Maksimal kapasitas barang bawaan adalah 20 kg (Sumber gambar ilustrasi: pexels/ Veerasak Piyawatanakul)

Cek Aturan Barang Bawaan di Kereta Api Agar Terhindar dari Denda

20 April 2023   |   14:52 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Saat melakukan perjalanan mudik, barang bawaan menjadi salah satu yang tidak terpisahkan dari pemudik. Selain pakaian, buah tangan atau oleh-oleh merupakan barang yang kerap dibawa untuk keluarga. Namun, para pemudik harus memperhatikannya ketika akan menggunakan kereta api jarak jauh.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengingatkan bahwa traveller yang akan mudik dengan kereta api jarak jauh untuk memperhatikan aturan barang bawaan yang diimplementasikan. Menurutnya, pemudik hanya boleh membawa barang dengan berat maksimal 20 kilogram (Kg) atau volume 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.

Baca juga: Ingin Mudik dengan Tiket Kereta Terjangkau? Ikut Saja Tarif Promo Murah KAI

Dia menuturkan bagasi yang melebihi berat dan/atau ukuran sampai 40 kg atau dengan volume 200 dm3 berdimensi  70 cm x 48 cm x 60 cm akan dikenakan bea kelebihan atau membeli tempat duduk tambahan.

Biaya tambahan yang perlu dibayar oleh pemudik agar barang dapat tetap dibawa berbeda antara satu dengan yang lainnya. Pemudik yang menggunakan kelas eksekutif akan dikenakan biaya sebesar Rp10.000 per kg.

Sementara itu, pemudik di kelas bisnis dan ekonomi masing-masing sebesar Rp6.000 per kg dan Rp2.000 per kg. Selain itu, penumpang juga perlu memperhatikan barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ketika menggunakan kereta api jarak jauh.

Barang yang tidak boleh dibawa dalam bagasi adalah yang mudah terbakar, senjata api atau senjata tajam, narkotika, obat-obatan terlarang atau zat aditif lainnya, benda atau barang yang memiliki bau menyengat, dan hewan peliharaan.

Dia menambahkan, pemudik yang akan bepergian dengan menggunakan kereta api jarak jauh juga dihimbau untuk datang lebih awal ke stasiun pemberangkatan minimal satu jam sebelum kereta berangkat.

Sementara itu, Eva menuturkan, hasil pantauan manajemen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada  Kamis, 20 April 2023, menunjukkan bahwa volume penumpang yang hendak pergi mengalami peningkatan.

Pada Kamis (20/4/2023), terdapat sekitar 24.000 pengguna kereta api jarak jauh dari Stasiun Pasar Senen. Sementara dari Stasiun Gambir, jumlah pemudik yang akan menggunakan moda transportasi berbasis rel itu sebanyak 18.500.

Dengan begitu, maka sebanyak 42.500 orang berangkat pada hari ini dengan menggunakan kereta api jarak jauh dari kedua stasiun tersebut. Manajemen menuturkan mengoperasikan 32 kereta api dari Stasiun Pasar Senen. Adapun, jumlah kereta yang berjalan sebanyak 38 dari Stasiun Gambir.

“Secara total okupansi keterisian tempat duduk dari pemberangkatan KA di area Daop 1 Jakarta mencapai 100 persen,” katanya dalam pesan yang diterima Hypeabis.id.

Sementara berdasarkan data Kamis 20 April 2023 sekitar 590.000 tiket untuk keberangkatan masa Angkutan Lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah terjual. Dari jumlah tersebut, pengguna memesan untuk berangkat pada tanggal favorit, yakni dari 14 sampai 23 April 2023.

Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebutl, tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 90 persen - 100 persen. Adapun, volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada 18 - 21 April 2023.

Kemudian, kota tujuan yang menjadi pilihan favorit para pengguna kereta api jarak jauh adalah Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung.

Baca juga: Yuk Intip Teknologi Simulator Kereta Cepat Jakarta Bandung

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

3 Anggota VICTION Hengkang dari IST Entertainment, Sudah Kesepakatan Bersama

BERIKUTNYA

Digelar Sore Ini, Berikut Daftar Lengkap Lokasi Pemantauan 1 Syawal 1444 Hijriah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: