Proses kurasi yang tengah dilakukan (Sumber gambar: Kemenparekraf)

Pemerintah Buka Pendaftaran Buat UMKM yang Mau Join Jakarta Muslim Fashion Week 2024

05 April 2023   |   23:07 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mengkurasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang hendak berpartisipasi dalam ajang Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024.

Kurasi seri ini dilakukan oleh pemerintah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Selain kurasi, pemerintah juga mengadakan seminar terkait hal ini.

Baca juga: Intip Keindahan Kebaya Peranakan di Hadiprana Fashion Festival

Direktur Industri Kreatif Fesyen, Desain, dan Kuliner Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu mengatakan kegiatan JMFW 2024 akan diselenggarakan dari 19 sampai 21 Oktober 2023 di ICE BSD, Tangerang dan pemerintah sedang menyaring pelaku UMKM yang ingin menjadi bagian ajang tahunan itu.

"Semoga kegiatan ini berhasil mendapatkan calon peserta terbaik yang nantinya akan diinkubasi terlebih dahulu oleh mentor berpengalaman sebelum berpartisipasi dalam acara utama JMFW 2024," katanya dalam rilis yang diterima oleh Hypeabis.id.

Dia menambahkan, proses kurasi untuk menyaring pelaku UMKM pada pelaksanaan Road to JMFW 2024 dilakukan oleh para kurator yang memiliki keahlian di bidang fesyen, terutama fesyen modest. Dalam melakukan kurasi, mereka mempertimbangkan sejumlah hal.

Pertimbangan itu seperti produk, desain, kesesuaian dengan norma fesyen modest, pengalaman akses ke pasar, dan kemampuan dalam memproduksi.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi mengatakan JMFW menjadi salah satu strategi Kementerian Perdagangan guna mempromosikan industri fesyen dalam negeri ke pasar internasional.

Industri fesyen di tanah air memiliki desain muslimah yang unik dan menarik karena kekayaan daerah yang beraneka ragam. "Ini memberikan variasi pada produk fesyen muslim Indonesia yang berpotensi diminati konsumen, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya. 

Dia menuturkan, kolaborasi penting dilakukan untuk menyatukan kekuatan dan sumber daya guna menyukseskan JMFW dan membuat Indonesia sebagai kiblat fesyen dunia.

Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag, Miftah Farid menuturkan seminar dan kurasi Seri 1 Banjarmasin ini dihadiri 75 orang peserta dari kalangan desainer, merek fesyen modest, dan aksesori. Adapun produk yang dikurasi terdiri dari produk fesyen muslim, aksesori, tas, dan kosmetik.

“Sesi seminar dan kurasi ini bertujuan untuk terus menggaungkan penyelenggaraan JMFW serta wadah pengembangan dan promosi fesyen modest Indonesia,” katanya.

Dia menambahkan, pemerintah berharap tema-tema yang diangkat dalam sesi seminar dapat menambah wawasan peserta, memberikan motivasi, dan ide untuk mengembangkan kreativitas yang dimiliki.

Berdasarkan akun instagram @jmfwofficial, selain Banjarmasin, seminar dan kurasi juga akan dilakukan di kota-kota lainnya, yakni Bandung pada 13 April 2023; Lombok pada 11 Mei 2023; dan Samarinda pada 10 Juni 2023.

“Kemendag kembali berkolaborasi dengan Kemenparekraf akan menyelenggarakan seminar dan kurasi Seri 2 Bandung, Jawa Barat untuk mencari brand fesyen dan aksesoris yang akan tampil di JMFW 2024 pada tanggal 19—21 Oktober 2023 di ICE BSD City, Tangerang," demikian tertulis.

Pendaftaran untuk mengikuti JMFW 2023 dibuka dari 4 sampai 10 April 2023 secara daring melalui www.kemendag.go.id/s/KurasiJMFWBandung. Peserta yang lolos kurasi awal akan diundang untuk hadir secara offline pada acara seminar dan kurasi di Bandung.

Baca juga: Tinkerlust, Platform Jual Beli Produk Preloved Fashion Kini Punya Aplikasi Mobile

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Gokil Abis, SMK di Pekanbaru Ini Punya Hotel & Siswanya Jago Merancang Busana

BERIKUTNYA

Jangan Abaikan Ban Berdecit, Ini 5 Penyebabnya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: