Jasa Laundry (Sumber Foto: Freepik)

Jasa Laundry Siap Banjir Orderan Jelang Lebaran, 1 Ton Cucian Menanti

19 April 2023   |   20:00 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Jasa laundry kerap kali kebanjiran orderan jelang Lebaran. Biasanya orang-orang tak sempat mencuci baju karena sibuk mempersiapkan mudik atau memasak hidangan spesial di Hari Raya Idulfitri. Hal ini membuat jasa laundry banyak dicari. Jangan heran kalau mereka bisa menangani berkilo-kilo cucian yang masuk.

Bisnis laundry juga diperkirakan bakal meraih untung besar jelang Lebaran 2023 ini. Salah satunya Joss Laundry, yang mulai beroperasi sejak 2020. Sampai saat ini mereka punya banyak cabang yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

Baca juga: Mau Berbisnis Laundry? Ini Peluang & Perhitungan Usahanya

“Tahun kemarin cucian yang masuk sekitar 500 kg hingga1 ton dari satu cabang saja, tahun ini prediksinya pun naik dua kali lipat,” kata Rhendy, Direktur Pemasaran Joss Laundry.

Joss Laundry menyediakan cuci kiloan dan satuan premium. Untuk paket laundry kiloan ada pilihan reguler (24 jam) cuci kering lipat 3 kg Rp18.000 dan 5 kg Rp30.000, Istimewa (12 jam) cuci kering lipat 3 kg Rp21.000 dan 5 kg Rp35.000, dan Ekspress (2 jam) cuci kering lipat 3 kg Rp30.000 dan 5 kg Rp50.000.

Sementara untuk satuan premium ada baju, rok, dan kemeja dengan harga mulai dari Rp15.000-Rp25.000 dengan pengerjaan satu hari.

“Misalnya salah satu cabang mendapat order 150-200 kg, itu satu minggu sebelum dan sesudah Lebaran bisa masuk 400-500 kg per hari, ini untuk satuan premium belum regulernya,” kata Jayadi Head of Operational Joss Laundry.

Laundry untuk satuan dengan pengerjaan ekspres bisa meningkat 4 kali lipat peminatnya setelah lebaran. Ini lantaran orang-orang mulai kembali ke rutinitas masing-masing, misalnya pekerja kantoran tentu butuh setelan pakaian rapi dan wangi. Tak perlu repot mencuci, tinggal terima beres saja. “Dari segi omset pun bisa naik 2-4 kali dari pendapatan harian,” kata Rhendy.

Joss Laundry mengusung konsep full service laundry, artinya selain cuci pakaian juga bisa bedcover, sprei, bantal-bantal, bahkan stroller. Adapun juga didukung oleh aplikasi yang memfasilitasi antar jemput cucian dalam radius 5 KM dan proses transaksinya.

Terkait strategi menghadapi lonjakan permintaan laundry jelang Lebaran, Jayadi memaparkan bahwa akan lebih dioptimalkan lagi jam kerja karyawan. Misalnya, dengan pemberian hari libur di awal sebelum hari raya. Lalu, apabila memang perlu penambahan SDM tentu harus proporsional dengan kenaikan transaksinya.

“Memastikan juga supaya setiap cabang tidak overload, walaupun bisa menghasilkan banyak cuan tapi kami tetap tidak bisa memaksakan, karena ada kepuasan pelanggan yang harus dijaga,” kata Jayadi


Jenis-jenis Laundry

Sebelumnya, yuk simak dulu jenis-jenis laundry, mulai dari laundry kiloan. Seperti namanya, pakaian yang akan dicuci dihitung dalam satuan kilogram. Jasa ini sudah termasuk cuci dan setrika. Tarifnya berada di kisaran harga Rp 6.500 hingga Rp 9.000 per satu kilogram pakaian.

Selanjutnya ada laundry dry cleaning atau cuci kering yang menggunakan metode pencucian tanpa air sama sekali, yakni dengan cairan solvent berupa perkloroetilena (PCE) atau tetrakloroetilena untuk membersihkan kotoran pada pakaian. Cocok untuk pakaian khusus seperti gaun, jas, kebaya.

Kemudian ada laundry koin yang menggunakan sistem koin untuk mengoperasikan mesin cuci. Kita diharuskan mencuci sendiri pakaian kotor yang dibawa ke tempat laundry. Biasanya di sana sudah disediakan mesin cuci, air bersih, beserta deterjen dan pewangi.

Terakhir ada laundry antar jemput yang sistemnya menggunakan aplikasi. Kita tinggal menyerahkan pakaian kotor yang ingin dicuci ke kurir, lalu setelah selesai pakaian akan diantar ke rumah.

Baca juga: Mau Berbisnis Laundry? Ini Peluang & Perhitungan Usahanya

Editor: Dika Irawan
 

SEBELUMNYA

Tapak Tilas Rusdy Rukmarata di Dunia Seni Tari, Pendiri EKI Dance Company Berpulang

BERIKUTNYA

Tenaga Infal Banyak Dicari Menjelang Lebaran, Simak Prosedur Mempekerjakannya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: