaban atas kejadian-kejadian mistis yang menimpa keluarga mereka.
Dengan jalan cerita yang menyimpan misteri dan terus memberikan teror lewat adegan mistis dan mencekam, penonton diajak untuk menebak siapa dalang di balik teror yang dialami oleh keluarga Wulan dan Esa. Memasuki episode terakhir, konflik yang dihadirkan pun semakin terasa menegangkan.
Namun, di balik cerita mistis dan horor yang disajikan, rupanya ada sejumlah fakta menarik yang terjadi selama proses syuting yang diungkapkan oleh sang sutradara, Kimo Stamboel, mulai tentang proses latihan para pemain, suasana syuting yang menyenangkan, dan berbagai kesulitan yang dialami selama penggarapannya.
Simak informasinya berikut ini.
1. Syuting dengan belatung asli
Cuplikan serial Teluh Darah (Sumber gambar: Disney+ Hotstar)
"Para pemain seperti Mikha, Deva, dan lain-lain, berani syuting dengan belatung asli. Mereka santai dan mau akting dengan melihat langsung hewannya," katanya.
2. Melibatkan spiritual consultant
Cuplikan serial Teluh Darah (Sumber gambar: Disney+ Hotstar)
“Spiritual consultant tersebut menceritakan pengalamannya terkait teluh, apa saja yang terjadi, dan bagaimana proses teluh menyerang orang lain. Semua itu kita tuangkan dalam penulisan skrip,” ungkap sutradara berusia 42 tahun itu.
3. Latihan khusus fisik dan bahasa daerah
Cuplikan serial Teluh Darah (Sumber gambar: Disney+ Hotstar)
Selain itu, Kimo juga mengungkapkan bahwa para pemain juga harus melakukan latihan khusus berdialog dengan bahasa Osing, untuk menguatkan sisi otentik saat memerankan adegan masa lalu yang berlatar di Banyuwangi pada tahun 1998 .
4. Suasana syuting yang menyenangkan
Kru dan pemain serial Teluh Darah (Sumber gambar: Disney+ Hotstar)
5. Adegan favorit sekaligus tersulit
Cuplikan serial Teluh Darah (Sumber gambar: Disney+ Hotstar)
Sedangkan, lanjutnya, untuk yang tersulit itu saat adegan di jembatan kecil. Pasalnya, Kimo dan tim mengaku harus syuting pada tengah malam sebelum matahari terbit, dengan berbagai properti dan peralatan berat yang harus dibawa untuk keperluan syuting. "Dan jembatannya juga sangat kecil jadi selama syuting bawaannya khawatir terus. Tapi untungnya tetap lancar semuanya," katanya.
Baca juga: Siap Menghantui Momen Lebaran, Intip 5 Fakta Unik Film Horor Sewu Dino
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.