Ilustrasi untuk hidup minim sampah. (Sumber gambar : Freepik)

Yuk Lestarikan Lingkungan, Ini 7 Kiat Mudah Memulai Hidup Minim Sampah

22 August 2022   |   17:26 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Like
Sampah menjadi persoalan lingkungan yang belum bisa diatasi dengan baik. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) jumlah timbulan sampah di Indonesia mencapai 28,7 juta ton pada 2021. Sumber utamanya dari sampah rumah tangga sebesar 40,9 persen. 

Sumber sampah terbesar berikutnya berasal dari pusat perniagaan sebanyak 18,3 persen, diikuti pasar tradisional 17,1 persen, sampah yang berasal dari perkantoran sebesar 8,2 persen, fasilitas publik dan kawasan masing-masing sebesar 6,4 persen, dan 5,8 persen.

Sumber sampah terutama dari rumah tangga yang menumpuk dan tidak terkelola dengan baik, bukan hanya mencemari lingkungan namun juga bisa menyebabkan kematian. Seperti peristiwa yang terjadi pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Leuwigajah di Kota CImahi pada 21 Februari 2005 silam.

Sebanyak 147 orang meninggal dunia dan 2 desa hilang akibat tertimbun gunungan sampah sepanjang 200 meter, dengan ketinggian 60 meter. Longsor ini dipicu akumulasi gas metan dari timbunan sampah yang meledak, disertai hujan deras. 

Menyadari bahaya sampah, Andhini Miranda sejak 2012 memulai hidup sebagai praktisi zero waste atau seminim mungkin menghasilkan sampah dari rumah. Dia sudah berhenti menggunakan kemasan sekali pakai, dan mengolah kembali sisa bahan makanan. 

Baca jugaYuk Biasakan Hidup Ramah Lingkungan Mulai dari Rumah, Begini Caranya

Di rumah Andhini, tong sampah pun sudah disulap menjadi pot tanaman. Khususnya menanam pohon pepaya yang benihnya dari sisa konsumsi. 

Buat kamu yang ingin mengikuti langkah Andhini, berikut tips memulai hidup minim sampah.
 

1. Cari fakta bencana lingkungan

Untuk memotivasi, cari tau fakta kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitar kamu. Cari tahu dampak yang bisa terjadi ke diri sendiri akibat sampah yang dihasilkan sehari-hari. 

“Setelah tahu, akan lebih mudah untuk mengambil langkah pertama untuk hidup minim sampah,” ujarnya kepada Hypeabis.id, Senin (22/8/2022).
 

2. Bikin daftar 

Setelah ada niat, langkah berikutnya adalah membuat daftar produk-produk sekali pakai, maupun produk dalam kemasan sekali pakai yang dikonsumsi dari bangun hingga mau tidur lagi. 
 

3. Pilih yang memungkinkan

Dari daftar tersebut, pilih produk yang paling mudah untuk dihentikan penggunaannya. Sebagai contoh menghentikan penggunaan sedotan plastik karena setiap orang bisa minum tanpa sedotan. 
 

4. Konsisten

Konsistensi menurut Andhini sangat penting walaupun yang dihentikan penggunaannya hanya satu barang. Ketika seseorang konsisten dengan langkahnya, dia akan mendapat manfaat dari konsistensi tersebut, kemudian melakukan langkah peningkatan.
 

5. Jadikan rutinitas

Konsistensi itu, kata Andhini, nantinya akan menjadi kebiasaan, terutama jika kamu sudah mendapatkan manfaatnya. Dalam hal ini kamu akan termotivasi untuk mengurangi penggunaan barang lain yang berkontribusi menjadi sampah yang sulit didaur ulang seperti plastik sekali pakai. “Saat sudah konsisten, akan menjadi rutinitas dan jadi kebiasaan,” imbuhnya.

Baca juga Kiat Praktis Mengurangi Food Waste ala Chef Ragil
 

6. Pilih lagi dari daftar

Kamu bisa memilih kembali barang yang ingin dikurangi pemakaiannya sesuai daftar yang telah dibuat. Semakin banyak barang yang di daftar telah diminimalisir atau dihentikan penggunaannya, kamu akan terbiasa hidup minim sampah. Manfaat yang bisa dirasakan, rumah bisa tertata, terorganis, dan kamu bisa mengenali rasa cukup dengan baik.
 

7. Jangan lupa share ke sosial media sosial

Andhini menyebut karena dengan sharing, kamu akan semakin semangat dalam meminimalisir atau meniadakan sampah di rumah. Kamu juga bisa menginspirasi orang lain, lho. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor : Gita Carla
 

SEBELUMNYA

10 Kesalahan Dasar dalam Merencanakan Keuangan Keuangan

BERIKUTNYA

Kenali 5 Ciri Handphone yang Terkena Malware atau Virus

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: