Memasak bersama- (Sumber gambar: <a href=

Memasak, Membangun Kebiasaan Hidup Sehat

15 April 2023   |   16:00 WIB

Pada 2017, Direktorat Kesehatan Lingkungan dan Public Health Emergency Operation Center (PHEOC) Kemenkes mencatat KLB keracunan pangan berjumlah 163 kejadian, 7132 kasus dengan Case Fatality Rate (CFR) 0,1 persen. Jadi, apakah memasak bisa menjadi salah satu cara kita bisa terhindar dari potensi keracunan pangan?

Secara garis besar ada 3 kelompok bahaya pada pangan yakni, bahaya biologi, bahaya kimia, dan bahaya fisik. Makanan yang terlihat menarik, nilai gizinya sudah tercukupi, tapi jika dalam pengelolaannya terjadi pencemaran baik fisik, biologi ataupun kimia maka makanan yang enak dan nikmat pun menjadi tidak aman bahkan tidak layak dikonsumsi.

Apalagi setelah melewati pandemi Covid-19, sebanyak 69 persen responden di Indonesia memilih memasak (Bank DBS/Katadata.id) Data ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia merasa lebih aman dengan konsumsi makanan buatan sendiri.
 

"Your diet is a bank account. Good food choices are good investments". -Bethenny Frankel


Menurut Maya Adam, seorang pengajar di Stanford School of Medicine, makanan yang kita konsumsi belum tentu mendukung kesehatan kita. Sedangkan pilihan memasak tidak lagi menjadi saran yang masuk akal bagi kebanyakan orang. Beberapa orang akan mengatakan tidak mengetahui bagaimana caranya atau tidak punya waktu. 

Sejalan dengan pemikiran itu, Michael Pollan. Professor of Journalism di UC Berkeley, menyatakan kebanyakan orang berpikir memasak adalah pekerjaan yang membosankan. Padahal, memasak adalah sesuatu yang yang menarik. Maksudnya, kita akan menangani tanaman, hewan bahkan jamur kemudian memanfaatkannya menjadi sesuatu yang nikmat. 

Baca juga: Supaya Enggak Bosan, Coba 5 Tips Belajar Memasak Biar Jadi Asyik!
 

Ilustrasi memasak (Sumber: Image by pvproductions on Freepik)

Ilustrasi memasak (Sumber: Image by pvproductions on Freepik)

Kebanyakan orang terlalu menganggap rumit perkara memasak. Padahal kita hidup dalam budaya yang merayakan memasak tetapi tidak terlalu sering melakukannya. Kita menontonnya di TV, mendatangi restoran yang memiliki dapur terbuka dan akhirnya berpikir bahwa masakan artinya makanan restoran padahal bukan. Ketahuilah kalau itu semua makanan pada acara yang khusus.

Makanan sehari-hari dapat kita peroleh dengan menggoreng atau memanggang ikan, menumis sayuran beku atau menambahkan garnish (sayur beku adalah pilihan sehat dan mudah) dan nasi/pasta atau mungkin kentang rebus. Banyak makanan yang enak kita peroleh kurang dari setengah jam di Dapur.

Dengan mengalokasikan sedikit waktu yang kita punya dan energi untuk menyiapkan masakan rumahan yang simple, kita menjadi lebih bisa mengontrol makanan yang kita makan. Memasak adalah solusi praktis untuk tantangan kesehatan di era saat ini. 
 

Isi Piringku- (Sumber gambar: https://gizi.unisayogya.ac.id)

 

Makanan yang sehat dimulai dengan menyusun isi piring seperti yang sering diungkapkan oleh kemenkes mengenai “isi piringku”. Mudahnya, dalam sebuah piring dibagi tepat menjadi 2 (dua). Setengahnya diisi kebutuhan sayuran serta buah dan setengah lagi dengan karbohidrat yang bersanding dengan protein. Untuk minuman terbaik, air putih adalah pilihan tepat dalam melepas dahaga dan menjaga hidrasi tubuh.

Kita tidak perlu belanja setiap hari jika ingin memasak. Caranya dengan memiliki bahan dasar di dapur yang selalu ada setiap saat. Misalnya seperti kentang/pasta/beras, bawang (merah, bombay dan putih), garam, gula, minyak, sayuran beku dan beberapa protein hewani/nabati atau apapun sesuai kebutuhan harian kita.

Setidaknya bahan-bahan dasar ini bisa diperoleh dengan sekali belanja setiap saku kali dalam seminggu/ bulan. Jadi, kita tetap bisa makan makanan sehat dan nikmat dengan sedikit waktu dan energi. Sekali lagi, masakan sendiri tidak seperti makanan olahan industri. Kita akan memiliki kesehatan jangka panjang ketika kita menyiapkan/membuat makanan kita sendiri. Yuk, mulai memasak dan menjadi lebih sehat !

Baca Juga: Supaya Enggak Bosan, Coba 5 Tips Belajar Memasak Biar Jadi Asik!

DisclaimerSeluruh konten dalam tulisan ini merupakan hasil karya artikel yang bersangkutan sebagai penulis independen. Hypeabis.id tidak bertanggung jawab jika di kemudian hari terdapat kekeliruan atau gugatan dari pihak lain.

SEBELUMNYA

5 Jurus Jitu Cegah Sakit Pinggang saat Mudik

BERIKUTNYA

Masa-masa Bakar Uang Sudah Lewat, Simak Tren Terbaru Pekerjaan di Dunia Startup

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: