ONIC Kembali Angkat Trofi MPL ID S11, Gelar Juara Bertahan Belum Terpatahkan
10 April 2023 |
08:33 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Gelaran Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia Season 11 (MPL ID S11) telah resmi berakhir. ONIC keluar sebagai juara setelah menekuk mundur EVOS Legends di Grand Final MPL ID S11 yang berlangsung Minggu 9 April 2023. Tak tanggung-tanggung, tim esports dengan ikon landak kuning itu memukul sang macan putih dengan skor telak 4-0.
Sebagaimana diketahui, Grand Final MPL sudah menggunakan sistem Best of 7 sejak 2021 lalu. Dengan format ini, segala kemungkinan bisa terjadi dalam jangka pertandingan yang cukup panjang. Namun tampaknya EVOS Legends belum bisa sekalipun mengambil peluang di antara kemungkinan yang panjang tersebut.
Baca juga: Jelang SEA Games 2023, Valanyr Punya Persiapan Matang untuk Tim Esports MLBB Women
Tazzz dan kawan-kawan tak bisa memecahkan telurnya hingga akhir pertandingan. Sementara ONIC tampil gahar seperti biasanya di laga penentu itu. Langsung mengawali pertandingan pertama dengan kemenangan, EVOS Legends dibuat tak berkutik sejak awal. Namun, kemungkinan EVOS Legends mengalahkan Kairi dan kawan-kawan tetap ada.
Apalagi, EVOS Legends terkenal dengan kemampuannya membalikkan keadaan yang sering membuat lawan ketar-ketir. Mereka bahkan acap kali disebut spesialis dalam membalikkan skor secara tiba-tiba. Misalnya saja dalam laga melawan Alter Ego di final lower bracket lalu. Dua skor awal Alter Ego langsung berbalik dengan tiga kemenangan dari EVOS Legends.
Skill reverse sweep EVOS Legends itu pula yang membuat ONIC Esports tampak berhati-hati. Dengan perlahan, esports di bawah bimbingan Coach Adi itu bisa menekan EVOS Legends hingga akhir. ONIC meriah kemenangan langsung melalui 4 match pertama, tak memberi sedikit ampun untuk EVOS Legends memecahkan skor 0 tersebut. Pertandingan berakhir dengan skor 4-0 atas kemangan ONIC.
Walhasil, ONIC keluar sebagai juara MPL ID S11 sekaligus menempatkan EVOS Legends pada juara kedua dan Alter Ego pada juara ketiga. Tim esports yang identik dengan warna kuning tersebut mengangkat trofi kebangaan sebagai juara bertahan. Sebagaimana diketahui, ONIC juga merupakan pemenang MPL ID S10 tahun lalu.
.
"Gua seneng dan bangga terutama sama diri gua karena enggak menyerah. Ini adalah first time gua masuk final sama keluarga baru, ONIC Esports," ungkap Coach Adi yang baru saja pindah ke ONIC setelah sempat melatih RRQ di musim lalu.
ONIC berhasil mempertahankan tahtanya dua kali berturut-turut untuk MPL season 10 dan season 11. Selain gelar juara tim, roster ONIC, Sanz juga dinobatkan sebagai Final MVP pada MPL ID S11. Dia dianggap sebagai pemain yang paling bernilai sepanjang gelaran MPL tahun ini.
Terlepas dari kemenangan ini, baik ONIC dan EVOS Legends akan mengisi slot untuk turnamen tingkat Asia Tenggara, Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC) pada Juni 2023 mendatang.
Baca juga: Demon Slayer: The Hinokami Chronicles Terjual 3 Juta Kopi
Beberapa pro player pun akan berfokus untuk membawa nama Indonesia di cabang olahraga esports untuk SEA Games 2023 pada Mei nanti. Selamat untuk ONIC!
Editor: Fajar Sidik
Sebagaimana diketahui, Grand Final MPL sudah menggunakan sistem Best of 7 sejak 2021 lalu. Dengan format ini, segala kemungkinan bisa terjadi dalam jangka pertandingan yang cukup panjang. Namun tampaknya EVOS Legends belum bisa sekalipun mengambil peluang di antara kemungkinan yang panjang tersebut.
Baca juga: Jelang SEA Games 2023, Valanyr Punya Persiapan Matang untuk Tim Esports MLBB Women
Tazzz dan kawan-kawan tak bisa memecahkan telurnya hingga akhir pertandingan. Sementara ONIC tampil gahar seperti biasanya di laga penentu itu. Langsung mengawali pertandingan pertama dengan kemenangan, EVOS Legends dibuat tak berkutik sejak awal. Namun, kemungkinan EVOS Legends mengalahkan Kairi dan kawan-kawan tetap ada.
Apalagi, EVOS Legends terkenal dengan kemampuannya membalikkan keadaan yang sering membuat lawan ketar-ketir. Mereka bahkan acap kali disebut spesialis dalam membalikkan skor secara tiba-tiba. Misalnya saja dalam laga melawan Alter Ego di final lower bracket lalu. Dua skor awal Alter Ego langsung berbalik dengan tiga kemenangan dari EVOS Legends.
Skill reverse sweep EVOS Legends itu pula yang membuat ONIC Esports tampak berhati-hati. Dengan perlahan, esports di bawah bimbingan Coach Adi itu bisa menekan EVOS Legends hingga akhir. ONIC meriah kemenangan langsung melalui 4 match pertama, tak memberi sedikit ampun untuk EVOS Legends memecahkan skor 0 tersebut. Pertandingan berakhir dengan skor 4-0 atas kemangan ONIC.
Walhasil, ONIC keluar sebagai juara MPL ID S11 sekaligus menempatkan EVOS Legends pada juara kedua dan Alter Ego pada juara ketiga. Tim esports yang identik dengan warna kuning tersebut mengangkat trofi kebangaan sebagai juara bertahan. Sebagaimana diketahui, ONIC juga merupakan pemenang MPL ID S10 tahun lalu.
.
"Gua seneng dan bangga terutama sama diri gua karena enggak menyerah. Ini adalah first time gua masuk final sama keluarga baru, ONIC Esports," ungkap Coach Adi yang baru saja pindah ke ONIC setelah sempat melatih RRQ di musim lalu.
ONIC berhasil mempertahankan tahtanya dua kali berturut-turut untuk MPL season 10 dan season 11. Selain gelar juara tim, roster ONIC, Sanz juga dinobatkan sebagai Final MVP pada MPL ID S11. Dia dianggap sebagai pemain yang paling bernilai sepanjang gelaran MPL tahun ini.
Terlepas dari kemenangan ini, baik ONIC dan EVOS Legends akan mengisi slot untuk turnamen tingkat Asia Tenggara, Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC) pada Juni 2023 mendatang.
Baca juga: Demon Slayer: The Hinokami Chronicles Terjual 3 Juta Kopi
Beberapa pro player pun akan berfokus untuk membawa nama Indonesia di cabang olahraga esports untuk SEA Games 2023 pada Mei nanti. Selamat untuk ONIC!
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.