Dirayakan Hari Ini, Cek Sejarah & Makna Peringatan Jumat Agung bagi Umat Kristiani

Perayaan Jumat Agung adalah salah satu hari suci bagi umat Kristiani untuk memperingati penyaliban Yesus Kristus, peristiwa penting dalam ajaran agama tersebut. Pada tahun ini, peringatan yang dirayakan seluruh umat Kristiani di dunia itu jatuh pada Jumat, (7/4/23). 

Jumat Agung atau memperingati wafatnya Isa Al Masih di Golgota merupakan hari kedua dalam rangkaian Tri Hari Suci. Sebelumnya umat Kristiani telah merayakan Kamis Putih, lalu setelah Jumat Agung mereka akan merayakan hari raya Paskah.

Selain beribadah ke gereja, perayaan Jumat Agung umumnya dijadikan momen untuk berkumpul bersama keluarga serta orang terdekat bagi umat Kristiani. Lantas, apa itu Jumat Agung dan  bagaimana sejarahnya? Yuk, simak dalam ulasan berikut. 

Baca juga: 20 Ucapan Jumat Agung yang Penuh Doa, Cocok Dijadikan Status Media Sosial 
 

Sejarah Jumat Agung

Jumat Agung atau Good Friday merupakan hari di mana Yesus Kristus memberikan dirinya sebagai korban untuk menebus dosa umat manusia. Dalam Perjanjian Baru disebutkan, bahwa hari ketika diperingati Jumat Agung, Yesus Kristus disalib oleh orang Romawi.

Menurut Pastor Emanuel da Santo, dikutip dari laman Komisi Kateketik Konferensi Waligereja Indonesia, pada zaman Romawi, salib merupakan sebuah hukuman sangat berat. Hukuman tersebut diberikan kepada orang yang melakukan kejahatan berat yang membuat mereka untuk disalibkan.

"Bahkan  dengan salib-Nya Ia menanggung dan menebus dosa manusia. Itulah salib yang Yesus terima dengan rela. Sebagai ungkapan cinta-Nya kepada Bapa dan kepada manusia, cinta yang tuntas, cinta yang sampai sehabis-habisnya. Cinta sampai menderita," tulis Fransiskus.

Hal itu bermula saat Yesus melakukan perjamuan terakhir bersama para muridnya dan pergi berdoa di Taman Getsemani. Namun, pada saat berdoa, Yesus ditangkap oleh sejumlah pasukan  atas perintah Pontius Pilatus hingga beliau dihukum memanggul salib hingga bukit Golgota.

Adapun, kejadian itu terjadi atas perbuatan salah satu muridnya, yakni Yudas Iskariot yang berkhianat menjual Yesus demi mendapatkan imbalan uang. Dia memberi tahu penjaga Romawi bahwa siapapun yang dia cium adalah Yesus dan mereka harus menangkapnya. Setelah itu Yudas menerima 30 keping perak sebagai tanda penghargaan.

Sementara itu saat penyaliban Yesus memanggul salib ke tempat eksekusi yang disebut tempat tengkorak atau Kalvari dalam bahasa Latin. Rute tersebut kelak dikenal dengan nama Via Dolorosa atau Jalan Kesengsaraan yang berada di Yerusalem. 
 

Makna Peringatan Jumat Agung

Jumat Agung merupakan hari penting bagi umat Kristiani untuk memperingati penderitaan dan kematian Yesus. Meski dikenal sebagai hari kesedihan, tapi Jumat Agung juga dimaknai sebagai hari pengorbanan Yesus untuk menebus dosa umat manusia. Oleh karena itu Jumat Agung diperingati dengan serangkaian ibadah khusus

Adapun, beberapa kegiatan dilakukan saat rangkaian Jumat Agung adalah seperti kebaktian, mendengarkan khutbah dan menyanyikan lagu pujian untuk mengenang Yesus. Tak hanya itu, pada hari tersebut umat Kristen juga diwajibkan untuk berpuasa serta melakukan perenungan diri dengan khusyuk di dalam Gereja.

Bagi umat Kristiani Jumat Agung memiliki makna bahwa pengorbanan Yesus saat disalib menjadi cara Tuhan untuk memperlihatkan rasa cintanya pada umat manusia. Meski menanggung penderitaan sampai wafat, tetap berdoa  pada Tuhan untuk mengampuni semua orang yang menghianati dan membunuhnya. 

Baca juga: Simak 5 Tradisi Peringatan Jumat Agung di Berbagai Negara, dari Italia hingga Jamaika

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah