ilustrasi obat dan vitamin (Photo by Kayla Maurais on Unsplash)

Waspadai Penjualan Obat & Vitamin Palsu di e-Commerce, Begini Cara Mencegahnya

18 July 2021   |   17:30 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Like
Akhir-akhir ini, kebutuhan masyarakat akan vitamin dan obat-obatan selama masa pandemi berlangsung makin tinggi. Selama kondisi darurat ini ternyata ada pula sebagian oknum yang memanfaatkan situasi dan kondisi dengan menjual berbagai obat dan vitamin palsu.

Salah satu cara paling mudah mereka menjual obat dan vitamin palsu adalah melalui e-commerce atau marketplace. Untuk itu, masyarakat diimbau lebih berhati-hati dengan memperhatikan kemasan obat-obatan dan membaca ulasan produk-produk yang ada di aplikasi.

Radynal Nataprawira, Head of Public Affairs, Shopee Indonesia mengatakan, jika merasa ada kecurigaan bahwa produk yang dijual merupakan produk palsu, masyarakat diharapkan jangan menyelesaikan terlebih dahulu pesanan yang dibeli.

Produk-produk tersebut dapat dilaporkan melalui tombol “Laporkan produk ini” di sisi kanan atas laman produk, dan/atau penjualnya melalui tombol “Laporkan Pengguna” di sisi kanan atas laman toko.

 

Ilustrasi (Dok Ruslan Dogdanov/Unsplash)

Ilustrasi (Dok Ruslan Dogdanov/Unsplash)



“Dengan melaporkan produk dan penjual tersebut, masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga ekosistem belanja daring lebih aman dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Shopee Indonesia sendiri akan mengambil langkah tegas dengan menutup toko yang terindikasi kuat menjual produk kesehatan seperti vitamin dan obat-obatan palsu di aplikasi Shopee. Tidak hanya menutup toko..

Shopee juga akan bekerja sama dengan aparat kepolisian dan instansi yang berwenang untuk melakukan investigasi lebih lanjut jika terdapat indikasi pemalsuan yang kuat atas produk kesehatan karena membahayakan publik.

 “Kami tidak segan melibatkan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penjual yang terindikasi kuat memperdagangkan produk obat/vitamin palsu, terlebih karena berkaitan dengan keamanan dan kesehatan publik,” tuturnya.

Radynal mengatakan, ketika pihaknya menerima laporan melalui media sosial mengenai toko yang terindikasi mencetak label kemasan obat sendiri, Shopee langsung menurunkan produk tersebut dan secara paralel menginvestigasi bukti keaslian dari pembeli.

Sebagai marketplace, produk-produk yang ada di platform Shopee diunggah langsung oleh para penjual. Namun, untuk tetap menciptakan kenyamanan berbelanja online yang optimal, Shopee memiliki tim internal yang didedikasikan untuk memantau dan melakukan moderasi terhadap produk yang dijual dalam aplikasi agar sesuai dengan regulasi yang sudah ada.

Radynal menambahkan, tim internal Shopee memantau dan mengawasi produk-produk kesehatan di platform, termasuk yang terindikasi menjual produk palsu. Setiap penjual di Shopee memiliki kewajiban untuk mematuhi aturan yang berlaku dan tunduk pada hukum.



Editor: Roni Yunianto


 

SEBELUMNYA

Pilihan Busana Muslim Modis & Nyaman untuk Rayakan Iduladha di Rumah

BERIKUTNYA

Ingin Perluas Bisnis e-Commerce ke Perdesaan? Simak Beberapa Hal Berikut

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: