Ilustrasi bumil yang sedang mudik. (Sumber gambar : Freepik/Senivpetro)

Simak 7 Kiat Mudik Untuk Ibu Hamil, Waspada Dehidrasi

18 April 2023   |   11:31 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

4. Durasi Perjalanan

Adapun durasi perjalanan yang dianjurkan untuk ibu hamil maksimal empat jam, baik perjalanan dengan pesawat, mobil, atau bahkan kereta api. Rendy menyebut duduk selama lebih dari empat jam sangatlah tidak disarankan, karena bisa menimbulkan penyumbatan pembuluh darah pada tungkai ibu hamil. 

Apabila perjalanan mudik bumil ditempuh lebih dari empat jam, Rendy menyarankan agar diselingi dengan berjalan kaki atau melakukan peregangan ringan supaya bumil tidak berada dalam posisi duduk terus menerus.


5. Pakai Pakaian yang Nyaman dan Longgar

Untuk memberikan kenyamanan selama perjalanan, bumil disarankan untuk menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman. Hindari menggunakan celana yang memiliki karet dan menekan bagian perut karena akan membuat bumil sesak dan perut terasa tak nyaman. “Pilihlah pakaian yang longgar, menyerap keringat, dan membuat Ibu merasa nyaman ketika memakainya,” saran Rendy. 


6. Catat Daftar Rest Area dan Rumah Sakit

Sebelum pergi, bumil disarankan untuk mencatat daftar rest area, rumah sakit, atau klinik di daerah yang akan dilewati selama perjalanan mudik. Dengan mengetahui daftar rest area di daerah yang akan dilewati, bisa membantu bumil untuk merencanakan waktu istirahat dan di mana harus berhenti. Untuk rumah sakit dan klinik, jangan lupa catat nomor telepon agar bisa dihubungi sewaktu-waktu bila diperlukan.

7. Penuhi Kebutuhan Cairan dan Nutrisi

Satu lagi yang paling penting diperhatikan yakni jaga tubuh agar tidak dehidrasi. Rendy mengimbau para bumil untuk sering minum air mineral agar cairan dalam tubuh tetap terjaga. Pasalnya, kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi. Cairan tersebut digunakan untuk membawa nutrisi dari darah ke janin dalam kandungan.

Rendy menjabarkan beberapa dampak buruk bila bumil kekurangan cairan pada saat mudik. Pertama yakni konstipasi. Seperti diketahui, feses membutuhkan cairan agar bisa dikeluarkan dari tubuh. Bila asupan cairan berkurang selama hamil, maka feses menjadi keras dan bumil akan mengalami konstipasi. Hal tersebut bisa membuat perjalanan mudik menjadi tidak nyaman.

Kedua, mual. Asupan cairan yang cukup ternyata dapat mencegah mual selama kehamilan. Saat mengalami dehidrasi, lambung akan kekurangan cairan untuk memproses makanan. Akibatnya, produksi asam lambung meningkat.

Ketiga, sakit kepala dan pusing. Kekurangan cairan dapat menyebabkan peredaran darah menjadi terganggu. Akibatnya, bumil bisa mengalami sakit kepala dan pusing ketika berdiri atau setelah duduk nih. Selain itu, asupan oksigen ke organ-organ tubuh juga akan ikut terganggu hingga menyebabkan pusing.

Dampak keempat yakni mudah lelah. Tubuh yang kekurangan asupan cairan akan mengalami gangguan metabolisme, sehingga menjadi mudah lelah. Kelima, mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK) karena mengalami dehidrasi. Gejala ISK pada ibu hamil dapat berupa nyeri saat buang air kecil, demam, hingga sakit punggung.

Untuk menghindari risiko tersebut, penuhi cairan selama perjalanan mudik ya bumil. Pantau terus kesehatanmu dan janin. Selamat mudik.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 
1
2


SEBELUMNYA

Rekomendasi & Tip Memilih Baju Koko untuk Merayakan Lebaran

BERIKUTNYA

Biar Enggak Waswas, Lakukan 10 Tip Ini Sebelum Meninggalkan Rumah Saat Mudik

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: