3 Tip Mengolah Sisa Makanan Lebaran agar Tidak Menjadi Sampah
Setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, saatnya umat Islam merayakan hari kemenangan melalui momen Lebaran. Pada umumnya tradisi Lebaran di Indonesia identik dengan mudik, prosesi maaf-memaafkan setelah selesai salat Idulfitri, dan yang paling dirindukan adalah sajian menu makanan khas Lebaran.
Beragam hidangan makanan khas Lebaran tersaji di meja, mulai dari ketupat, rendang, opor, gulai, sambal goreng kentang, dan masih banyak lagi. Tak jarang hidangan akan bertambah banyak saat mendapat kiriman makanan mulai dari tetangga ataupun dari keluarga.
Baca juga: Kurangi Sampah Rumah Tangga, Yuk Jangan Sisakan Makanan
Dengan begitu banyak hidangan, bagaimana cara mengolah makanan tersebut agar tidak bersisa dan berakhir menjadi sampah makanan ya? Yuk olah sisa makanan Lebaran agar lebih bermanfaat.
Ironi Sisa Makanan
Adapun dari sisi lingkungan, sampah makanan menyumbang efek rumah kaca yang dalam skala besar menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.
Wah bisa dibayangkan, jika saat Lebaran tiap keluarga menyisakan satu kantong sisa makanan Lebaran, maka berapa banyak sampah makanan sisa Lebaran jika dikalikan jumlah penduduk Indonesia?. Hal ini tentu menjadi kenyataan menyedihkan karena Lebaran harusnya penuh dengan makna kebaikan.
Di sisi lain, masih banyak masyarakat Indonesia yang juga kekurangan makanan. Nah, agar tidak menjadi bagian penyumbang sampah makanan, saat Lebaran kamu perlu mengolah sisa makananmu agar memiliki nilai manfaat dan memperpanjang usianya. Yuk, simak tips berikut!
Tip Mengolah Sisa Makanan Lebaran
1. Simpan dengan benar
- Simpan ke dalam wadah kedap udara dan tidak lebih dari 2 jam setelah dimasak
- Kemas makanan untuk porsi sekali makan
- Masukkan kedalam kulkas. Masa simpan yang aman untuk kulkas bawah maksimum 4 hari dan untuk freezer 3-4 bulan
2. Panaskan kembali dengan cara yang benar
- Keluarkan makanan dari freezer dan diamkan dalam suhu ruang
- Gunakan suhu tidak lebih dari 70°C selama 2 menit. Lebih baik dengan cara dikukus atau menggunakan microwave
- Panaskan sesuai porsi yang dibutuhkan dan hindari memanaskan secara berulang-ulang
- Jenis makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang dan lebih baik segera dihabiskan. Pemanasan berulang akan mengubah kandungan lemak baik dalam santan menjadi lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan
3. Olah kembali menjadi hidangan baru
- Rendang diolah kembali menjadi nasi goreng rendang, mie kuah rendang, roti isi rendang
- Opor ayam dapat disulap menjadi ayam suir kecap, ayam goreng, ayam panggang, isian untuk lemper, suiran untuk mie kuah
- Ketupat dapat digunakan untuk pecel, kupat tahu ataupun gado-gado
- Gulai dapat diolah menjadi puff pastry, isian sambosa, menjadi pelengkap udon
- Sambal goreng ati kentang dapat menjadi isi telur dadar atau isian risoles, hmm yumm
Itulah tiga tip yang dapat kamu lakukan agar sisa makanan Lebaranmu tidak menjadi sampah, mudah bukan? Dengan melakukan hal tersebut, kamu sudah berkontribusi terhadap pengurangan sampah makanan dan turut serta menjaga lingkungan.
Baca juga: Yuk Lestarikan Lingkungan, Ini 7 Kiat Mudah Memulai Hidup Minim Sampah
Tentu saja hari Lebaranmu menjadi makin bermakna dengan tidak menyia-nyiakan sajian makanan. Jangan lupa dipraktikkan nanti ya!
Disclaimer: Seluruh konten dalam tulisan ini merupakan hasil karya artikel yang bersangkutan sebagai penulis independen. Hypeabis.id tidak bertanggung jawab jika di kemudian hari terdapat kekeliruan atau gugatan dari pihak lain.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.