Minat Beli Hampers Lebaran Masih Tinggi, Ini Barang Pilihan untuk Bingkisan
18 April 2023 |
14:00 WIB
Hari Raya Lebaran identik dengan tradisi memberikan hampers atau bingkisan kepada orang-orang terdekat. Pada momen Lebaran tahun ini, minat masyarakat untuk memberikan hampers rupanya masih tinggi. Hasil riset oleh Jakpat menyebutkan bahwa sebanyak 60 persen responden mengaku akan membeli hampers pada momen Lebaran tahun ini dengan rata-rata bujet sebesar Rp250.000 per bingkisan.
Dari riset tersebut, ditemukan pula bahwa sebanyak 77 persen responden mengaku akan lebih membeli hampers di toko secara langsung. Menariknya, kue kering ternyata menjadi pilihan utama masyarakat untuk isi hampers Lebaran sebagaimana dipilih sebanyak 79 persen responden. Hal ini menandakan bahwa bisnis hampers pada momen Lebaran ini masih menjanjikan.
Baca juga: Menangkap Peluang Bisnis Hampers Jelang Hari Raya
Co-Founder Giftology, Sarah Sugandy, mengaku pihaknya masih optimistis bahwa bisnis hampers pada momen Lebaran tahun ini masih cukup prospektif, kendati saat ini sudah tidak ada pembatasan sosial seperti saat pandemi. Hal itu setidaknya sudah terlihat dari sejumlah konsumen yang telah memesan hampers bahkan sebelum bulan Ramadan tiba.
"Biasanya kami menjual 1.000 lebih hampers, semoga tahun ini bisa melebihi angka itu atau minimal naik 20 persen," katanya saat dihubungi Hypeabis.id.
Untuk momen Lebaran, Giftology menawarkan sejumlah paket hampers yang isinya terdiri dari produk makanan seperti kue kering dan buah kurma dengan produk yang tidak bisa dikonsumsi seperti peralatan ibadah berupa sajadah, tasbih, hingga Alquran. Dekorasi dan presentasi hampers yang ditawarkan pun berbeda-beda sesuai dengan selera konsumen.
Kebanyakan konsumen yang memesan hampers pada momen Lebaran di Giftology didominasi oleh kalangan perempuan yang berusia 25-40 tahun. Sementara konsumen lainnya datang dari sejumlah korporasi yang biasanya memesan kustom hampers sebagai bingkisan Lebaran.
Diakui oleh Sarah, Giftology juga kerap menerima pemesanan jasa rangkai hampers dari korporasi tertentu. Biasanya, perusahaan telah menyediakan sejumlah barang yang akan menjadi isi hampers, lalu Giftology yang akan merangkai dan mendekorasi barang-barang tersebut menjadi kesatuan bingkisan.
Untuk menarik minat konsumen pada momen Lebaran tahun ini, Giftology gencar melakukan promosi dengan memasang iklan di media sosial. Selain itu, mereka juga menawarkan promo diskon early bird yakni memberikan potongan harga bagi konsumen yang telah melakukan pemesanan hampers Lebaran pada waktu dua minggu sebelum bulan Ramadan.
Meski saat ini usaha hampers telah menjamur, Sarah mengatakan bahwa salah satu keunggulan Giftology adalah menawarkan bingkisan dengan konsep presentasi rangkai terbuka. Berbeda dengan kebanyakan bingkisan saat ini yang lebih menggunakan kotak sebagai tempat presentasi, Giftology justru mempertahankan model hampers tradisional yang cenderung terbuka.
Meski dengan konsep seperti itu, dia memastikan bahwa barang-barang yang ada di dalam satu hampers akan terpajang dengan kokoh dengan keranjangnya karena presentasinya yang menggunakan teknis khusus. Dengan begitu, semua hampers yang dikirim ke berbagai alamat pun tetap aman sampai ke alamat penerima.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dari riset tersebut, ditemukan pula bahwa sebanyak 77 persen responden mengaku akan lebih membeli hampers di toko secara langsung. Menariknya, kue kering ternyata menjadi pilihan utama masyarakat untuk isi hampers Lebaran sebagaimana dipilih sebanyak 79 persen responden. Hal ini menandakan bahwa bisnis hampers pada momen Lebaran ini masih menjanjikan.
Baca juga: Menangkap Peluang Bisnis Hampers Jelang Hari Raya
Co-Founder Giftology, Sarah Sugandy, mengaku pihaknya masih optimistis bahwa bisnis hampers pada momen Lebaran tahun ini masih cukup prospektif, kendati saat ini sudah tidak ada pembatasan sosial seperti saat pandemi. Hal itu setidaknya sudah terlihat dari sejumlah konsumen yang telah memesan hampers bahkan sebelum bulan Ramadan tiba.
"Biasanya kami menjual 1.000 lebih hampers, semoga tahun ini bisa melebihi angka itu atau minimal naik 20 persen," katanya saat dihubungi Hypeabis.id.
Untuk momen Lebaran, Giftology menawarkan sejumlah paket hampers yang isinya terdiri dari produk makanan seperti kue kering dan buah kurma dengan produk yang tidak bisa dikonsumsi seperti peralatan ibadah berupa sajadah, tasbih, hingga Alquran. Dekorasi dan presentasi hampers yang ditawarkan pun berbeda-beda sesuai dengan selera konsumen.
Ilustrasi hampers Lebaran (Sumber gambar: Giftology)
Isi Hampers Favorit
Sarah mengatakan para konsumen Giftology yang memesan hampers saat momen Lebaran kebanyakan meminta isi bingkisan berupa kue kering, kurma, dan sajadah. Adapun, untuk rentang harga hampers yang ditawarkan oleh Giftology berkisar dari harga Rp350.000 hingga Rp10 juta. "Tapi biasanya kami lebih mengikuti sesuai dengan bujet konsumen," katanya.Kebanyakan konsumen yang memesan hampers pada momen Lebaran di Giftology didominasi oleh kalangan perempuan yang berusia 25-40 tahun. Sementara konsumen lainnya datang dari sejumlah korporasi yang biasanya memesan kustom hampers sebagai bingkisan Lebaran.
Diakui oleh Sarah, Giftology juga kerap menerima pemesanan jasa rangkai hampers dari korporasi tertentu. Biasanya, perusahaan telah menyediakan sejumlah barang yang akan menjadi isi hampers, lalu Giftology yang akan merangkai dan mendekorasi barang-barang tersebut menjadi kesatuan bingkisan.
Ilustrasi hampers Lebaran (Sumber gambar: Giftology)
Meski saat ini usaha hampers telah menjamur, Sarah mengatakan bahwa salah satu keunggulan Giftology adalah menawarkan bingkisan dengan konsep presentasi rangkai terbuka. Berbeda dengan kebanyakan bingkisan saat ini yang lebih menggunakan kotak sebagai tempat presentasi, Giftology justru mempertahankan model hampers tradisional yang cenderung terbuka.
Meski dengan konsep seperti itu, dia memastikan bahwa barang-barang yang ada di dalam satu hampers akan terpajang dengan kokoh dengan keranjangnya karena presentasinya yang menggunakan teknis khusus. Dengan begitu, semua hampers yang dikirim ke berbagai alamat pun tetap aman sampai ke alamat penerima.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.