Manfaat Pijat Saat Badan Pegal-pegal, Efektif atau Sekadar Sugesti?

Pegal-pegal dan nyeri otot adalah keluhan yang pernah dialami hampir semua orang. Keluhan ini datang dalam bentuk ketidaknyamanan atau rasa sakit yang biasanya terjadi pada bahu, punggung, lengan, lutut, hingga ke bagian pergelangan kaki.

Rasa nyeri otot ini biasanya disebabkan oleh gangguan pada persendian atau jaringan di sekitarnya, seperti tendon, ligamen, tulang, maupun otot. Tingkat keparahan rasa pegal seseorang juga bervariasi, tetapi yang pasti rasanya bikin badan tidak nyaman untuk beraktivitas.

Ahli kedokteran fisik dan rehabilitasi RS Cipto Mangunkusumo Tirza Z Tamin mengatakan rasa pegal akibat ketegangan tersebut juga disebabkan oleh penumpukan asam laktat di otot. Penumpukan asam laktat terjadi akibat penggunaan otot secara berlebihan.

Baca juga: Coba Pijat di 6 Titik Ini untuk Meredakan Sakit Kepala

Dirinya lantas mencontohkan orang yang senang berolahraga secara berlebihan. Orang yang cenderung melakukan olahraga tidak sesuai porsinya akan lebih sering mengalami nyeri otot. Ini karena persendian, tulang, dan otot dipaksa bekerja lebih keras dan memberi tekanan pada bagian bagian tersebut.

Kemudian, mengangkat beban yang terlalu berat juga dapat menyebabkan badan pegal-pegal. Ketika mengangkat beban terlalu berat, otot punggung akan berkontraksi atau menegang. Hal ini membuat area tersebut sakit dan otot-ototnya pun terasa nyeri. Selain itu, memindahkan benda dengan posisi yang salah juga dapat menyebabkan nyeri otot dan punggung.

Namun, rasa pegal di badan juga terkadang muncul bukan karena disebabkan aktivitas berat. Hanya dengan kita berdiri dalam waktu lama pun dapat menyebabkan nyeri otot dan nyeri badan.  Saat berdiri, berat badan terkonsentrasi pada persendian kaki, terutama lutut. Hal ini membuat lutut terasa pegal.

Selain itu, duduk terlalu lama juga bisa menyebabkan nyeri otot karena persendian tidak bergerak. Apalagi jika posisi duduk salah, beberapa persendian tulang belakang mengalami posisi tertekuk sehingga terasa tidak nyaman.
 

Bolehkah Pegal-pegal Dipijat?

  Dokter Tirza mengatakan melakukan pemijatan saat badan terasa pegal boleh-boleh saja dilakukan. Metode tradisional tersebut memang dapat menjadi pengobatan alternatif untuk mengurangi pegal-pegal dan beberapa penelitian pun sudah mengakui manfaat tersebut.

Oleh karena itu, perasaan lega dan nyaman sesaat setelah dipijat merupakan efek nyata dari teknik pemijatan. Hal itu tanda bahwa pegal-pegal mulai mereda.

“Manfaat pemijatan bukan merupakan efek sugesti saja. Pemijatan memang dapat mengurangi kadar asam laktat pada area otot dengan meningkatkan aliran darah menuju otot,” ucap Tirza kepada Hypeabis.id, Rabu (12/4/2023).

Meskipun demikian, dokter Tirza menyarankan agar pemijatan harus diiringi juga dengan penggunaan minyak ataupun aromaterapi untuk meningkatkan relaksasi agar rasa pegal dan lelah dapat hilang secara lebih maksimal.

Selain itu, pemijatan harus dilakukan oleh terapis yang terampil dan profesional dalam melakukan pemijatan. Sebab, pemijatan memerlukan teknik dan cara khusus agar dapat memberikan efek pengurangan rasa pegal dan nyeri otot.

Sebaliknya, pemijiatan yang tidak dilakukan oleh terapis yang terampil justru dapat menambah nyeri pada otot bahkan menimbulkan masalah dan efek samping lainnya di kemudian hari.

Menurut dokter Tirza, pemijatan yang dilakukan secara benar juga punya manfaat untuk memperbaiki mood dan mengurangi tingkat stres. Pemijatan dapat mengurangi stres karena bisa mengubah biokimia pada tubuh dan mengurangi produksi hormon-hormon pada otak yang berkaitan dengan kondisi stress.

Selain itu, pemijatan juga dapat meningkatkan kadar serotonin atau dopamine yang sering kita sebut sebagai happy hormone. Senyawa neurotransmitter tersebut dikenal dapat mengurangi depresi dan menciptakan rasa nyaman.

Baca juga: Sering Pegal-Pegal? Yuk Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya