NASA Umumkan 4 Nama Astronot Artemis II, Misi Khusus Penjelajahan ke Bulan
06 April 2023 |
16:58 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Badan Antariksa Kanada (CSA) bersama NASA resmi mengumumkan jajaran astronot yang akan menjelajahi bulan bersama Artemis II, misi berawak pertama NASA untuk mengeksplorasi bulan dalam jangka panjang. Pengumuman itu disampaikan oleh NASA di Ellington Field, dekat NASA Johnson Space Center di Houston.
Kabar ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube NASA pada Senin (3/4.2023). Diberitahukan akan ada 4 astronot yang siap menerima misi khusus berangkat ke bulan. Satuan tim ini terdiri dari 3 astronot NASA bernama Reid Wiseman, Victor Glover, dan Christina Hammock Koch, dan 1 orang astronot CSA yakni Jeremy Hansen.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, 7 Astronaut Tewas dalam Misi Gagal NASA Columbia Disaster
Keempatnya akan membawa nama kru artemis II untuk menjelajah luar angkasa. Administrator NASA, Bill Nelson menjelaskan keempat astronot ini memiliki kisahnya masing-masing untuk melakukan penjelajahan. “Masing-masing memiliki kisah mereka sendiri, tetapi, bersama-sama, mereka mewakili keyakinan kami: E pluribus unum yang artinya dari banyak, satu. “ jelas Bill Nelson dikutip dari keterangannya melalui situs NASA.
Setiap kru memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Reid Wiseman akan memimpin sebagai komandan kru, sementara Victor Glover bertugas sebagai pilot. Christina Hammock Koch, satu-satunya astronot wanita dalam misi ini memegang kendali spesialis misi 1. Serta Jeremy Hansen yang ditugasi sebagai spesialis misi 2.
Reid Wiseman sebagai komandan sudah melakukan perjalanan keduanya ke luar angkasa. Sebelumnya dia berprofesi sebagai insinyur penerbangan di International Space dalam Ekspedisi 41. Begitupun Victor Glover dengan misi keduanya yang pernah ditugaskan sebagai pilot SpaceX Crew-1 NASA yang pernah mengitari luar angkasa selama 168 hari sebelumnya.
Christina Hammock Koch yang sebelumnya bertugas sebagai insinyur penerbangan International Space untuk ekspedisi ke 59-61 akan kembali menjelajah luar angkasa bersama Artemis II. Jeremy Hansen akan memulai napak tilasnya dalam penerbangan ke luar angkasa, di mana sebelumnya dia merupakan kolonel Angkatan Bersenjata Kanada dan Capcom untuk Pusat Kontrol Misi NASA di Johnson.
Bagi NASA, misi Artemis II dalam penjelajahan ke bulan merupakan salah satu pembuka jalan yang penting dalam pendekatan eksplorasi bulan ke Mars, planet yang tengah melalui banyak penelitian mengenai kemungkinan kehidupan manusia.
“Untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun, kru Artemis II akan menjadi manusia pertama yang terbang ke sekitar bulan. Misi ini membuka jalan bagi perluasan eksplorasi luar angkasa manusia dan menghadirkan peluang baru untuk penemuan ilmiah, komersial, industri, dan kemitraan akademik, serta Generasi Artemis,” tegas Direktur NASA Johnson, Vanessa Wyche.
Melalui misi Artemis II, NASA siap mengerahkan segala cara untuk menjelajah lebih banyak permukaan bulan daripada sebelumnya menggunakan teknologi yang lebih inovatif. Misi ini akan menjadi lompatan besar untuk segera mengirim astronot pertama ke Mars. Dapat dikatakan, misi Artemis II akan sangat membantu mimpi NASA untuk segera mengeksplorasi Mars lewat astronotnya.
Baca juga: Mengenal Misi Pesawat DART NASA yang Tabrak Asteroid Besar
Editor: Dika Irawan
Kabar ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube NASA pada Senin (3/4.2023). Diberitahukan akan ada 4 astronot yang siap menerima misi khusus berangkat ke bulan. Satuan tim ini terdiri dari 3 astronot NASA bernama Reid Wiseman, Victor Glover, dan Christina Hammock Koch, dan 1 orang astronot CSA yakni Jeremy Hansen.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, 7 Astronaut Tewas dalam Misi Gagal NASA Columbia Disaster
Keempatnya akan membawa nama kru artemis II untuk menjelajah luar angkasa. Administrator NASA, Bill Nelson menjelaskan keempat astronot ini memiliki kisahnya masing-masing untuk melakukan penjelajahan. “Masing-masing memiliki kisah mereka sendiri, tetapi, bersama-sama, mereka mewakili keyakinan kami: E pluribus unum yang artinya dari banyak, satu. “ jelas Bill Nelson dikutip dari keterangannya melalui situs NASA.
Setiap kru memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Reid Wiseman akan memimpin sebagai komandan kru, sementara Victor Glover bertugas sebagai pilot. Christina Hammock Koch, satu-satunya astronot wanita dalam misi ini memegang kendali spesialis misi 1. Serta Jeremy Hansen yang ditugasi sebagai spesialis misi 2.
Reid Wiseman sebagai komandan sudah melakukan perjalanan keduanya ke luar angkasa. Sebelumnya dia berprofesi sebagai insinyur penerbangan di International Space dalam Ekspedisi 41. Begitupun Victor Glover dengan misi keduanya yang pernah ditugaskan sebagai pilot SpaceX Crew-1 NASA yang pernah mengitari luar angkasa selama 168 hari sebelumnya.
Christina Hammock Koch yang sebelumnya bertugas sebagai insinyur penerbangan International Space untuk ekspedisi ke 59-61 akan kembali menjelajah luar angkasa bersama Artemis II. Jeremy Hansen akan memulai napak tilasnya dalam penerbangan ke luar angkasa, di mana sebelumnya dia merupakan kolonel Angkatan Bersenjata Kanada dan Capcom untuk Pusat Kontrol Misi NASA di Johnson.
Bagi NASA, misi Artemis II dalam penjelajahan ke bulan merupakan salah satu pembuka jalan yang penting dalam pendekatan eksplorasi bulan ke Mars, planet yang tengah melalui banyak penelitian mengenai kemungkinan kehidupan manusia.
“Untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun, kru Artemis II akan menjadi manusia pertama yang terbang ke sekitar bulan. Misi ini membuka jalan bagi perluasan eksplorasi luar angkasa manusia dan menghadirkan peluang baru untuk penemuan ilmiah, komersial, industri, dan kemitraan akademik, serta Generasi Artemis,” tegas Direktur NASA Johnson, Vanessa Wyche.
Melalui misi Artemis II, NASA siap mengerahkan segala cara untuk menjelajah lebih banyak permukaan bulan daripada sebelumnya menggunakan teknologi yang lebih inovatif. Misi ini akan menjadi lompatan besar untuk segera mengirim astronot pertama ke Mars. Dapat dikatakan, misi Artemis II akan sangat membantu mimpi NASA untuk segera mengeksplorasi Mars lewat astronotnya.
Baca juga: Mengenal Misi Pesawat DART NASA yang Tabrak Asteroid Besar
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.