5 Fakta Menarik Tupperware, Merk Wadah Plastik yang Terancam Bangkrut

3. Laris Manis di Tangan Brownie Wise

Orang yang mengubah Tupperware menjadi kerajaan pemasaran adalah Brownie Wise, seorang ibu tunggal yang sebelumnya bekerja di sebuah perusahaan bernama Party Plan. Dia direkrut Tupper sebagai tenaga pemasaran produk.

Memimpin tim penjualan Tupperware di seluruh Amerika Serikat, Wise lantas mengembangkan metode Tupperware Parties. Dia adalah mengundang teman-teman atau tetangga untuk berkumpul di rumah seseorang, sambil menikmati makanan ringan dan minuman, seraya melihat demonstrasi produk Tupperware dan membeli produk langsung dari katalog.

Metode ini berhasil meningkatkan penjualan Tupperware secara signifikan. Wise mengubah Tupperware menjadi merek gaya hidup yang menarik bagi generasi wanita kelas menengah pascaperang. 

Gaya inovatif ini membuat Tupper mempromosikan Wise sebagai wakil presiden dan kepala semua penjualan perusahaannya. Sementara dia terus menemukan dan memproduksi Tupperware di Massachusetts, Wise akhirnya menjadi bos di Tupperware Home Partis Inc. di Florida.

4. Efek Tupperware 

Di bawah kepemimpinan Wise pada 1950an, Tupperware menjadi terkenal karena menawarkan wanita Amerika kesempatan untuk mendapatkan penghasilan, mendorong karir mereka, dan meningkatkan kepercayaan diri dengan membangun kesuksesan dengan cara mereka sendiri. Wise berpendapat wanita membutuhkan lebih banyak pilihan untuk mencari nafkah yang baik. 

Dijuluki Efek Tupperware, Wise memberi kesempatan kewirausahaan bagi para ibu rumah tangga untuk melakukan metode penjualan Tupperware Parties. Dia mengembangkan metode pemberian hadiah dan insentif penjualan bagi para ibu rumah tangga yang berhasil menjual Tupperware.

5. Pecah Kongsi

Di tengah penjualan yang meningkat tajam, hubungan antara Earl Tupper dan Brownie Wise memburuk pada 1958. Tupper terkenal pemalu di media, dan Wise telah menjadi wajah publik perusahaannya. 

Efek cemburu karena Wise lebih dikenal publik dan berhasil dalam metode pemasaran, Tupper dan dewan direksi yang semuanya laki-laki memecat Wise. Namun pada tahun yang sama, Tupper sendiri memutuskan hubungan dengan perusahaan tersebut dan menjualnya ke perusahaan Rexall Drug yang akhirnya menjadi Dart Industries sebelum bergabung dengan Kraft Inc., seharga US$16 juta.

Sayangnya, Rexal tidak berhasil mengelola perusahaan dengan baik. Akhirnya, pada 1960, perusahaan itu diakuisisi ke Premark International, yang sekarang dikenal sebagai Newell Brands.  Pada 2021, Tupperware memutuskan untuk memisahkan diri dari Newell Brands dan menjadi perusahaan publik yang independen bernama Tupperware Brands Corporation. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya Tupperware untuk meningkatkan kinerja keuangan dan mengurangi beban utang. 

Baca juga: Intip 5 Penyebab Raksasa Kosmetik Revlon Bangkrut

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla