Harga Tiket Met Gala Tembus Rp739 Juta, Banyak Pesohor dan Selebritas Batal Hadir?
19 April 2023 |
12:18 WIB
Acara bergengsi Met Gala akan dilaksanakan pada 1 Mei 2023. Sejumlah undangan berlapis emas pun telah dikirim ke segelintir elit dunia. Namun, sejumlah undangan dikabarkan memilih keluar dari acara tahunan tersebut karena harga tiketnya yang naik drastis hingga ratusan juta.
Menurut laporan Page Six, harga tiket untuk acara Met Gala tahun ini telah dinaikkan dari US$30.000 atau setara Rp443 juta menjadi US$50.000 atau sekitar Rp739 juta per orang. Hal inilah akhirnya yang membuat sederet tamu memilih untuk hengkang.
Baca juga: Blake Lively hingga Johnny NCT, Ini 11 Busana Terbaik di Met Gala 2022
Sejumlah sumber menyebut, selain mencekik, harga tersebut juga tidak masuk akal. Namun ada juga yang berpendapat, setiap para undangan yang memutuskan tidak pergi, di belakang mereka sudah ada dua puluh antrean lain yang berharap bisa datang.
"Orang-orang ini sudah menyumbang begitu banyak, tapi kemudian [pihak Gala] meminta jumlah yang lebih banyak sekali," ujar seorang sumber yang namanya ingin dirahasiakan.
Tak hanya dari segi harga, malam fesyen terbesar ini juga kurang begitu diminati oleh beberapa desainer karena pembatasan tema yang lebih sempit. Yaitu lebih fokus pada sosok Karl Lagerfeld, seorang perancang busana populer asal Jerman.
Tema Karl Lagerfeld: A Line of Beauty menurut mereka terlihat sangat spesifik sehingga akan membuat para desainer bekerja lebih keras untuk membuat sejumlah karya yang akan dipakai. Hal itu berbeda dengan tema tahun sebelumnya seperti Camp, In America “Heavenly Bodies, dan Punk.
Lagerfeld yang meninggal pada 2019 diketahui banyak berkolaborasi dengan sederet jenama fesyen dunia, salah satunya yang terkenal adalah Chanel. “Tema Chanel sangat ikonik. Merek lain juga punya identitasnya sendiri. Lantas, apa yang akan mereka lakukan," kata sumber tersebut.
Kendati begitu, siapa yang akan atau tidak menghadiri Met Gala hingga saat ini masih menjadi sumber spekulasi. Sumber mengatakan kepada Page Six sebelumnya bahwa Wintour pun sedang menindak daftar undangan tahun ini.
Tak hanya itu, sebelumnya dilaporkan bahwa keluarga Kardashian mungkin tidak lolos untuk mengadiri acara ini, tetapi kemudian mendengar bahwa Kim Kardashian memang akan hadir di ajang bergengsi yang akan dibawakan oleh Penelope Cruz, Dua Lipa, Michaela Coel dan Roger Federer itu.
Naik Setiap Tahun
Meski dikenal sebagai acara fesyen yang terkenal di dunia, Met Gala sebenarnya adalah acara penggalangan dana untuk Metropolitan Museum of Art's Costume Institute. Acara ini pun selalu dihadiri para pesohor yang berpakaian ekstravaganza dan terkesan mewah di atas red carpet.
Adapun, tamu yang hadir di acara ini diundang oleh Anna Wintour, Pemimpin Redaksi dari majalah Vogue sekaligus Kepala Konten Global di Conde Nast. Kendati dapat undangan, bukan berarti para tamu bisa hadir begitu saja. Mereka pun harus membayar untuk mendapatkan tempat duduk, mengingat acara itu adalah sumber utama pendapatan museum.
Harga tiket Met Gala pun selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada 1995 misalnya, saat acara ini pertama kali digelar oleh Anna Wintour, tiketnya hanya dibanderol US$1.000 atau sekitar Rp14,3 juta. Namun, saat ini angka tersebut sudah naik jauh yang mencapai Rp739 juta.
Selain tiket per orang, Met Gala juga ada paket satu meja yang biasanya dibeli oleh brand atau rumah mode. Harga untuk paket ini mulai dari US$275.000 atau atau setara Rp4 miliar. Meja itu biasanya akan menjadi ajang promosi brand, dengan dihadiri oleh selebritas yang menggunakan merek mereka.
Baca juga: Met Gala 2023 Angkat Tema Spesial Persembahan untuk Karl Lagerfeld
Namun, bukan berarti para pembeli table boleh mengisinya dengan sembarang orang. Pasalnya, para tamu yang diundang jenama tersebut pun harus dengan persetujuan Wintour. Kendati begitu, Wintour juga sering memberikan tiket gratis untuk beberapa desainer baru agar dapat hadir di sana.
Menurut laporan Forbes dari 2017, selama Wintour memimpin acara tersebut, Met Gala telah mengumpulkan lebih dari US$175 juta atau setara Rp2,5 triliun. Adapun, pada acara Met Gala 2022, mereka berhasil mengumpulkan dana US$17.4 juta atau sekitar Rp250 miliar yang akhirnya diserahkan kepada Costume Institute.
Editor: Fajar Sidik
Menurut laporan Page Six, harga tiket untuk acara Met Gala tahun ini telah dinaikkan dari US$30.000 atau setara Rp443 juta menjadi US$50.000 atau sekitar Rp739 juta per orang. Hal inilah akhirnya yang membuat sederet tamu memilih untuk hengkang.
Baca juga: Blake Lively hingga Johnny NCT, Ini 11 Busana Terbaik di Met Gala 2022
Sejumlah sumber menyebut, selain mencekik, harga tersebut juga tidak masuk akal. Namun ada juga yang berpendapat, setiap para undangan yang memutuskan tidak pergi, di belakang mereka sudah ada dua puluh antrean lain yang berharap bisa datang.
"Orang-orang ini sudah menyumbang begitu banyak, tapi kemudian [pihak Gala] meminta jumlah yang lebih banyak sekali," ujar seorang sumber yang namanya ingin dirahasiakan.
Tak hanya dari segi harga, malam fesyen terbesar ini juga kurang begitu diminati oleh beberapa desainer karena pembatasan tema yang lebih sempit. Yaitu lebih fokus pada sosok Karl Lagerfeld, seorang perancang busana populer asal Jerman.
Tema Karl Lagerfeld: A Line of Beauty menurut mereka terlihat sangat spesifik sehingga akan membuat para desainer bekerja lebih keras untuk membuat sejumlah karya yang akan dipakai. Hal itu berbeda dengan tema tahun sebelumnya seperti Camp, In America “Heavenly Bodies, dan Punk.
Lagerfeld yang meninggal pada 2019 diketahui banyak berkolaborasi dengan sederet jenama fesyen dunia, salah satunya yang terkenal adalah Chanel. “Tema Chanel sangat ikonik. Merek lain juga punya identitasnya sendiri. Lantas, apa yang akan mereka lakukan," kata sumber tersebut.
Kendati begitu, siapa yang akan atau tidak menghadiri Met Gala hingga saat ini masih menjadi sumber spekulasi. Sumber mengatakan kepada Page Six sebelumnya bahwa Wintour pun sedang menindak daftar undangan tahun ini.
Tak hanya itu, sebelumnya dilaporkan bahwa keluarga Kardashian mungkin tidak lolos untuk mengadiri acara ini, tetapi kemudian mendengar bahwa Kim Kardashian memang akan hadir di ajang bergengsi yang akan dibawakan oleh Penelope Cruz, Dua Lipa, Michaela Coel dan Roger Federer itu.
Naik Setiap Tahun
Meski dikenal sebagai acara fesyen yang terkenal di dunia, Met Gala sebenarnya adalah acara penggalangan dana untuk Metropolitan Museum of Art's Costume Institute. Acara ini pun selalu dihadiri para pesohor yang berpakaian ekstravaganza dan terkesan mewah di atas red carpet.
Adapun, tamu yang hadir di acara ini diundang oleh Anna Wintour, Pemimpin Redaksi dari majalah Vogue sekaligus Kepala Konten Global di Conde Nast. Kendati dapat undangan, bukan berarti para tamu bisa hadir begitu saja. Mereka pun harus membayar untuk mendapatkan tempat duduk, mengingat acara itu adalah sumber utama pendapatan museum.
Harga tiket Met Gala pun selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada 1995 misalnya, saat acara ini pertama kali digelar oleh Anna Wintour, tiketnya hanya dibanderol US$1.000 atau sekitar Rp14,3 juta. Namun, saat ini angka tersebut sudah naik jauh yang mencapai Rp739 juta.
Selain tiket per orang, Met Gala juga ada paket satu meja yang biasanya dibeli oleh brand atau rumah mode. Harga untuk paket ini mulai dari US$275.000 atau atau setara Rp4 miliar. Meja itu biasanya akan menjadi ajang promosi brand, dengan dihadiri oleh selebritas yang menggunakan merek mereka.
Baca juga: Met Gala 2023 Angkat Tema Spesial Persembahan untuk Karl Lagerfeld
Namun, bukan berarti para pembeli table boleh mengisinya dengan sembarang orang. Pasalnya, para tamu yang diundang jenama tersebut pun harus dengan persetujuan Wintour. Kendati begitu, Wintour juga sering memberikan tiket gratis untuk beberapa desainer baru agar dapat hadir di sana.
Menurut laporan Forbes dari 2017, selama Wintour memimpin acara tersebut, Met Gala telah mengumpulkan lebih dari US$175 juta atau setara Rp2,5 triliun. Adapun, pada acara Met Gala 2022, mereka berhasil mengumpulkan dana US$17.4 juta atau sekitar Rp250 miliar yang akhirnya diserahkan kepada Costume Institute.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.